“Pada kesempatan ini saya ingin menginformasikan seluruh masyarakat Indonesia dan mancanegara, bagi pejuang-pejuang keadilan, bagi para lawyer-lawyer muda dan senior pejuang-pejuang keadilan, bagi masyarakat pencari keadilan, bahwa pada hari ini Minggu, tanggal 5 Januari 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, telah meninggal dunia sahabat saya, sahabat kita semua seorang lawyer muda yang sangat keras membela keadilan, yaitu saudara Alvin Lim SH MH,” ujar Razman dalam keterangan video, mengutip Detikcom, Minggu (5/1/2025).
Asal tahu saja, Pengacara Alvin Lim merupakan salah satu pendiri LQ Indonesia Law Firm. Alvin merupakan lulusan sarjana hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati, Tangerang, Banten.
Alvin Lim juga menempuh sarjana ekonomi dari University of California Berkeley, Amerika Serikat. Lalu, Alvin melanjutkan pendidikan di bidang perbankan di Colorado Graduate School of Banking Amerika Serikat. Kemudian, Alvin juga tercatat memiliki sertifikat perencanaan keuangan dari Florida State University, Amerika Serikat (AS).
Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir, karena Transmart kembali menggelar Transmart Full Day Sale dengan diskon besar-besaran hingga 50% + 20% di seluruh gerai Transmart di Indonesia, pada Minggu, 5 Januari 2025.
Promo ini bisa dinikmati bagi pengguna kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00, waktu setempat.
Daftar kasur dengan harga terbaik, antara lain:
1. Elite Mattress Exclusive Set ukuran 160×200 cm di Makassar Lampung, dan Jambi Rp 4.943.200
2.Airland Mars Set Mattress di Jabodetabek, Karawang, dan Serang dibanderol Rp 7.599.200
3. Airland Mars Set Mattress di Pulau Jawa Rp 7.839.200.
4.Demala Bed Frame Black/White harga mulai Rp 1.280.000
5. Elite Mattress Exclusive Set ukuran 160×200 cm di Jawa dan Bali Rp 4.831.200
6. Airland Mars Set Mattress di luar Pulau Jawa Rp 8.399.200.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu ini. Jangan sampai ketinggalan!
Dalam pernyataan dua pejabat itu, pengumuman Gedung Putih tentang keputusan presiden tersebut direncanakan paling cepat pada hari Jumat, kecuali Biden berubah pikiran pada menit-menit terakhir. Meski begitu, sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari Gedung Putih.
Sebelumnya diketahui, keputusan ini diserahkan kepada Biden setelah panel pemerintah AS gagal mencapai konsensus pada akhir Desember tentang apakah akuisisi US Steel oleh Nippon Steel mengancam keamanan nasional Washington. Biden sendiri telah mengkritik kesepakatan tersebut selama berbulan-bulan.
Biden dilaporkan terus memblokir kesepakatan tersebut meskipun ada upaya keras untuk mempengaruhinya dalam beberapa hari terakhir oleh beberapa penasihat seniornya. Mereka telah memperingatkan bahwa menolak investasi besar dari perusahaan Jepang terkemuka dapat merusak hubungan Washington dengan Tokyo.
Akuisisi ini juga mendapatkan bola panas saat pemilu lalu. Wakil Presiden dan kandidat presiden Demokrat Kamala Harris mengatakan dirinya ingin US Steel dimiliki dan dioperasikan oleh Amerika. Saingannya dari Partai Republik yang memenangkan pemilu, Donald Trump, berjanji untuk memblokir akuisisi itu.
Di sisi lain, Nippon Steel menggambarkan transaksi tersebut sebagai jalur penyelamat bagi industri baja Pennsylvania yang sangat terpuruk. Bersama dengan US Steel, Nippon Steel berjanji untuk melakukan tindakan hukum terhadap pemerintah.
“Kami merasa pemerintah gagal mengikuti prosedur yang tepat selama mempertimbangkan akuisisi tersebut,” ujar Nippon Steel.
