“Kami bangga dan merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari perayaan HUT Ke-79 RI di IKN,” kata Anak Agung Gde Raka Yudhi Pratama selaku Ketua Tim Sri Melanting Art dikonfirmasi dari Denpasar, Minggu.
Menurut dia, dengan mendekorasi mimbar kehormatan tersebut menjadi peluang besar untuk menunjukkan bahwa seni tradisional Bali memiliki tempat yang penting dalam perayaan nasional.
“Kami berharap karya kami dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan mencintai budaya Indonesia,” ujar Yudhi Pratama.
Ia menjelaskan, karya dekorasi yang ditampilkan yakni memadukan kearifan lokal Bali dengan semangat nasionalisme, sehingga dekorasi yang diciptakan tidak hanya indah dipandang, tetapi juga sarat makna, menggugah rasa bangga akan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.
“Kami sangat antusias dan bangga bisa ikut berkontribusi mendekorasi di IKN dalam peringatan HUT Ke-79 RI,” ucapnya.
Karya Sri Melanting Art sebelumnya juga telah menghiasi berbagai acara besar, mulai dari ritual piodalan hingga kegiatan internasional seperti KTT G20. Bahkan, karya mereka di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebelumnya telah mencuri perhatian banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.
Tidak hanya tim dari Sri Melanting Art yang berkontribusi dalam perayaan HUT Ke-79 RI, sebanyak 15 seniman muda Bali dari Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, juga terlibat membuat penjor dan hiasan lainnya.
Mereka mengembangkan desain yang diberikan oleh pihak istana, menjadikannya sebuah karya seni yang memukau dan penuh dengan nuansa Bali.
Partisipasi para seniman muda Bali, lanjut dia, tidak hanya memperindah perayaan HUT RI di IKN, tetapi juga memperlihatkan potensi besar generasi muda Indonesia dalam memperkaya identitas budaya bangsa. Dengan karya tersebut juga menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan dan cinta tanah air bisa diwujudkan melalui seni.
“Du Plessis mengalahkan Israel Adesanya melalui pukulan belakang pada ronde keempat dalam pertarungan bolak-balik yang liar,” demikian keterangan dari laman resmi MMA Fighting yang dikutip di Jakarta, Minggu.
Pada awal pertarungan yang berlangsung pada Sabtu (17/8) malam, Dricus mencoba melayangkan rentetan pukulan dan sempat mengamankan sebuah takedown dan segera melakukan teknik submission.
Pertarungan berlanjut dengan Adesanya menampilkan kecemerlangan teknik di kakinya, namun Dricus menemukan cara sendiri untuk mencapai kemenangannya.
Meskipun sempat lolos pada takedown awal, “The Lasst Stylebender” gagal melepaskan diri dari posisi yang sama pada ronde keempat.
Adesanya, dengan wajah meringis, melakukan tap out beberapa saat kemudian, dan akhirnya mengakui keunggulan Dricus pada menit 3:38 ronde keempat.
“Bagi saya, membagi segi delapan ini dengan seorang legenda, 100 persen merupakan hall of famer,” kata Dricus tentang Adesanya setelah kemenangannya.
Ia mengatakan, Adesanya telah berbuat banyak dalam olahraga tarung bebas terbesar di dunia itu. Dricus mengaku benar-benar menyesal karena dirinya tidak menghargai fakta bahwa Israel juga berasal dari Afrika.
“Malam ini, Afrika akan tetap menang. Namun malam ini, Afrika Selatan adalah pemenangnya. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berbagi kandang ini dengan seorang legenda seperti itu. Saya sangat menghormatinya, pejuang demi pejuang,” ujarnya.
Setelah kalah, Adesanya pun mengakui kegagalannya dan memuji Dricus atas kemenangan tersebut.
“Saya sudah tahu dia akan tangguh. Itu bukanlah suatu kejutan. Saya merasa kuat, mampu menahan takedown-nya. Saya baru saja membuat kesalahan bodoh dan bodoh di lapangan,” pungkasnya.
