Direktur FPTP Saifullah Maksum dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan acara tersebut menjadi langkah awal untuk transformasi pesantren pada aspek kemandirian ekonomi.
Lebih lanjut Saifullah memandang transformasi pada aspek kemandirian ekonomi diperlukan karena pesantren selama ini telah berkontribusi besar bagi negara dan umat dengan pendidikan murah, serta pengabdian tulus dari para guru.
Akan tetapi, kata dia, negara belum sepenuhnya hadir untuk memfasilitasi dari sisi anggarannya. Hal tersebut tercermin dari jumlah anggaran untuk pemberdayaan ekonomi pesantren.
Oleh sebab itu, dia menginginkan pesantren dapat berdaya, dan mandiri secara ekonomi.
Sementara itu, Ketua Pusat Studi Pembangunan dan Pedesaan Institut Pertanian Bogor Prof. Jaenal Effendi memandang kemandirian ekonomi menjadi penting bagi pesantren.
Terlebih, kata dia, pesantren berpotensi besar menjadi basis pengembangan berbagai sektor, yakni mulai dari pertanian, peternakan, kehutanan, hingga ekonomi kreatif.
Namun, dia mengatakan dukungan pemerintah dan pemangku kepentingan tetap perlu sebab pesantren merupakan agen perubahan.
“Kembali tampil di Mandalika dalam kejurnas MRS tentunya hal yang menyenangkan buat saya. Terlebih ini bisa menjadi ajang pemanasan sebelum seri ARRC pada akhir Agustus. saya akan berusaha tampil maksimal untuk bisa meraih kemenangan sekaligus menambah jam terbang,” ujar pembalap AHRT Rheza Danica Ahrens dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Putaran ketiga MRS yang bergulir pada 16–17 Agustus ini istimewa karena bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Di kelas National Supersport 600cc, AHRT menurunkan tiga pembalap andalannya dengan CBR600RR.
Selain Rheza yang menempati posisi tiga klasemen dengan 68 poin, ada M. Adenanta Putra yang kembali turun setelah absen pada putaran kedua karena cedera. Adenanta membawa 59 poin dan berada di posisi lima klasemen sementara.
Pembalap asal Pati, Jawa Tengah, Herjun Atna Firdaus, yang berada di posisi enam klasemen dengan 53 poin, juga bertekad menorehkan hasil terbaik di Mandalika. Sementara Fadillah Arbi Aditama tidak tampil pada putaran ini karena bersamaan dengan keikutsertaannya di Grand Prix Moto3 Austria 2025 bersama Honda Team Asia, menggantikan Tatchakorn Buasri.
Di kelas National Sport 250cc, AHRT menurunkan pembalap muda berbakat Davino Britani. Pembalap 16 tahun ini siap bersaing menggunakan CBR250RR dan memanfaatkan pengalaman dari seri sebelumnya sebagai motivasi.
“Bermain di kelas National Sport 250 menjadi tantangan tersendiri. Hasil kurang memuaskan di seri 2 saya jadikan pelajaran untuk tampil maksimal di seri 3. Saya tidak sabar untuk berlaga dan memberikan hasil terbaik,” ujar Davino.
Putaran ketiga MRS 2025 akan digelar pada 16-17 Agustus. Race 1 Sabtu (16/8) dimulai pukul 12:40 WIB untuk kelas 250cc dan 14:25 WIB untuk kelas 600cc. Race 2 Minggu (17/8) pukul 14:00 WIB untuk kelas 250cc dan 15:50 WIB untuk kelas 600cc. Seluruh balapan dapat disaksikan melalui kanal YouTube Mandalika Racing Series.
Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma di Manokwari, Papua Barat, Jumat, mengatakan operator berperan penting memastikan kelancaran pendataan, pelaporan, dan pengelolaan informasi.
“Satu operator bisa menangani lebih dari satu sekolah. Ini masalah, makanya harus ditambah,” kata Filep.