Studi yang telah meneliti hampir 500 ribu orang di Taiwan selama 13 tahun menemukan bahwa terlalu sering duduk tanpa jeda meningkatkan risiko kematian sebesar 16% dan risiko kematian akibat kardiovaskular sebesar 34% lebih tinggi.
Kendati demikian, para peneliti mengatakan, “meninggalkan meja” untuk beristirahat dengan berjalan dan berolahraga ringan selama 15 hingga 30 menit per hari dapat mengimbangi risiko kematian termasuk akibat kardiovaskular tersebut.
“Risiko serius terkait duduk dalam waktu yang lama di tempat kerja dapat dikurangi dengan melakukan istirahat teratur dan melakukan aktivitas fisik tambahan,” lapor para peneliti di Taiwan dan Amerika Serikat (AS), seperti dikutip dari SCMP beberapa waktu lalu.
“Perubahan sistemik, seperti lebih sering istirahat, menggunakan meja berdiri, area kerja yang ditentukan untuk aktivitas fisik, dan olahraga di gym dapat membantu mengurangi risiko,” lanjut laporan mereka dalam sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal medis JAMA Network Open.
Catatan kematian dalam kelompok yang sering duduk
Dalam studi, para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan dari karyawan penuh waktu (full time) di atas usia 20 tahun. Data ini adalah bagian dari program pemeriksaan kesehatan tahunan atau dua kali setahun di Taiwan antara 1996 dan 2017.
Sebagai catatan, para peneliti tidak menggunakan data para karyawan yang sudah memiliki atau didiagnosa mengidap penyakit kardiovaskular.
Dalam kuesioner yang diberikan, para peserta penelitian wajib menjawab pertanyaan “apakah mereka sering duduk, sebagian besar duduk dan berdiri sambil melakukan gerakan berulang-ulang saat bekerja, atau sebagian besar waktu mereka berdiri dan berjalan-jalan”.
Selama 13 tahun penelitian, para ahli mencatat lebih dari 26 ribu kematian. Lalu, 57% di antara jumlah kematian tersebut terjadi pada peserta yang mengaku terlalu sering duduk di tempat kerja.
Selain itu, 60% kematian pada kelompok “terlalu sering duduk”, terkait dengan penyakit kardiovaskular.
Penulis utama sekaligus profesor di Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Kedokteran Taipei, Wayne Gao, mengatakan bahwa langkah sederhana dapat mengurangi risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama.
“Orang-orang harus menghentikan kebiasaan terlalu lama duduk dengan bergerak secara teratur. Pengingat setiap jam di ponsel untuk berjalan sebanyak 300 hingga 500 langkah sangat membantu,” kata Gao.
“Di luar pekerjaan, berjalan kaki adalah cara yang baik untuk meningkatkan aktivitas fisik,” lanjutnya.
Tim peneliti juga mengatakan bahwa perusahaan dapat menentukan waktu istirahat bagi staf kantor dan menyediakan area untuk aktivitas fisik di waktu senggang, serta mengatur kegiatan kelompok untuk membantu pekerja tetap aktif.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setiap orang untuk membatasi waktu duduk dan rutin menggerakkan tubuh demi menjaga kesehatan. Menurut WHO, terlalu lama duduk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.
Dari kalender Masehi yang mendunia hingga kalender-kalender tradisional seperti Jawa, Sunda, Saka, dan Saka Bali, semuanya memiliki keistimewaan tersendiri.
Kalender Masehi Penanggalan Universal
Kalender Masehi merupakan sistem penanggalan yang paling umum digunakan secara global, termasuk di Indonesia. Berdasarkan peredaran matahari, kalender ini memiliki 365 hari dalam setahun, dengan 366 hari saat tahun kabisat. Sistem ini dimulai sejak tahun 1 Masehi, yang didasarkan pada kelahiran Yesus Kristus. Penggunaan kalender ini sangat relevan untuk berbagai aktivitas nasional maupun internasional. Dalam konteks Indonesia, kalender Masehi menjadi acuan utama untuk kegiatan resmi seperti pendidikan, pemerintahan, dan perbankan.