Pengurangan impor LPG bisa dilakukan jika gas yang dihasilkan dari temuan lapangan gas raksasa di Wilayah Kerja North Ganal sumur Geng North-1 diolah menjadi LPG di Kilang Gas Bontang Badak NGL, Kalimantan Timur.
Kelak, kata Menteri Arifin, produksi LPG dari sumur tersebut akan mencapai 400 ribu ton. Dengan asumsi harga impor LPG sebesar US$ 550 per ton, maka ke depannya besaran impor LPG di Indonesia bisa berkurang hingga Rp 3,43 triliun.
“Iya dong (mengurangi impor LPG). Makanya, masa mau impor lagi?. (Potensi mengurangi impor LPG) kaliin saja 400 ribu (ton) kaliin US$ 550 (harga LPG per ton),” ungkap Arifin ditemui di Kilang Gas Bontang Badak NGL, Kalimantan Timur, dikutip Kamis (14/8/2024).
Diprediksi gas yang akan disuplai dari sumur Geng North-1 ke Kilang Bontang untuk diproses menjadi LPG maupun Liquefied Natural Gas (LNG)sekitar 1.200 mmscfd. Maka, perlu adanya reativasi produksi di Kilang Bontang.
“Sekarang dua (train) jalan, satu (train) standby (yaitu train) E. Kemudian (train) F-nya kita jalanin. Karena kan tambahan produksinya banyak. Bisa 1.200 mmscfd (dari Geng North) lagi nanti kalau sudah jadi (produksi),” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, ketergantungan Indonesia terhadap impor LPG dari tahun ke tahun rupanya semakin parah. Hal tersebut tentunya membuat beban keuangan negara semakin berat.
Berdasarkan data dari Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2023, impor LPG sepanjang 2023 telah tembus 6,950 juta ton atau sekitar 79,7% dari total kebutuhan LPG nasional sebesar 8,710 juta ton.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,13% apabila dibandingkan realisasi impor LPG 2022 yang tercatat hanya sebesar 6,739 juta ton. Adapun jika menengok dalam 10 tahun terakhir, impor LPG RI terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Berikut rincian data impor LPG mulai dari periode 2013-2023:
Pada bulan Juli 2024, BPS mencatat, impor pakaian jadi khususnya HS 61 yaitu pakaian rajutan dan HS 62 bukan rajutan mengalami lonjakan masing-masing 55,46% dan 29,01% secara bulanan.
“Untuk HS 61 utamanya berasal dari China, Vietnam, Bangladesh, Turki, dan Italia,” kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti saat menjawab pertanyaan wartawan di acara konferensi pers Perkembangan Ekspor-Impor Juli 2024 di Jakarta, Kamis (15/8/2024).
“Untuk yang HS 62 berasal dari China, Bangladesh, Vietnam, Hong Kong, dan Maroko,” ujarnya.
Namun, Amalia menjabarkan, secara akumulasi, impor pakaian rajutan dari China sebenarnya mengalami penurunan sekitar 4,75%. Dengan komoditas terbesar adalah pakaian dan asesoris rajutan.
“Selain itu, HS 62 juga mengalami penurunan 7,17%. Di mana HS 62 adalah pakaian dan asesoris bukan rajutan. Yang turun cukup tinggi adalah dari berbahan nonkatun,” sebutnya.
“Jadi, kalau bulanan naik. Tapi kita kan ada data ekspor impor yang lebih relatif baik adalah angka kumulatif. Karena untuk yang bulanan dipengaruhi faktor waktu pengiriman dan stok yang beda setiap bulan,” jelas Amalia.
Sejauh ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 19 anggota bursa (AB) yang berminat menjadi sekuritas yang memfasilitasi transaksi shortselling.
