Upaya diplomatik untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina memasuki babak baru dengan dimulainya perundingan langsung pertama dalam 3 tahun terakhir di Istanbul, Turki, pada Jumat (16/5/2025). Namun, harapan akan tercapainya terobosan besar merosot tajam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk tidak hadir secara langsung dan hanya mengirim delegasi berlevel rendah.
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte secara terbuka mengkritik langkah Putin tersebut. Dalam pertemuan para pemimpin Eropa di Tirana, Albania, Rutte menyebut keputusan Putin sebagai “kesalahan besar” dan menegaskan bahwa kini semua tekanan internasional mengarah kepada Kremlin.
“Dia sangat tahu bahwa bola ada di tangannya, bahwa dia dalam masalah, dan bahwa dia telah membuat kesalahan besar dengan mengirim delegasi tingkat rendah ini,” ujar Rutte, dilansir AFP.
“Semua tekanan sekarang ada pada Putin. Bola jelas berada di lapangannya. Sekarang dia harus bermain. Dia harus serius jika memang menginginkan perdamaian.”
Pertemuan damai yang digagas oleh Putin ini berlangsung di Istanbul dan menjadi perundingan langsung pertama antara Rusia dan Ukraina sejak Maret 2022. Namun, tidak seperti yang diharapkan oleh banyak pihak, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pemimpin Rusia itu tidak hadir secara pribadi.
Sebaliknya, ia mengutus penasihat garis kerasnya, Vladimir Medinsky, untuk memimpin delegasi Rusia.
Medinsky dikenal luas sebagai tokoh yang pernah secara terbuka mempertanyakan hak Ukraina untuk eksis sebagai negara berdaulat. Ia juga merupakan sosok yang memimpin perundingan perdamaian yang gagal pada awal invasi Rusia pada 2022.
Sementara itu, Ukraina mengutus Menteri Pertahanan Rustem Umerov sebagai kepala delegasi. Umerov adalah tokoh asal Semenanjung Krimea, wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia pada 2014. Delegasi Ukraina juga diperkuat oleh sekitar selusin pejabat tingkat deputi, mencerminkan keseriusan Kyiv dalam mencari penyelesaian konflik.
Keputusan Putin untuk tidak hadir secara langsung, meskipun ia sendiri yang awalnya mengusulkan perundingan, menimbulkan spekulasi di kalangan pengamat. Beberapa menilai ini sebagai taktik negosiasi, sementara yang lain melihatnya sebagai tanda melemahnya posisi Rusia di mata internasional.
Rutte, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Sekjen NATO, menegaskan bahwa langkah Putin justru memperburuk citra Moskow. “Jika dia memang ingin perdamaian, maka saatnya untuk menunjukkannya. Bukan dengan mengirim delegasi tingkat rendah yang bahkan diragukan niatnya,” tegasnya.
Di luar jalur diplomasi bilateral, solidaritas Eropa terhadap Ukraina terus diperkuat. Pertemuan Komunitas Politik Eropa (European Political Community/EPC) yang digelar di Tirana pada hari yang sama, mengumpulkan para pemimpin Uni Eropa bersama sekitar 20 negara lain.
Fokus utama pertemuan ini adalah memperkuat dukungan terhadap Ukraina dan meningkatkan tekanan terhadap Rusia.
Presiden Zelensky dijadwalkan menyampaikan pidato di sesi pembukaan, bersamaan dengan dimulainya pembicaraan damai di Turki. Kehadiran Zelensky di forum ini dianggap penting untuk menjaga momentum solidaritas internasional dan menegaskan posisi Ukraina di tengah stagnasi medan tempur.
Meski Samsung belum memberikan pengumuman resmi terkait Galaxy S25 FE, peluncuran versi FE sejak tahun 2020 membuat kehadiran model ini sangat mungkin.
Kabarnya, Galaxy S25 FE akan membawa peningkatan pada sektor kamera depan yang kini disebut akan memakai sensor 12MP, naik dari 10MP pada generasi sebelumnya.
Sementara itu, untuk kamera belakang, tampaknya tidak akan ada perubahan besar. Galaxy S25 FE tetap akan dibekali sensor 50MP seperti pendahulunya. Belum diketahui apakah ini sensor yang sama dengan milik Galaxy S24 FE.