Kalender Hijriyah, Penanggalan Berbasis Lunar
Kalender Hijriyah menjadi panduan utama umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sistem ini menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, sehingga memiliki 354 atau 355 hari dalam setahun, sekitar 10-12 hari lebih pendek dibandingkan kalender Masehi. Dimulai sejak hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi, kalender ini terdiri dari 12 bulan, seperti Muharram, Ramadhan, dan Zulhijah. Penentuan tanggal baru dimulai saat matahari terbenam, menjadikannya unik dalam penggunaannya untuk perayaan keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Kalender Jawa , Perpaduan Budaya
Diperkenalkan oleh Sultan Agung pada abad ke-17, kalender Jawa merupakan kombinasi budaya Hindu-Buddha, Islam, dan Barat. Kalender ini memiliki 12 bulan dengan nama-nama seperti Sura, Rejeb, dan Besar, yang mirip dengan kalender Hijriyah tetapi disesuaikan untuk lidah masyarakat Jawa. Keunikan lainnya adalah siklus lima hari pasaran: Paing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi, yang masih digunakan untuk menentukan hari-hari penting seperti pasar tradisional atau upacara adat.
Kalender Sunda, Harmoni dengan Alam
Meski kurang dikenal, kalender Sunda tetap menjadi bagian penting dalam budaya Indonesia khususnya masyarakat Sunda. Sistem ini berdasarkan peredaran matahari, mirip dengan kalender Masehi, tetapi memiliki nama bulan yang khas seperti Kartika, Posya, dan Palguna. Nama hari juga disesuaikan, seperti Soma (Senin) dan Anggara (Selasa). Kalender Sunda umumnya digunakan dalam konteks ritual adat atau perhitungan musim pertanian masyarakat Sunda.
Kalender Saka, Warisan dari India
Kalender Saka berasal dari India dan mulai digunakan di Nusantara sejak abad pertama Masehi. Penanggalan ini menggunakan sistem lunisolar (bulan dan matahari) dengan 12 bulan seperti Phalgunamasa dan Maghamasa. Kalender Saka dikenal sebagai kalender resmi di beberapa kerajaan Hindu-Buddha Nusantara sebelum masuknya pengaruh Islam. Di Bali, kalender ini tetap relevan dan digunakan dalam penentuan hari-hari besar seperti Nyepi.
Kalender Saka Bali, Cerminan Tradisi Hindu Bali
Kalender Saka Bali adalah adaptasi unik dari kalender Saka, dipadukan dengan elemen-elemen tradisional Bali. Sistem ini digunakan untuk menentukan berbagai hari besar keagamaan, termasuk Hari Raya Nyepi. Penentuan bulan ke-10 sebagai awal tahun baru menjadi salah satu ciri khasnya. Nama-nama bulan seperti Kasa, Kawolu, dan Kadasa menambah nilai estetis dan spiritual dalam sistem ini.
Keberadaan berbagai sistem kalender di Indonesia menunjukkan betapa kayanya warisan budaya Nusantara. Setiap kalender tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengukur waktu tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebijaksanaan lokal. Dari kalender Masehi yang bersifat universal hingga kalender tradisional yang lebih lokal, semuanya menjadi bukti keberagaman yang patut kita jaga.
“Tolong menteri pemasyarakatan ya, Jaksa Agung, naik banding gak?,” tanya Prabowo dalam acara Musrenbangnas dalam Rangka Pelaksanaan RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024)
“Naik banding,” jawab Jaksa Agung yang diulangi Prabowo dalam acara tersebut.
Menurut Prabowo, kasus tersebut harus diberikan hukuman yang setara. Dirinya tak segan-segan agar vonisnya 50 tahun.
“Vonisnya ya 50 tahun kira-kira begitu,” tegas Prabowo
Prabowo menegaskan, vonis ringan atas kasus tersebut akan dinilai sebagai bentuk ketidakadilan.
“Rakyat kita itu bukan rakyat yang bisa dibohongi terus sudah jelas sekian ratus triliun vonisnya seperti itu. Ya ini bisa menyakiti rasa keadilan,” pungkasnya.