“BEI paralel mendapingi anggot abursa yang akan dapatkan lisensi dari bursa. Sekarang ada 19 bursa yang minat jadi AB shprtselling,” ungkap Direktur Utama BEI Iman Rachman saat konferensi pers 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Senin, (12/8/2024).
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencana pemberlakuan kembali transaksi short selling akan dimulai pada Oktober 2024. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, langkah ini mengikuti masa transisi penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pembiayaan Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek bagi Nasabah dan Transaksi Short Selling oleh Perusahaan Efek.
Berdasarkan pengumuman bursa No. Peng-00170/BEI.POP/07-2024, terdapat lima efek yang keluar dari daftar transaksi shortsell per Agustus 2024. Mereka adalah PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC), PT Mitra Pack Tbk. (PTMP).
Ada pula PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (RUIS), PT Semacom Integrated Tbk. (SEMA) dan PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE).
Dengan demikian, berikut daftar saham yang bisa ditransaksikan secara shortsell per Agustus 2024:
1 AALI Astra Agro Lestari Tbk. 2 ACES Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. 3 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 4 ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk. 5 AKRA AKR Corporindo Tbk. 6 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 7 ANTM Aneka Tambang Tbk. 8 ARNA Arwana Citramulia Tbk. 9 ASGR Astra Graphia Tbk. 10 ASII Astra International Tbk. 11 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 12 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 13 AXIO Tera Data Indonusa Tbk. 14 BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 15 BBCA Bank Central Asia Tbk. 16 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 17 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 18 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 19 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 20 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 21 BIKE Sepeda Bersama Indonesia Tbk. 22 BIRD Blue Bird Tbk. 23 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. 24 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 25 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 26 BMTR Global Mediacom Tbk. 27 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 28 BRPT Barito Pacific Tbk. 29 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 30 BSML Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. 31 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 32 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 33 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 34 CTRA Ciputra Development Tbk. 35 DILD Intiland Development Tbk. 36 DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 37 DRMA Dharma Polimetal Tbk. 38 ELSA Elnusa Tbk. 39 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 40 ENRG Energi Mega Persada Tbk. 41 ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 42 ESSA ESSA Industries Indonesia Tbk. 43 EXCL XL Axiata Tbk. 44 GJTL Gajah Tunggal Tbk. 45 GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 46 GTRA Grahaprima Suksesmandiri Tbk. 47 HAIS Hasnur Internasional Shipping Tbk. 48 HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 49 HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 50 HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 51 HYGN Ecocare Indo Pasifik Tbk. 52 IKPM Ikapharmindo Putramas Tbk. 53 INCO Vale Indonesia Tbk. 54 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 55 INDY Indika Energy Tbk. 56 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 57 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 58 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 59 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 60 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 61 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 62 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 63 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 64 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 65 KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 66 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 67 KLBF Kalbe Farma Tbk. 68 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 69 MAHA Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. 70 MAIN Malindo Feedmill Tbk. 71 MAPA Map Aktif Adiperkasa Tbk. 72 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 73 MBMA Merdeka Battery Materials Tbk. 74 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 75 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 76 MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 77 MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 78 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 79 MTDL Metrodata Electronics Tbk. 80 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 81 PMMP Panca Mitra Multiperdana Tbk. 82 PNLF Panin Financial Tbk. 83 PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 84 PTBA Bukit Asam Tbk. 85 PTPP PP (Persero) Tbk. 86 PWON Pakuwon Jati Tbk. 87 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 88 SBMA Surya Biru Murni Acetylene Tbk. 89 SCMA Surya Citra Media Tbk. 90 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 91 SMDR Samudera Indonesia Tbk. 92 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 93 SMRA Summarecon Agung Tbk. 94 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 95 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 96 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 97 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 98 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 99 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 100 TOBA TBS Energi Utama Tbk. 101 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 102 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 103 TPMA Trans Power Marine Tbk. 104 TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 105 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 106 UNTD Terang Dunia Internusa Tbk. 107 UNTR United Tractors Tbk. 108 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 109 WIFI Solusi Sinergi Digital Tbk. 110 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. 111 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 112 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 113 WTON Wijaya Karya Beton Tbk.