Dengan kombinasi fitur andalan dan harga yang lebih terjangkau, Galaxy S25 FE berpotensi menjadi pilihan menarik bagi penggemar yang menginginkan performa flagship tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Kita nantikan bersama informasi resmi selanjutnya dari Samsung.
Galaxy S25 Edge Segera Rilis Resmi di RI
Di tengah kabar soal Galaxy S25 FE dengan harga terjangkau, model baru Galaxy S25 Edge akhirnya diresmikan pada Selasa (13/5) pekan ini secara global dan akan hadir resmi di Indonesia dalam waktu dekat.
Varian Edge ini digadang-gadang menjadi smartphone ultra-tipis dari Galaxy S Series. Model flagship ini dilengkapi dengan fitur kecerdasan buatan yang disempurnakan, dalam upaya Samsung untuk mengungguli saingannya Apple di pasar premium, dikutip dari Reuters.
Peluncuran S25 Edge dirancang untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat, terutama dari konsumen berusia 20-an dan 30-an, untuk smartphone yang lebih portabel.
Para analis mengatakan bahwa peluncuran ini secara strategis dilakukan untuk menyalip Apple, yang diperkirakan akan meluncurkan iPhone yang lebih tipis pada paruh kedua tahun ini.
“Dengan merilis produk beberapa bulan lebih awal, Samsung dapat memberikan dampak pada Apple dan menarik konsumen yang mencari smartphone yang lebih tipis. Tampaknya ini merupakan keputusan yang diperhitungkan untuk menangkap segmen permintaan tersebut,” ujar Ryu Young-ho, seorang analis senior di NH Investment & Securities, dikutip dari Reuters.
Galaxy S25 Edge hadir dengan ketebalan hanya 5,85 mm, menjadikannya salah satu smartphone teringan dan tertipis di kelasnya dengan bobot 163 gram.
Samsung mengusung bingkai titanium untuk kekuatan dan ketahanan terhadap goresan, dengan panel depan berlapis Corning Gorilla Glass Ceramic 2 terbaru.
Galaxy S25 Edge pun dibekali kamera khas Galaxy S Series dengan teknologi Galaxy AI, seperti Audio Eraser untuk menghilangkan suara latar, Drawing Assist untuk menyempurnakan hasil gambar, Now Brief & Now Bar yang kini kompatibel dengan lebih banyak aplikasi pihak ketiga sebagai pengingat pintar.
Tak hanya itu, pengguna juga bisa menikmati integrasi Gemini Live, AI kolaborasi Samsung-Google, yang memungkinkan berbagi tampilan kamera dan layar secara langsung sambil berinteraksi dengan AI real time.
Galaxy S25 Edge hadir dengan kamera utama wide 200MP, OIS F1.7, 2x optical quality zoom. Berkat teknologi Nightography terbaru, foto di malam hari diklaim 40% lebih cerah.
Tak hanya itu, terdapat kamera ultra-wide 12MP (F2.2) dengan autofocus untuk hasil makro yang lebih tajam. Sementara kamera depannya menggunakan lensa 12MP (F2.2).
Didukung mesin pemrosesan gambar ProVisual Engine, pengguna bisa mendapatkan hasil setara kamera profesional, dengan detail seperti tekstur pakaian, tumbuhan, hingga warna kulit yang alami.
Smartphone ini ditenagai Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy, dengan pilihan memori 12 + 512GB dan 12 + 256GB. Galaxy S25 Edge akan hadir dalam 3 pilihan warna, Titanium Silver, Titanium Jetblack, dan Titanium Icyblue.
Galaxy S25 Edge dibanderol dengan harga mulai US$1.099 (Rp18 jutaan) di Amerika Serikat (AS). Belum jelas berapa harga resmi yang dipatok ketika masuk ke Indonesia. Kendati demikian, peminat Galaxy S25 Edge di Tanah Air sudah bisa melakukan pemesanan awal (pre-order) dalam periode 13 Mei hingga 26 Mei 2025.
Peminat Galaxy S25 Edge bisa memasukkan deposito Rp 250.000 untuk menikmati diskon Rp 1 juta untuk pembelian ponsel pada 26 Mei 2025 mendatang melalui laman resmi Samsung Indonesia.
Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bakal menyetor modal untuk operasional BUMN pangan Agrinas.
Tiga BUMN pangan tersebut di antaranya PT Indra Karya (Persero) yang berubah menjadi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), dan PT Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), dan PT Virama Karya yang menjadi Agrinas Jaladri Nusantara (Persero).
Namun, kata Tiko, untuk mendapatkan dana segar tersebut, Ia meminta 3 perusahaan pelat merah tersebut membuat strategi bisnis ataupun rencana korporasi jangka panjang yang jelas.
“Kita berharap bahwa bisnis plan ataupun corporate plan jangka panjang yang jelas, bahkan bisa segera disampaikan untuk bersama-sama dengan Danantara dan segera memberikan penyertaan modal,” kata Tikp dalam peluncuran PT Agrinas Pangan Nusantara, di Pos Bloc, Rabu (14/5).
Menurutnya, suntikan dana tersebut nantinya bisa digunakan Agrinas untuk menjalankan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Tiko menambahkan, meskipun semua BUMN telah dikendalikan Danantara, pihaknya memastikan akan tetap mengawasi dengan ketat pembentukan susunan direksi hingga komisaris di tubuh Agrinas.
“Di sisi komisaris, di sisi komite audit, di sisi manajemen resiko, dan Kementerian BUMN terus melakukan tata kelola di manajemen dan tentunya kita harapkan berjalan,” pungkasnya.
Di depan 70 peserta dari berbagai sektor strategis, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mempromosikan 10 proyek unggulan di Indonesia.
Destry juga menyoroti pentingnya sinergi dalam kerangka kerja sama green financing, digital economy, dan local currency transaction yang terus diperkuat bersama mitra Jepang, serta mempromosikan 10 proyek unggulan di Indonesia.
“Bank Indonesia mendukung pengembangan ekosistem keuangan hijau dan sistem pembayaran digital yang inklusif, termasuk pemberdayaan UMKM. Kami percaya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang kuat adalah fondasi penting bagi keberhasilan transformasi struktural,” ujar Destry dalam siaran pers, Selasa (13/5/2025)
Destry menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung transformasi ekonomi tangguh dan ramah lingkungan.
Hal yang senada juga disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.
“Forum bisnis ini adalah contoh nyata kerja sama Indonesia dan Jepang, terlebih Indonesia dan Jepang telah menjalin kemitraan strategis komprehensif, yaitu kemitraan yang mencerminkan pendalaman kerja sama di berbagai sektor, seperti ekonomi hijau dan hilirisasi industri,” paparnya.
Dalam forum bisnis ini dilakukan penandatanganan Letter of Intent oleh investor Jepang sebagai bentuk komitmen mendorong investasi hijau dan berkelanjutan. Penandatanganan mencakup: i) Proyek pengembangan Bogor Tramway oleh Kishu Tetsudo Co., Ltd.; ii) Proyek pembangkit Listrik Tenaga Surya Apung oleh TEPCO Renewable Power Inc., Morimitsu Industry Co., Ltd., dan ExBROAD Co., Ltd.; iii) Proyek budidaya bandeng terintegrasi oleh Make Moment Production, serta iv) Proyek pengelolaan limbah dan proyek bahan bakar RDF oleh Takashima Eisei Co., Ltd.
Indonesia juga terus menegaskan komitmen mendorong hilirisasi dan investasi yang berkualitas. “Indonesia tengah mendorong pembangunan industri berbasis sumber daya alam secara berkelanjutan dan peningkatan nilai tambah. Kami mengajak mitra strategis Jepang untuk ikut serta dalam transformasi ini, khususnya di sektor energi baru terbarukan, pengolahan mineral, dan kawasan industri hijau,” ujar Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Imam Soejoedi.
Forum bisnis dilanjutkan dengan diskusi panel yang bertajuk Driving Sustainable Investments: Opportunities and Challenges in Indonesia yang membahas kebijakan investasi hijau, implementasi local currency transaction (LCT) oleh Bank Indonesia, dan peluang strategis pasar Indonesia. Minat calon investor begitu tinggi, terlihat dari antusiasme mereka yang luar biasa untuk berdiskusi secara langsung dengan pemilik proyek.