Menurut dia, penambahan jumlah operator sekolah di Tanah Papua sangat mendesak mengingat beban kerja terus meningkat seiring tuntutan transformasi sistem digitalisasi data pendidikan.
Ketersediaan jumlah tenaga operator yang memadai berdampak positif terhadap peningkatan kualitas layanan pendidikan, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
“Operator sekolah ini ujung tombak sistem administrasi pendidikan. Jika jumlahnya sedikit, kualitas layanan pendidikan juga akan terdampak,” ujarnya.
Dia berharap pemerintah daerah di enam provinsi yaitu Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya mendata ulang jumlah operator sekolah.
Hal itu bertujuan untuk untuk memastikan ketersediaan tenaga operator sekolah di setiap satuan pendidikan, sekaligus menjadi dasar usulan penambahan formasi kepada pemerintah pusat.
“Provinsi dan kabupaten/kota harus mendata semua tenaga operator. Supaya tahu apakah di sekolah itu operatornya kurang atau pas,” ucap Filep.
Dia menyebut keterbatasan tenaga operator memengaruhi kualitas data administrasi pelajar calon penerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang diusulkan dari Tanah Papua.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menemukan sejumlah pelajar belum terdaftar dalam kartu keluarga, atau Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk menerima PIP.
“Misalnya di Papua Barat, kuota tahun 2025 hanya 1.500 orang karena banyak usulan ditolak akibat ketidaksesuaian data,” ucapnya.
Selain operator sekolah, kata dia, Komite III DPD RI juga mengusulkan kepada Kemendikdasmen soal penambahan formasi khusus penerimaan tenaga guru yang bertugas di Tanah Papua.
Distribusi tenaga guru secara merata hingga ke wilayah 3T sangat krusial guna mewujudkan akses pendidikan yang setara, bermutu, dan berkualitas bagi generasi muda Papua.
Kantor Pusat operasional Kota Ryazan sebelumnya melaporkan bahwa empat orang tewas akibat tragedi tersebut.
“Pagi ini kebakaran melanda pabrik produksi di salah satu perusahaan di distrik Shilovsky. Berdasarkan keterangan awal, lima orang tewas. Lebih dari 100 orang terluka, termasuk akibat pecahan kaca,” kata Malkov melalui Telegram.
Menurutnya, semua korban telah diberikan semua bantuan yang diperlukan, termasuk bantuan psikologis.
Malkov menambahkan bahwa ia saat ini berada di lokasi kejadian. Lebih lanjut, ia juga menginstruksikan kepala daerah untuk menetapkan situasi darurat di tingkat kota.
Sebelumnya pada hari yang sama, departemen investigasi Komite Investigasi Rusia untuk Kota Ryazan menyatakan bahwa kasus pidana atas dasar kejahatan berdasarkan Bagian 3 Pasal 217 KUHP Rusia, yang menyiratkan pelanggaran terhadap syarat keselamatan industri yang mengakibatkan kematian dua orang atau lebih akibat kelalaian, telah dibuka.
“Upaya pengobatan dan pemantauan terus kami lakukan sehingga diharapkan para penderita mendapatkan pengobatan yang maksimal,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Cut Hasanuddin di Meulaboh, Jumat.
Ia menjelaskan total kasus HIV/AIDS di Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 2019 hingga 2024 tercatat berjumlah sebanyak 26 orang.
Dari puluhan orang yang terjangkit, sebanyak sembilan orang penderita di antaranya telah meninggal dunia, dan saat ini tersisa 17 orang penderita yang masih dalam pengobatan dan pemantauan petugas kesehatan.
Cut Hasanuddin menjelaskan para penderita HIV/AIDS di Kabupaten Aceh Barat rata-rata berdomisili di Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Sedangkan penderita di kecamatan lain seperti di Kecamatan Samatiga dan Kecamatan Bubon, dan kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Barat telah dinyatakan meninggal dunia.
Ia mengatakan pihaknya melalui petugas kesehatan di Puskesmas, terus berupaya melakukan skrining pada populasi berisiko dan screening triple eliminasi di puskesmas.