Bloomberg News melaporkan pertimbangan itu seminggu setelah keputusan Google melakukan monopoli pasar pencarian online secara ilegal.
Reuters menyebutkan juru bicara Departemen Kehakiman mengatakan memang tengah mengevaluasi keputusan pengadilan. Termasuk juga sedang menilai apa yang dilakukan selanjutnya sesuai dengan arahan pengadilan dan hukum terkait penyelesaian antimonopoli.
Namun belum ada keputusan yang diambil soal proses yang tengah dilakukan, ucap juru bicara Departemen Kehakiman, dikutip dari Reuters, Kamis (15/8/2024).
Sementara juru bicara Google menolak komentar terkait laporan itu.
Bloomberg juga mengatakan Departemen Kehakiman memiliki opsi lain untuk memaksa Google berbagi data dengan para pesaingnya yang menyediakan platform mesin pencari. Pihak otoritas akan melakukan langkah pencegahan memperoleh keuntungan yang tidak adil pada produk AI.
Laporan itu menyoroti soal divestasi sistem operasi Android. Opsi tersebut jadi salah satu solusi yang paling sering dibahas Departemen Kehakiman.
Kemungkinan lain Google akan dipaksa menjual Adwords dan divestasi Chrome, browser web milik perusahaan. Sebagai informasi, Adwords merupakan program iklan pencarian dari raksasa teknologi.
Google sendiri diputus melanggar aturan terkait antimonopoli. Perusahaan disebut menghabiskan banyak uang menciptakan monopoli ilegal dan menjadi mesin pencari default bagi seluruh pengguna dunia.
Jika di masa depan bisnis Google dipecah dan harus berbagi data ke mesin pencari lain, lanskap internet akan berubah total. Masyarakat akan memiliki banyak opsi selain Google untuk melakukan penelusuran di internet. Kita tunggu saja kelanjutannya!
Pasalnya, ketika dolar AS turun mereka akan mendapatkan keuntungan dari sisi kurs dan menurunkan beban untuk ongkos impor.
Melansir data Refinitiv, mata uang Garuda ditutup cerah pada perdagangan Rabu (14/8/2024) di harga Rp15.675/US$, menguat 0,98% dari harga penutupan perdagangan sehari sebelumnya (13/8/2024).
Penguatan ini menghantarkan rupiah ke titik terkuatnya selama hampir lima bulan terakhir atau semenjak 21 Maret 2024.
Penguatan rupiah terjadi seiring dengan melandai-nya inflasi AS ke arah yang lebih baik dari perkiraan pasar. Dengan begitu, peluang penurunan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) semakin dekat.
Menurut perangkat CME FedWatch Tool, peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada September menjadi 4,75% – 5,00% mencapai 52,5%. Sedangkan pada akhir tahun, suku bunga The Fed diproyeksikan berada di kisaran 4,25%-4,50%.
Untuk diketahui, The Fed sendiri telah mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 5,25%-5,50% selama setahun terakhir, setelah menaikkan sebesar 525 bps sejak 2022. Peluang pemangkasan suku bunga yang semakin dekat ini telah berdampak pada indeks dolar AS yang semakin melandai. CNBC INDONESIA memantau DXY telah turun ke level 102 pada pekan ini menandai tren turun selama tiga pekan beruntun.
Melandai indeks dolar AS, semakin membuat peluang rupiah terus menguat lantaran aliran dana kembali masuk ke emerging market, termasuk Indonesia.
Sejumlah emiten dari beberapa sektor juga akan diuntungkan. Pasalnya, mereka akan menerima cuan dari selisih kurs atau akan mendapat keringan lebih dari sisi beban, terutama untuk mereka yang menjalankan bisnis impor atau mereka yang punya utang cukup besar dengan denominasi dolar.