Pada sesi business matching yang dilaksanakan usai forum bisnis, tercatat 35 calon investor bertemu dengan 10 pemilik proyek dan berpotensi untuk ditindaklanjuti dalam rangka menarik investasi asing ke Indonesia.
Dikutip dari Reuters, harga emas spot turun 3% menjadi US$3.224,34 per ounce. Ini adalah level terendah sejak 1 Mei. Harga emas berjangka AS merosot 3,5% menjadi US$ 3.228,10 per ounce.
“Penurunan ketegangan antara China dan AS, dengan tarif yang dikurangi selama 90 hari, mengurangi permintaan untuk aset safe haven seperti emas,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Dia melihat harga jangka pendek kemungkinan akan tetap bergejolak. Namun, tarif timbal balik yang lebih tinggi masih membebani pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan memaksa bank sentral untuk memangkas suku bunga lebih lanjut akhir tahun ini.
“Bank sentral juga mungkin menggunakan penurunan harga ini untuk menambah eksposur,” lanjutnya.
Setelah berbicara setelah pembicaraan dengan pejabat Tiongkok di Jenewa, Swiss, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kepada wartawan bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan untuk jeda 90 hari atas tindakan menunda kebijakan tarif timbal balik dan tarif atas barang elektronik akan turun hingga 115%.
AS dan Tiongkok memberlakukan tarif balasan satu sama lain bulan lalu dan memicu perang dagang yang memicu kekhawatiran akan resesi global. Sementara itu, indeks dolar melonjak lebih dari 1% terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang safe haven, seperti dolar AS dan yen Jepang.
Emas diperkirakan akan turun karena dolar dapat menguat dan mengurangi risiko geopolitik.
“Ini dapat merugikan permintaan aset safe haven… logam kuning (emas) ini dapat turun hingga US$3.200/oz dalam waktu dekat, kata Jigar Trivedi, analis komoditas senior di Reliance Securities.
Head of Corporate Communication Astra International Boy Kelana Soebroto mengatakan perseroan telah menerima pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai komisaris independen Perseroan dan Suparno Djasmin sebagai direktur Perseroan.
Selanjutnya, Astra menunjuk Rudy sebagai wakil presiden direktur Astra International. Perusahaan juga mengangkat kembali John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sebagai komisaris.
Dengan demikian susunan anggota dewan komisaris dan direksi berubah menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Prijono Sugiarto Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto Komisaris Independen: Apinont Suchewaboripont Komisaris Independen: Muliaman Darmansyah Hadad Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale Komisaris: Benjamin William Keswick Komisaris: John Raymond Witt Komisaris: Stephen Patrick Gore Komisaris: Benjamin Herrenden Birks Komisaris: Hsu Hai Yeh
Dewan Direksi
Presiden Direktur: Djony Bunarto Tjondro Wakil Presiden Direktur: Rudy Direktur: Chiew Sin Cheok Direktur: Gidion Hasan Direktur: Henry Tanoto Direktur: Santosa Direktur: Gita Tiffani Boer Direktur: FXL Kesuma Direktur: Hamdani Dzulkarnaen Salim Direktur: Thomas Junaidi Alim. W
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa proses mendapatkan unit di Rusun Jagakarsa berlangsung transparan, tanpa perantara atau calo. Semua pendaftaran dilakukan langsung melalui aplikasi Sistem Informasi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SIRUKIM).
“Apakah di dalam memperoleh (hunian rusun) ini ada yang disebut middleman atau orang-orang yang menawarkan untuk bisa mendapatkan itu? Dan alhamdulillah dari yang saya tanyakan, betul-betul mereka mendapatkan dari aplikasi SIRUKIM,” ujar Pramono dalam unggahan Instagram resmi @dkijakarta, dikutip Kamis (8/5/2025).
Untuk diketahui, Rusun Jagakarsa berdiri megah dengan tiga tower, menyediakan total 723 unit hunian, termasuk tiga unit yang diperuntukkan khusus bagi penyandang disabilitas. Tak hanya tempat tinggal, rusun ini juga dilengkapi fasilitas lengkap seperti stan usaha, sarana olahraga, taman bermain, klinik kesehatan, coworking space, ruang duka, daycare, PAUD, masjid, hingga perpustakaan.