Hal ini sebagai upaya untuk mencegah masyarakat khususnya ibu hamil dan perempuan menyusui tertular HIV/AIDS.
Sedangkan pasien yang saat ini terinfeksi, juga terus mendapatkan pengobatan di poli khusus di Rumah Saki Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat saat ini terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, agar menjauhi segala bentuk seks bebas dan tetap setia kepada pasangan, serta menghindari perbuatan yang dapat berisiko menularnya kasus HIV/AIDS di masyarakat.
Sebagai informasi, penularan HIV/AIDS atau HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) dapat menular melalui beberapa cara, antara lain dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, baik heteroseksual maupun homoseksual.
Kemudian HIV dapat menular melalui transfusi darah yang tidak aman atau dari donor yang terinfeksi, serta penyakit tersebut dapat menular melalui penggunaan jarum suntik yang sama oleh orang yang terinfeksi.
Penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anak yaitu ibu yang terinfeksi kepada anaknya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
Namun, HIV tidak dapat menular melalui kontak fisik biasa, berbagi makanan atau minuman, gigitan nyamuk, toilet atau fasilitas umum
Untuk mencegah penularan HIV, penting untuk melakukan praktik seks yang aman, setia pada pasangan, menggunakan alat kontrasepsi atau kondom, dan melakukan tes HIV secara teratur.
“Pertandingan hari Minggu nanti akan sangat sulit,” kata Marseca, dikutip dari laman resmi Liga Inggris, Jumat.
Hal ini dikatakan oleh Maresca setelah Palace mampu memenangi Piala FA dan Community Shield melawan dua tim kuat, Manchester City dan Liverpool.
The Eagles mengalahkan City di final Piala FA dengan skor 1-0, sementara mereka mengalahkan Liverpool di Community Shield melalui babak adu penalti 3-2 setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal.
“Mereka memenangi Community Shield melawan Liverpool dan Piala FA melawan Manchester City. Di dua final, mereka mengalahkan dua tim terbaik di Inggris dalam 15 tahun terakhir. Jadi, ini menunjukkan betapa rumitnya pertandingan hari Minggu nanti,” tambah dia.
The Blues, yang menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025, hanya melakoni dua laga pramusim, yaitu melawan Bayer Leverkusen dan AC Milan. Dua laga itu mereka akhiri dengan kemenangan, masing-masing 2-0 dan 4-1.
Maresca merasa keikutsertaan di Piala Dunia Antarklub membuat timnya tak memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan musim 2025/2026. Kendati demikian, pelatih asal Italia itu mengatakan timnya tetap siap menyambut musim baru.
Pada bursa transfer musim panas ini, Chelsea mendapat delapan rekrutan baru yaitu Joao Pedro, Liam Delap, Jamie Gittens, Jorrel Hato, Estevao, Dario Essugo, Mamadou Sarr, dan Kendry Paez.
“Kami rasa kami sudah siap, tapi kami perlu menunggu kompetisi sesungguhnya untuk membuktikannya. Jedanya cukup singkat. Kami akan berusaha untuk siap,” tutur Maresca.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menegaskan pemerintah daerah itu memutakhirkan sistem digitalisasi pengelolaan pajak menjadi lebih modern, terintegrasi, dan efisien untuk mempermudah wajib pajak, mengurangi beban administratif, serta menutup celah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ketergantungan pada dana transfer pusat masih tinggi, sementara ruang fiskal daerah terbatas. Kami tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara manual yang lambat dan rawan ketidakteraturan,” kata Gubernur Mahyeldi di Padang, Jumat.
Ia menegaskan keberhasilan dalam digitalisasi tersebut membutuhkan dukungan kabupaten/kota, instansi vertikal, perbankan dan masyarakat.
Saat ini PAD Sumbar masih didominasi pajak daerah, terutama dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pemprov terus memberikan stimulus, termasuk program pemutihan PKB, yang sudah menghapus tunggakan lebih dari 106 ribu kendaraan dan menambah pendapatan Rp46,28 miliar sejak 25 Juni 2025.