“Prioritas utama sekarang adalah penyelidikan menyeluruh untuk memberikan jawaban atas semua pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Rusia harus memberikan penjelasan yang jelas dan berhenti menyebarkan disinformasi,” kata Zelensk di X setelah panggilan telepon dengan Ilham Aliyev, seperti dikutip Guardian, Minggu (29/12/2024).
Pada Jumat, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan AS telah melihat “indikasi awal” bahwa Rusia mungkin bertanggung jawab atas kecelakaan yang menewaskan 38 orang tersebut.
Sehari setelahnya, pada Sabtu, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf kepada pemimpin Azerbaijan atas kecelakaan tersebut, yang disebut Kremlin sebagai “insiden tragis yang terjadi di wilayah udara Rusia”.
Meskipun Kremlin tidak mengatakan Rusia telah menembak jatuh pesawat itu, tetapi pernyataan itu mengatakan sistem pertahanan udara Rusia aktif pada saat itu, menangkis serangan pesawat tak berawak Ukraina.
Sistem pertahanan udara Rusia disebut menjadi penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines J2-8243 di Aktau, Kazakstan pada Rabu lalu. Peristiwa ini sebelumnya menewaskan 38 dari total 67 orang yang berada di dalam pesawat.
Mengutip Reuters, setidaknya empat sumber membeberkan fakta itu. Ini berasal dari temuan awal penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat nahas itu.
“Penerbangan J2-8243 jatuh pada hari Rabu … setelah berbelok dari area Rusia selatan tempat Moskow telah berulang kali menggunakan sistem pertahanan udara terhadap serangan pesawat nirawak Ukraina,” tulis laman itu.
“Ini membuka tab baru pesawat jet penumpang itu yang terbang dari ibu kota Azerbaijan, Baku, ke Grozny, di wilayah Chechnya selatan Rusia, sebelum berbelok ratusan mil melintasi Laut Kaspia,” tambahnya.
Secara rinci disebutkan bahwa salah satu sumber berasal dari Azerbaijan. Ia mengatakan ke laman tersebut bahwa hasil awal menunjukkan pesawat itu ditabrak oleh sistem pertahanan udara Pantsir-S Rusia.
“Komunikasinya dilumpuhkan oleh sistem ‘peperangan elektronik’ saat mendekati Grozny,” kata sumber itu.
“Tidak seorang pun mengklaim bahwa itu dilakukan dengan sengaja. Namun, dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang ada, Baku berharap pihak Rusia mengakui penembakan jatuh pesawat Azerbaijan itu,” tambah sumber tersebut lagi.
Tiga sumber lain mengonfirmasi kesimpulan awal yang sama. Sayangnya tak dijelaskan rinci apa yang dikatakan dan dari mana sumber berasal.
Dalam laporan lama AFP, dikatakan bahwa ada pula sumber sebenarnya berasal dari pejabat Azerbaijan dan Amerika Serikat (AS). Pesawat Embraer 190 seharusnya terbang ke arah barat laut dari ibu kota Azerbaijan, Baku, ke kota Grozny di Chechnya, Rusia selatan, tetapi malah berbelok jauh dari jalurnya melintasi Laut Kaspia.
Situs web Flight Radar menunjukkan pesawat itu menyimpang dari rute normalnya, melintasi Laut Kaspia, lalu berputar-putar di atas area tempat pesawat itu akhirnya jatuh di dekat Aktau, di pantai timur laut tersebut. Kazakhstan mengatakan pesawat itu membawa 37 penumpang Azerbaijan, enam warga Kazakh, tiga warga Kirgistan, dan 16 warga Rusia.
Mengutip AFP, Indonesia dalam beberapa minggu terakhir telah membebaskan setengah lusin tahanan kasus besar, termasuk seorang Ibu asal Filipina yang dijatuhi hukuman mati dan lima anggota terakhir dari kelompok narkoba “Bali Nine”.
Para diplomat Perancis mengakui bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk pemindahan Serge Atlaoui, seorang warga Perancis berusia 61 tahun yang ditangkap pada 2005 di sebuah pabrik obat bius rahasia di luar Jakarta.