Pramono juga memastikan, pembangunan rumah susun di Jakarta tak berhenti di Jagakarsa. Pemerintah Provinsi akan melanjutkan pembangunan di sejumlah lokasi lain.
“Pemerintah DKI Jakarta akan melanjutkan untuk membangun rumah susun, karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk menyediakan rumah yang layak huni. Untuk itu pembangunan berikutnya ada di Rorotan, Padat Karya dan juga revitalisasi rusun Marunda,” ungkapnya.
Adapun penetapan harga sewa Rusun Jagakarsa ini mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) No. 1 Tahun 2024, dengan kisaran biaya mulai dari Rp865.000 hingga Rp1,8 juta per bulan, tergantung tipe dan ukuran unit.
Pembentukan Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 merupakan langkah strategis yang layak diapresiasi. Dengan mandat untuk mengoordinasikan program-program gizi nasional dan anggaran sebesar Rp71 triliun pada tahun 2025, BGN diharapkan menjadi katalis dalam penurunan stunting, perbaikan status gizi, dan penguatan sistem pangan Indonesia.
Namun, keberhasilan BGN tidak hanya akan diukur dari skala distribusi makanan, melainkan dari kemampuannya membangun sistem gizi yang berkelanjutan, terutama melalui pendekatan Pertanian Sensitif Gizi (Nutrition-SensitiveAgriculture/NSA).
Apa Itu Nutrition–Sensitive Agriculture? NSA adalah pendekatan pembangunan pertanian yang secara eksplisit bertujuan meningkatkan hasil gizi, bukan hanya produksi atau pendapatan. NSA melibatkan intervensi di seluruh rantai pangan, mulai dari jenis tanaman yang dibudidayakan, cara distribusi pangan, hingga perilaku konsumsi, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas dan keragaman pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil.
Pendekatan NSA menekankan tiga aspek utama yang saling terkait, yaitu: diversifikasi pangan berbasis lokal yang mencakup sumber-sumber protein, vitamin, dan mineral; pemberdayaan petani kecil, khususnya perempuan, agar memiliki akses dan kontrol lebih besar terhadap produksi serta konsumsi pangan sehat; serta penguatan sistem pangan lokal agar lebih tangguh dan inklusif dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat secara berkelanjutan.
Mengapa NSA Penting dalam Konteks MBG? Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang sangat ambisius, menyediakan makanan bergizi untuk lebih dari 80 juta penerima manfaat di sekolah dan komunitas. Namun, tanpa integrasi dengan NSA, program ini berisiko hanya menjadi proyek konsumsi jangka pendek yang tidak menyentuh akar masalah sistemik: ketimpangan akses pangan, dominasi pangan ultraproses, dan keterputusan antara petani dan konsumen.
Dengan mengadopsi prinsip-prinsip NSA, Program MBG dapat memberikan efek ganda yang signifikan: meningkatkan status gizi peserta melalui konsumsi bahan pangan segar, lokal, dan beragam; menggerakkan ekonomi desa dengan menyerap produk dari petani, nelayan, peternak kecil, dan UMKM pangan lokal; serta menanamkan edukasi pangan sehat berbasis budaya melalui dapur layanan yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Singkatnya, NSA dapat memberi dimensi keberlanjutan dan keadilan pada pelaksanaan MBG.
Lebih dari Sekadar Distribusi Makanan Program MBG yang dijalankan BGN sejak Januari 2025, merupakan salah satu program gizi terbesar dalam sejarah Indonesia. Target penerima manfaatnya mencakup lebih dari 80 juta anak sekolah dan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita dengan lebih dari 1.200 dapur layanan (SPPG) sudah beroperasi di berbagai daerah dari total lebih dari 30.000 SPPG
Namun, jika MBG hanya menjadi mekanisme distribusi makanan dari produsen besar ke konsumen, maka kesempatan besar untuk memperkuat ketahanan pangan lokal bisa terlewatkan. Di sinilah peran NSA menjadi penting: mengaitkan produksi pangan lokal, penghidupan petani kecil, dan konsumsi masyarakat dalam satu sistem yang saling menguatkan.