Kepala Bapenda Sumbar Syefdinon menyebut tantangan utama pengelolaan pajak bukan hanya potensi yang belum tergali, tapi juga sistem yang masih konvensional.
Menurut dia, “High Level Meeting” menjadi forum yang efektif untuk menyatukan langkah lintas sektor, membahas integrasi data, penguatan infrastruktur digital, dan harmonisasi regulasi.
Ketua DPD Provinsi Sumbar Muhidi menambahkan bahwa pajak adalah bentuk gotong royong modern untuk membangun daerah.
Sementara Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol M Reza Chairul Akbar Sidiq, menegaskan PKB sebagai sumber PAD strategis yang akan semakin optimal dengan dukungan sistem digital.
Pada kesempatan itu digelar Gebyar Pajak dan High Level Meeting yang dihadiri perwakilan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Danrem 032/ Wirabraja Bukit Barisan, Bupati dan Wali Kota se-Sumbar, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sumbar.
Selain itu juga hadir Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, Direktur Utama Bank Nagari, Kepala Kantor Wilayah DJP Sumbar, Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumbar, Kepala Kantor Wilayah PT. Jasa Raharja Sumbar, Kepala OPD Provinsi Sumbar, Direktur Utama Jamkrida Sumbar.
Sebanyak empat wajib pajak beruntung mendapat hadiah paket umrah, disertai 50 hadiah menarik lainnya, dalam Gebyar Pajak dan High Level Meeting yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar.
Acara ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada instansi dan perangkat daerah yang berprestasi meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
“Revitalisasi sekolah tersebut juga menindaklanjuti pesan Presiden Prabowo, agar tidak ada bangunan sekolah yang rusak sehingga proses pembelajaran menjadi terhambat,” kata Wamendikdasmen Atip dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Jumat.
Selain itu, Atip juga menambahkan pihaknya terus mendorong guru agar lebih dapat membangun kesadaran peserta didik agar menjadi pembelajar yang aktif termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.
“Dorongan tersebut dilakukan lewat konsep pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Jadi guru memahami apa yang diajarkan (what to teach). Tujuan yang hendak dicapai lewat pendekatan ini, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan memperkuat keterampilan berpikir kritis, literasi, dan numerasi siswa agar mereka memiliki daya saing global,” kata Wamendikdasmen Atip.
Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau seluruh satuan pendidikan dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan revitalisasi sekolah sehingga dapat berjalan dengan akuntabel.
Apabila ditemukan praktik kecurangan atau pungutan, Atip meminta agar segera menghubungi Posko Pengaduan Inspektorat Jenderal Kemendikdasmen di alamat berikut https://posko-pengaduan.itjen.kemendikdasmen.go.id/ atau Unit Layanan Terpadu Kemendikdasmen: https://ult.kemendikdasmen.go.id/ dengan nomor Whatsapp (+62 812-1804-0427).
Melalui kanal layanan tersebut, pihaknya siap menindaklanjuti laporan dugaan penyimpangan atau masalah terkait pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah kepada pihak yang berwenang.
Dia menyatakan hal itu usai menghadiri pidato kenegaraan tersebut di Kompleks Parlemen di Jakarta pada Jumat (15/8) .
“Intinya, Presiden menyampaikan beberapa hal, program-program prioritas dan capaian-capaian selama 299 hari,” katanya.
Dalam pidato kenegaraannya, kata Karding, Presiden Prabowo berharap program prioritas kabinetnya membuat masyarakat terbebas dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan, serta dapat mewujudkan kesejahteraan.
“Beliau mendorong terwujudnya dengan cepat program Makan Bergizi Gratis yang saat ini telah menjangkau 20 juta penerima,” kata Karding.
“Kemudian juga Sekolah Rakyat sebanyak 100 unit yang sudah terpenuhi, serta Koperasi Desa Merah Putih sebanyak 80.000. Di samping itu juga, cek kesehatan gratis yang sudah mencapai 18 juta orang,” katanya, menambahkan.