CNBC INDONESIA merekap beberapa sektor dan emiten yang akan ketiban berkah penguatan rupiah :
1. Sektor Healthcare
Sektor farmasi akan menjadi salah satu yang diuntungkan lantaran dominasi impor bahan baku masih mencapai 90%. Pada 2023, nilai ekspor produk industri farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional Indonesia meningkat 8,78% dibandingkan 2022.
Beberapa emiten farmasi diantaranya seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), PT Kimia Farma TBk (KAEF), PT Indofarma Tbk (INAF), dan lain-lain
2. Sektor Konstruksi
Prospek penguatan rupiah yang terus berlanjut ini juga akan menguntungkan sektor konstruksi. Pasalnya, sektor ini masih sangat bergantung pada pasokan material impor untuk menggarap kontrak-kontrak proyek pembangunan gedung, properti maupun infrastruktur lainnya.
Mayoritas saham sektor konstruksi dalam beberapa hari terakhir juga nampak sumringah mengikuti perkasanya rupiah terhadap dolar AS.
Saham PT WIjaya Karya Tbk (WIKA) salah satunya sudah naik pesat lebih dari 50% dalam seminggu sampai dengan akhir perdagangan kemarin, Rabu (14/8/2024).
Menggunakan periode yang sama, saham lainnya juga mengikuti seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melesat 28%, PT PP Tbk (PTPP) naik 26,63%, sampai PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menguat 12,30%.
3. Sektor Perbankan
Sektor perbankan juga turut menjadi sektor yang dapat berkah dari perkasanya rupiah akhir-akhir ini.
Penguatan rupiah akan memicu capital inflow semakin deras ke RI. Sektor perbankan menjadi sektor yang memiliki porsi terbesar ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan beberapa diantaranya memiliki market cap jumbo sudah menjadi langganan masuk indeks acuan, seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sebut saja untuk beberapa indeks acuan investor global ada indeks Morgan Stanley Capital Indonesia (MSCI), indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE), sampai indeks acuan Bursa Efek Indonesia (LQ45, IDX30, dll).
Kuatnya rupiah yang terjadi akhir-akhir ini disinyalir berkat prospek pemangkasan suku bunga the Fed yang semakin dekat.
Hal ini sejatinya bisa menjadi double untung buat sektor perbankan. Sebagaimana kita tahu, sektor perbankan di Indonesia sudah menjadi kepala naga menjadi akseletor bagi sektor lainnya sebagai pemberi modal pelaku usaha melalui penyaluran kredit.
Jika nanti, suku bunga dipangkas setelah suatu bank mengalami era suku bunga tinggi sekian lama, maka bank tersebut bisa meningkatkan margin lantaran beban bunga berkurang, sementraa penyaluran kredit bisa digencarkan karena minat kredit meningkat.
4. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Berikutnya ada emiten retail PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) yang akan dapat berkah penguatan rupiah.
ACES merupakan perusahaan dengan penjualan utama di barang-barang kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup. Untuk memasok persediaan barang tersebut, biasanya ACES melakukan impor.
Menurut laporan keuangan hingga separuh tahun ini, ACES mencatatkan beban pokok penjualan senilai Rp2,12 triliun. Dari nilai tersebut, persentase pembelian impir mencapai 80,32%.
5. Consumer Good Grup Salim
Emiten consumer good grup Salim, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan anak usahanya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga terpantau bakal ketiban berkah.
Sebagai anak usaha, ICBP memiliki utang obligasi berdenominasi dolar AS cukup besar. Sampai dengan setengah tahun ini, utang dalam dolar AS mencapai Rp44,91 triliun, ini setara dengan 72,81% dari total liabilitas perusahaan senilai Rp61,68 triliun.
Berikutnya, INDF yang posisinya sebagai induk usaha dari ICBP tentu juga menanggung utang berdenominasi dolar AS tersebut. Pasalnya, kontribusi ICBP ke INDF sangat besar ke pendapatan, bisa lebih dari 70%.