Peran Strategis BGN dalam NSA Sebagai badan nasional, BGN memiliki posisi strategis untuk menjadikan NSA sebagai landasan kebijakan. Ada tiga langkah konkret yang dapat dilakukan:
a. Menghubungkan Petani Lokal ke Rantai Suplai MBG BGN dapat bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Bapanas, dan pemda untuk mengembangkan model kemitraan dapur layanan dengan koperasi tani dan UMKM pangan. Ini tidak hanya mendukung petani kecil, tetapi juga memastikan bahan pangan yang digunakan dalam MBG segar, terjangkau, dan sesuai konteks lokal.
b. Mendorong Diversifikasi Produksi Pangan Gizi-Sensitif Selama ini kebijakan pertanian nasional cenderung terfokus pada padi, jagung, dan tebu. Padahal, sumber protein hewani, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah lokal adalah kunci untuk memperbaiki kualitas gizi. BGN dapat mendorong insentif bagi produksi pangan gizi-sensitif sebagai bagian dari strategi nasional.
c. Edukasi Konsumsi Sehat Berbasis Produksi Lokal Dapur MBG harus menjadi pusat pembelajaran, bukan hanya tempat memasak. Melalui pelatihan pengelola dapur dan edukasi sekolah, BGN dapat membentuk perilaku makan sehat yang sesuai konteks budaya dan geografis setempat. Ini sekaligus mendorong ketahanan gizi berbasis keluarga.
Tantangan: Koordinasi dan Sistem Data NSA menuntut kolaborasi antarsektor yang kuat. Sayangnya, selama ini kebijakan pertanian, pendidikan, dan kesehatan masih berjalan secara terpisah. BGN harus membangun mekanisme kerja terpadu lintas kementerian dan daerah, seperti membentuk task force pangan dan gizi lokal yang fokus pada implementasi program NSA secara konkret.
Tantangan lain adalah kurangnya data mikro terkait lingkungan pangan, preferensi konsumsi lokal, dan kapasitas produksi komunitas. Tanpa pemetaan pangan lokal yang sistematis, upaya NSA akan sulit ditargetkan secara efektif. BGN perlu membangun sistem pemantauan yang mengintegrasikan data gizi dan data pangan dalam satu platform yang dapat digunakan untuk perencanaan berbasis bukti.
Inspirasi dari Praktik Global Pendekatan NSA bukan konsep baru secara global. Brasil, melalui Programa Nacional de Alimentação Escolar (PNAE), mewajibkan minimal 30% bahan makanan untuk sekolah dibeli dari petani kecil lokal. Kebijakan ini berhasil meningkatkan pendapatan petani, memperkaya keragaman pangan, dan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah.
Di Ethiopia, program nasional mengintegrasikan penyuluh pertanian dan petugas kesehatan dalam satu sistem lintas sektor yang mendampingi keluarga petani. Mereka memberikan edukasi gizi berbasis produksi dan konsumsi lokal. Model ini terbukti meningkatkan asupan zat besi dan vitamin A dalam rumah tangga sasaran.
Sementara itu, Bhutan menggunakan kebijakan Farm to School untuk memperpendek rantai pasok dan menjaga kesegaran bahan makanan di sekolah. Penerapan ini juga menciptakan hubungan budaya yang lebih dalam antara anak-anak dan tradisi pangan lokal mereka.
Indonesia memiliki potensi besar untuk mengadaptasi praktik-praktik tersebut, dengan konteks geografis dan kultural yang kaya. BGN bisa mengambil peran sentral dalam membangun sistem kebijakan yang tidak hanya menyalin, tapi menyesuaikan dengan kekayaan sumber daya pangan kita sendiri.
Implikasi Jangka Panjang: dari Program ke Sistem Jika kita melihat lebih jauh, keberadaan BGN dan pendekatan NSA tidak hanya berdampak pada gizi hari ini, tetapi membentuk sistem pangan masa depan. Ketahanan pangan tidak bisa dicapai hanya dengan subsidi dan bantuan pangan; ia harus tumbuh dari kekuatan produksi lokal, nilai budaya konsumsi, dan sistem logistik yang adil.
NSA adalah pendekatan jangka panjang yang menghubungkan petani dengan pasar, anak-anak dengan dapur sekolah, dan masyarakat dengan kebun pekarangannya. Ini adalah strategi pembangunan ekonomi desa yang berbasis gizi, bukan sekadar proyek jangka pendek.