Dia mengatakan Presiden Prabowo juga menjabarkan pencapaian program hilirisasi di semua komoditas, termasuk pangan dan energi.
Menurut Karding, Presiden Prabowo telah berhasil dan berkomitmen memperbaiki ketahanan pangan ke depan.
Menteri P2MI mengaku terkesan dengan keberhasilan pemerintah memiliki 3 juta ton stok beras.
“Dalam sejarah, baru kali inilah kita mencapai swasembada dengan 3 juta ton beras,” kata Karding.
Dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo terus berkomitmen mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja dan mendatangkan investasi ke tanah air.
Karding mengatakan pesan paling penting dari pidato kenegaraan itu adalah soal keberpihakan pemerintah kepada rakyat.
“Presiden menegaskan bahwa tidak boleh ada orang kuat, orang kaya, yang seenaknya bisa mempermainkan atau bermain di atas penderitaan rakyat merdeka,” kata dia.
Karding menilai pesan yang disampaikan presiden itu sangat relevan dengan tugas KP2MI dalam melindungi dan memberdayakan pekerja migran yang berusaha meningkatkan taraf hidup keluarganya dengan bekerja di luar negeri.
“Kami di KemenP2MI punya komitmen yang sama: melindungi pekerja migran dari segala bentuk eksploitasi. Tidak boleh ada satu pun warga negara yang haknya dirampas atau dipermainkan demi keuntungan segelintir orang,” kata dia.
“Talenta pesepak bola unggul itu pada dasarnya tidak hanya dibangun dari bakat alamiah, tetapi dukungan gizi dan tingkat kecerdasan merupakan bagian dari elemen yang ikut menentukan,” kata Mohamad Kusnaeni ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan hal itu menanggapi pencapaian program unggulan pemerintah yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan RUU APBN 2026 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Kusnaeni mengatakan, dari sisi olahraga terutama sepak bola, dukungan gizi yang cukup sangat menentukan proses pembentukan fisik atlet-atlet sepak bola di usia muda.
Selama ini, kata dia, pembentukan fisik pemain Indonesia menjadi tanggung jawab keluarga, akan tetapi, banyak keluarga atlet yang memiliki kemampuan ekonomi yang kurang.
Hal itu yang menyebabkan banyak pesepak bola yang masih kurang maksimal secara fisik karena di usia muda atau anak-anak kurang mengkonsumsi makanan bergizi.
“Banyak yang kurang asupan protein, susu, vitamin yang cukup, sehingga di usia emas menjadi tidak optimal atau usia emas menjadi pendek,” katanya.
Kusnaeni mengatakan bahwa di luar negeri, banyak pesepak bola yang berkemampuan masih baik saat usia 30-an tahun. Bahkan pesepak bola asing yang bermain di Super League di Indonesia seperti David da Silva yang berusia 35 tahun, Ciro Alves 36 tahun tetapi masih memiliki performa di level yang tinggi.
“Sementara pemain kita rata-rata performanya menurun di usia 30-an, itu karena asupan gizi mereka pada proses pembentukan fisik dari 0-18 tahun tidak optimal,” katanya.
Kusnaeni mengatakan, adanya intervensi MBG setidaknya membantu mengurangi kendala pemenuhan gizi talenta-talenta pesepak bola muda di Indonesia.
Walaupun, kata dia, program itu tidak sepenuhnya bisa mengatasi kekurangan yang ada karena kebutuhan kalori atlet berbeda dengan masyarakat biasa atau jauh lebih tinggi karena beban latihan yang berat.
Dalam konteks ini, kata dia, kebutuhan gizi generasi pesepak bola tetap membutuhkan dukungan keluarga dan pemerintah daerah untuk memberikan tambahan nutrisi yang masih kurang dari MBG.
Kusnaeni mengatakan, selain itu, program Sekolah Rakyat juga bisa berperan meningkatkan kecerdasan talenta-talenta pesepak bola muda karena jika hanya mengandalkan bakat maka membuat daya saing akan berkurang.