Penguatan rupiah bagi ICBP dan INDF akan memberikan berkah lantaran ongkos bunga pinjaman akan lebih ringan, sehingga mereka akan dapat keuntungan dari selisih nilai kurs.
Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (13/8/2024) rupiah menguat tajam 0,75% ke posisi Rp15.830/US$. Penguatan ini menghantarkan rupiah ke titik terkuatnya selama 4,5 bulan terakhir atau semenjak 26 Maret 2024.
Penguatan rupiah kemarin yang cukup kuat terjadi di tengah penantian investor terhadap membaiknya data inflasi AS yang meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve.
Semalam, Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja melaporkan data Indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik tipis 0,1% pada periode Juli setelah naik 0,2% tanpa revisi pada Juni.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PPI naik 0,2%. Dalam 12 bulan hingga Juli, PPI meningkat 2,2% setelah naik 2,7% pada Juni.
Harga produsen AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada Juli karena biaya jasa turun paling banyak dalam hampir sekitar satu tahun di tengah tanda-tanda menurunnya daya penetapan harga untuk bisnis, ini menjadi bukti memudarnya tekanan inflasi yang memperkuat harapan penurunan suku bunga bulan depan.
Data rilis inflasi produsen ini kemudian akan disusul inflasi konsumen pada nanti malam, Rabu (14/8/2024). Konsensus Trading Economics memperkirakan inflasi AS tahunan akan turun 0,1 basis poin menjadi 2,9% year-on-year (yoy) pad Juli 2024 dari sebelumnya 3% yoy.
Sementara AS akan mengalami inflasi secara bulanan menjadi 0,2% setelah sebelumnya deflasi 0,1%. Inflasi inti AS diperkirakan akan menjadi 3,2% yoy dibanding bulan sebelumnya 3,3% yoy.
Kedua data ini dinilai penting dalam mempertimbangkan kebijakan moneter The Fed. yang akan diumumkan pada September. Para pelaku pasar meyakini akan ada pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan tersebut.
Pasar keuangan mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 hingga 50 basis poin pada September, diikuti oleh pemangkasan serupa pada pertemuan November dan Desember.
Berdasarkan perangkat Fedwatch, peluang The Fed memangkas suku bunga pada Desember sangat besar. Bahkan lebih besar kemungkinan bank sentral AS itu menurunkan suku bunga sebanyak 50 basis poin menjadi 4,75% – 5,00% sebesar 51,5% dari saat ini 5,25%-5,50%.
Teknikal Rupiah
Secara teknikal, rupiah masih kokoh dalam tren penguatan, jika ini berlanjut, maka rupiah potensi bisa menguji support terdekat di Rp15.770/US$ yang didapatkan dari garis horizontal low candle intraday 22 Maret 2024.
Sementara itu, untuk mengantisipasi jika ada pembalikan arah atau pelemahan rupiah bisa dicermati posisi Rp15.905/US$ yang merupakan resistance dari garis rata-rata selama 50 jam atau Moving Average/MA 50.
Per pukul 11:00 WIB, IHSG sudah menguat 0,66% ke posisi 7.405,18. IHSG pun berhasil kembali menyentuh level psikologis 7.400 pada sesi I hari ini. Adapun terakhir kali IHSG berada di level psikologis ini yakni pada perdagangan 14 Maret lalu.
Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 4 triliun dengan volume transaksi mencapai 8,6 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 468.186 kali. Sebanyak 316 saham menguat, 204 saham melemah, dan 248 saham cenderung stagnan.
Secara sektoral, sektor konsumer non-primer masih menjadi penopang terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni mencapai 3,48%.
Sementara dari sisi saham, emiten perbankan besar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menjadi penopang terbesar IHSG pada sesi I hari ini, yakni mencapai 10 indeks poin.
Berikut daftar saham yang menjadi penopang atau movers IHSG pada sesi I hari ini.