“Kami telah menerima surat resmi yang meminta pemindahan Serge Atlaoui,” kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra kepada AFP, dikutip Sabtu (28/12/2024).
Ia mengatakan bahwa surat tersebut akan dipelajari dan didiskusikan pada awal Januari setelah liburan.
Adapun Atlaoui, ada Ayah empat anak, berkukuh dia tidak bersalah dan mengeklaim bahwa dia memasang mesin di tempat yang dikiranya adalah pabrik akrilik.
Dia awalnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, namun Mahkamah Agung pada 2007 meningkatkan hukumannya menjadi hukuman mati di tingkat banding.
Atlaoui ditahan di pulau Nusakambangan di Jawa Tengah, yang dikenal sebagai “Alcatraz”-nya Indonesia. Usai vonis hukuman mati, ia dipindahkan ke kota Tangerang pada tahun 2015 menjelang proses banding.
Pada tahun itu, ia dijadwalkan untuk dieksekusi bersama delapan terpidana narkoba lainnya, namun mendapat penangguhan hukuman sementara dan pihak berwenang Indonesia setuju untuk membiarkan proses banding berjalan.
Dalam banding tersebut, pengacara Atlaoui berargumen bahwa presiden kala itu, Joko Widodo, tidak mempertimbangkan kasusnya dengan baik karena menolak permohonan grasi Atlaoui yang merupakan kesempatan terakhir bagi terpidana mati untuk menghindari regu tembak.
Namun, pengadilan tetap pada keputusan sebelumnya bahwa mereka tidak memiliki yurisdiksi untuk mengadili permohonan grasi tersebut.
Pengacara Atlaoui, Richard Sedillot, mengatakan bahwa masih ada harapan yang cukup besar untuk pemindahan.
Awal bulan ini, narapidana asal Filipina, Mary Jane Veloso, dengan berlinang air mata bertemu kembali dengan keluarganya setelah hampir 15 tahun menanti hukuman mati di Indonesia. Ia dipindahkan ke penjara wanita di Manila, di mana dia menunggu pengampunan yang diharapkan untuk hukuman narkobanya.
Berdasarkan laporan KontraS yang AFP, setidaknya 530 orang terancam hukuman mati di Indonesia, sebagian besar karena kejahatan narkoba.
Menurut Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, lebih dari 90 orang asing berada dalam hukuman mati, semuanya atas tuduhan narkoba, pada awal November.
Meskipun ada negosiasi yang sedang berlangsung untuk pemindahan tahanan, pemerintah Indonesia baru-baru ini mengisyaratkan bahwa mereka akan melanjutkan eksekusi yang telah dihentikan sejak 2016 terhadap para terpidana mati kasus narkoba.
Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah pekerjaan tambahan ini murni karena desakan ekonomi atau justru bentuk eksplorasi aktualisasi diri? Ternyata, fenomena ini tidak hanya sekadar tren, tetapi juga gambaran perjuangan individu untuk bertahan dan berkembang di era modern, khususnya pasca pandemi Covid19.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), persentase pekerja yang memiliki side hustle meningkat dari 14,3% pada 2019 menjadi 17,8% di 2023. Lonjakan ini seolah menegaskan dampak pandemi Covid19 sebagai katalisator utama. Selama masa krisis, tekanan ekonomi dan ketidakpastian pekerjaan utama memaksa banyak orang untuk mencari sumber pendapatan tambahan.
Namun, di balik itu, ada lapisan lain yang menarik untuk ditelusuri, kebutuhan untuk menyalurkan bakat dan passion yang mungkin tak sepenuhnya terwadahi oleh pekerjaan utama.
Motif ekonomi tetap menjadi alasan utama di balik keputusan untuk menjalani side hustle. Sebanyak 65% side hustler menyatakan bahwa pendapatan utama mereka tidak mencukupi kebutuhan dasar. Fakta ini diperkuat dengan data biaya hidup di kota besar seperti Jakarta yang mencapai rata-rata Rp7,5 juta per bulan, sementara pendapatan rata-rata pekerja hanya sekitar Rp5,8 juta. Gap ini memaksa individu mencari alternatif, dengan sektor informal dan digital menjadi pilihan favorit.