Arsitektur Gizi yang Terintegrasi BGN hadir pada momen krusial. Di satu sisi, Indonesia menghadapi tantangan stunting dan gizi buruk. Di sisi lain, kita memiliki peluang untuk mereformasi sistem pangan agar lebih tangguh, inklusif, dan adil bagi petani kecil.
NSA menawarkan pendekatan menyeluruh untuk menjawab tantangan ini. Ia bukan hanya tentang apa yang kita makan, tetapi bagaimana makanan itu diproduksi, didistribusikan, dan diajarkan dalam masyarakat.
Jika BGN mampu mengarusutamakan NSA, maka MBG tidak akan berhenti pada makanan gratis, tetapi akan menjadi fondasi pembangunan manusia yang sehat dan berdaulat pangan.
Mengutip AFP, Kamis (8/5/2025), serangan terhadap militer oleh kelompok etnis bersenjata, kembali pecah, Rabu. Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah junta memperpanjang gencatan senjata pascagempa.
Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan Organisasi Pertahanan Nasional Karen (KNDO) yang bersekutu menargetkan pangkalan militer di negara bagian Kayin, sekitar 2,5 kilometer (1,5 mil) dari perbatasan Thailand, menurut militer Thailand. Myanmar sendiri telah terperosok dalam konflik sipil sejak kudeta militer pada tahun 2021 dengan junta memerangi koalisi organisasi etnis bersenjata dan pasukan perlawanan pro-demokrasi.
“Serangan itu melibatkan pengepungan jarak dekat terhadap pangkalan dan penggunaan pesawat tanpa awak bersenjata untuk terus menjatuhkan bahan peledak sepanjang hari,” kata sebuah pernyataan.
Sementara itu, hingga berita diturunkan, Thailand menyebut 327 warga negara Myanmar telah menyeberang ke negeri itu. Mereka berlindung di dua lokasi sementara, termasuk sebuah kuil, dengan militer dan polisi Thailand menyediakan keamanan dan bantuan kemanusiaan.
Pasukan Thailand sendiri telah meningkatkan patroli di sepanjang perbatasan di provinsi Tak. Itu untuk mencegah apa yang digambarkan para pejabat sebagai potensi “pelanggaran kedaulatan oleh angkatan bersenjata asing”.
Sebelumnya, pemerintah militer Myanmar dan berbagai kelompok bersenjata yang menentangnya mengumumkan gencatan senjata setelah gempa 28 Maret untuk membantu upaya bantuan dan pemulihan. Gencatan senjata telah berulang kali dilanggar oleh serangan udara oleh junta dan serangan oleh kelompok bersenjata.
Gempa dengan magnitudo 7,7 di dekat pusat kota Mandalay menewaskan hampir 3.800 orang. Ini menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.
“Jelas, Indonesia adalah negara sahabat, negara yang bersahabat. Kita (Pakistan dan Indonesia) punya hubungan yang bersejarah,” kata Lal dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Kamis (8/5/2025).
“Indonesia juga telah menjaga hubungan baik dengan India. Jadi, sebagai negara yang bertanggung jawab dan bersaudara, Indonesia jelas dapat memainkan peran,” tambahnya.
Lal menyebut Pakistan telah meminta semua negara sahabat, termasuk Indonesia, untuk mendesak India agar tak menaikkan eskalasi dalam konflik yang tengah berlangsung saat ini.
“Sebagai negara sahabat atau negara sahabat bagi India dan Pakistan, jelas, Indonesia dapat memainkan peran sebagaimana yang dianggap tepat oleh para pemimpin,” jelas Lam.
Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya menyebut Pemerintah Indonesia masih terus mengamati perkembangan situasi antara India dan Pakistan. Namun belum ada keterangan lebih lanjut mengenai peran Indonesia dalam konflik tersebut.
“Indonesia mendorong kedua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis,” demikian pernyataan Kemlu.
Ketegangan antara Pakistan dan India makin tinggi. Setelah serangan dilancarkan India ke Pakistan Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari, kekerasan masih terjadi di antara kedua negara.
Hubungan dua negara di Asia Selatan tersebut memanas setelah insiden penembakan massal yang menewaskan 26 orang di Kashmir, wilayah yang telah disengketakan oleh New Delhi dan Islamabad.