IHSG cenderung kembali bergairah setelah data inflasi produsen AS pada periode Juli 2024 dirilis dan angkanya lebih baik dari ekspektasi pasar sebelumnya.
Indeks harga produsen (producer price index/PPI) untuk permintaan akhir naik tipis 0,1% pada Juli lalu, setelah naik 0,2% tanpa revisi pada Juni 2024, berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS.
Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PPI naik 0,2%. Dalam 12 bulan hingga Juli, PPI meningkat 2,2% setelah naik 2,7% pada Juni.
Harga produsen AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada Juli karena biaya jasa turun paling banyak dalam hampir sekitar satu tahun di tengah tanda-tanda menurunnya daya penetapan harga untuk bisnis, bukti memudarnya tekanan inflasi yang memperkuat harapan penurunan suku bunga bulan depan.
Harga jasa turun 0,2%, penurunan terbesar sejak Maret 2023, setelah naik 0,4% pada Juni. Penurunan tersebut mencerminkan penurunan 1,3% dalam jasa perdagangan, yang mengukur perubahan margin yang diterima oleh pedagang grosir dan pengecer, penurunan terbesar untuk kategori tersebut sejak Februari 2015. Margin perdagangan naik 1,4% pada Juni.
Setelah dirilisnya data inflasi produsen yang lebih baik dari ekspektasi pasar, saat ini pasar masih menanti rilis data indeks harga konsumen (IHK) AS periode Juli 2024 yang akan dirilis malam nanti waktu Indonesia.
Konsensus pasar dalam Trading Economics memperkirakan inflasi AS tahunan akan turun 0,1 basis poin menjadi 2,9% (year-on-year/yoy) pad Juli 2024, dari sebelumnya 3% pada Juni lalu (yoy).
Sementara AS akan mengalami inflasi secara bulanan menjadi 0,2% setelah sebelumnya deflasi 0,1%. Inflasi inti AS diperkirakan akan menjadi 3,2% yoy dibanding bulan sebelumnya 3,3% yoy.
Kedua data ini dinilai penting dalam mempertimbangkan kebijakan moneter bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) yang akan diumumkan pada September. Para pelaku pasar meyakini akan ada pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan tersebut.
Pasar keuangan mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 hingga 50 basis poin (bp) pada September, diikuti oleh pemangkasan serupa pada pertemuan November dan Desember.
Berdasarkan perangkat Fedwatch, peluang The Fed memangkas suku bunga pada Desember sangat besar. Bahkan lebih besar kemungkinan bank sentral AS itu menurunkan suku bunga sebanyak 50 basis poin menjadi 4,75% – 5,00% sebesar 51,5% dari saat ini 5,25%-5,50%.
Setelah September, pada dua pertemuan berikutnya pasar meyakini The Fed kembali memangkas suku bunganya. Sebesar 25 basis poin pada pertemuan November dan 25 basis poin pada Desember. Sehingga pada akhir tahun suku bunga The Fed berada di 4,25%-4,50%.
The Fed telah mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 5,25%-5,50% saat ini selama setahun, setelah menaikkannya sebesar 525 basis poin pada tahun 2022 dan 2023.
“Kepindahan ke Ibu Kota Nusantara ini juga sudah sering saya sampaikan bukan pindah fisiknya yang penting tetapi pindah pola pikir kita, pindah mindset Kita, pindah pola kerja kita bisa bekerja dari mana saja, juga pindah mobilitasnya,” ungkap Jokowi di Istana Garuda IKN, Senin (12/8/2024).
Untuk mobilitas di IKN kata Jokowi akan menggunakan kendaraan berbasis listrik. Listriknya pun bersumber dari sumber energi hijau ramah lingkungan.
Bukan hanya itu, konsep ekonomi hijau juga akan diterapkan di IKN. Sehingga konsep awal IKN yang akan menjadi Forest City dan Smart City akan terwujud.
“Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara juga ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara. Sekali lagi ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center dan yang lain-lainnya,” bebernya.