Menariknya, tidak semua side hustler berada dalam kondisi ekonomi mendesak. Sebagian justru menjadikan pekerjaan tambahan sebagai medium untuk mengejar kepuasan pribadi. Misalnya, pekerja muda dengan pendidikan tinggi yang memanfaatkan platform digital untuk menjalankan usaha kreatif seperti desain grafis, penulisan, atau bahkan kursus daring. Data menunjukkan bahwa mereka yang memiliki pendidikan S1 atau lebih tinggi memiliki peluang 1,5 kali lebih besar untuk memiliki side hustle dibandingkan mereka dengan pendidikan dasar.
Pandemi Covid-19 dan Lonjakan Side Hustle
Pandemi tidak hanya membawa tantangan, tetapi juga membuka peluang baru. Transformasi digital yang dipercepat selama masa pandemi memberikan akses yang lebih luas bagi pekerja untuk menjalankan usaha sampingan dari rumah. Tahun 2023 mencatat, sebanyak 42% side hustler di Indonesia memanfaatkan platform digital untuk mengelola bisnis mereka, mulai dari e-commerce hingga freelance. Lonjakann ini tidak hanya berdampak pada ekonomi individu, tetapi juga meningkatkan kontribusi sektor informal terhadap perekonomian nasional..
Namun, fenomena ini tidak lepas dari dilema. Jam kerja yang berlebihan menjadi salah satu isu utama. Sebanyak 28% side hustler melaporkan bekerja lebih dari 60 jam per minggu, yang berpotensi mengganggu keseimbangan hidup dan kesehatan mental. Meski demikian, sebagian besar tetap merasa puas karena side hustle memberi ruang bagi kreativitas dan kebebasan lebih dibandingkan pekerjaan utama mereka.
Ke depan, tren ini diperkirakan akan terus berkembang, terutama dengan semakin populernya gaya hidup “gig economy“. Tantangan bagi pemerintah dan perusahaan adalah menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ini tanpa mengorbankan kesejahteraan pekerja. Misalnya, dengan menyediakan program pelatihan untuk membantu mereka meningkatkan produktivitas.
Side hustle bukan sekadar fenomena ekonomi. Ia adalah refleksi dari semangat juang masyarakat Indonesia yang tak pernah padam, bahkan di tengah badai pandemi. Baik sebagai bentuk survival atau aktualisasi diri, satu hal yang pasti side hustle adalah cerminan adaptasi dan inovasi yang terus berkembang.
Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing kaca dan logam berserakan di sekitar pabrik. Ambulans dan tim penyelamat terlihat bersiap di area tersebut, memberikan bantuan darurat kepada para korban.
Adapun dalam laporan awal, sebanyak 12 orang meninggal akibat insiden tersebut.
“Menurut laporan awal, 12 karyawan meninggal dunia dan empat lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka akibat ledakan,” ujar Gubernur Ismail Ustaoglu, dilansir AFP.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Saya memohon rahmat Tuhan bagi warga yang meninggal dan berharap kesembuhan segera bagi yang terluka,” tambahnya.
Para pejabat setempat melaporkan bahwa kondisi korban luka tidak mengkhawatirkan.
Kronologi Kejadian
Ledakan terjadi pada pukul 08:25 pagi waktu setempat di salah satu bagian pabrik. Ledakan itu begitu kuat hingga menyebabkan sebagian bangunan pabrik runtuh.
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyatakan bahwa penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.
“Kami sedang mencari tahu apa yang menyebabkannya,” kata Yerlikaya. Ia juga menegaskan bahwa pihak berwenang telah mengesampingkan kemungkinan sabotase.
Jaksa telah memulai penyelidikan menyeluruh terkait insiden ini untuk mengungkap penyebab pasti ledakan.
Pabrik yang menjadi lokasi insiden ini memproduksi bahan peledak, amunisi, dan suar untuk pasar domestik maupun internasional. Turki dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi salah satu eksportir utama di bidang pertahanan, khususnya dalam pengembangan drone.