Dolar AS Turun ke Rp15.600-an, Sektor Ini Ketiban Berkah!

Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Nilai tukar rupiah yang terus menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) membuka peluang sejumlah sektor diuntungkan.

Pasalnya, ketika dolar AS turun mereka akan mendapatkan keuntungan dari sisi kurs dan menurunkan beban untuk ongkos impor.

Melansir data Refinitiv, mata uang Garuda ditutup cerah pada perdagangan Rabu (14/8/2024) di harga Rp15.675/US$, menguat 0,98% dari harga penutupan perdagangan sehari sebelumnya (13/8/2024).

Penguatan ini menghantarkan rupiah ke titik terkuatnya selama hampir lima bulan terakhir atau semenjak 21 Maret 2024.

Penguatan rupiah terjadi seiring dengan melandai-nya inflasi AS ke arah yang lebih baik dari perkiraan pasar. Dengan begitu, peluang penurunan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) semakin dekat.

Menurut perangkat CME FedWatch Tool, peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada September menjadi 4,75% – 5,00% mencapai 52,5%. Sedangkan pada akhir tahun, suku bunga The Fed diproyeksikan berada di kisaran 4,25%-4,50%.

Untuk diketahui, The Fed sendiri telah mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 5,25%-5,50% selama setahun terakhir, setelah menaikkan sebesar 525 bps sejak 2022.
Peluang pemangkasan suku bunga yang semakin dekat ini telah berdampak pada indeks dolar AS yang semakin melandai. CNBC INDONESIA memantau DXY telah turun ke level 102 pada pekan ini menandai tren turun selama tiga pekan beruntun.

Melandai indeks dolar AS, semakin membuat peluang rupiah terus menguat lantaran aliran dana kembali masuk ke emerging market, termasuk Indonesia.

Sejumlah emiten dari beberapa sektor juga akan diuntungkan. Pasalnya, mereka akan menerima cuan dari selisih kurs atau akan mendapat keringan lebih dari sisi beban, terutama untuk mereka yang menjalankan bisnis impor atau mereka yang punya utang cukup besar dengan denominasi dolar.

CNBC INDONESIA merekap beberapa sektor dan emiten yang akan ketiban berkah penguatan rupiah :

1. Sektor Healthcare

Sektor farmasi akan menjadi salah satu yang diuntungkan lantaran dominasi impor bahan baku masih mencapai 90%. Pada 2023, nilai ekspor produk industri farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional Indonesia meningkat 8,78% dibandingkan 2022.

Beberapa emiten farmasi diantaranya seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), PT Kimia Farma TBk (KAEF), PT Indofarma Tbk (INAF), dan lain-lain

2. Sektor Konstruksi

Prospek penguatan rupiah yang terus berlanjut ini juga akan menguntungkan sektor konstruksi. Pasalnya, sektor ini masih sangat bergantung pada pasokan material impor untuk menggarap kontrak-kontrak proyek pembangunan gedung, properti maupun infrastruktur lainnya.

Mayoritas saham sektor konstruksi dalam beberapa hari terakhir juga nampak sumringah mengikuti perkasanya rupiah terhadap dolar AS.

Saham PT WIjaya Karya Tbk (WIKA) salah satunya sudah naik pesat lebih dari 50% dalam seminggu sampai dengan akhir perdagangan kemarin, Rabu (14/8/2024).

Menggunakan periode yang sama, saham lainnya juga mengikuti seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melesat 28%, PT PP Tbk (PTPP) naik 26,63%, sampai PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menguat 12,30%.

3. Sektor Perbankan

Sektor perbankan juga turut menjadi sektor yang dapat berkah dari perkasanya rupiah akhir-akhir ini.

Penguatan rupiah akan memicu capital inflow semakin deras ke RI. Sektor perbankan menjadi sektor yang memiliki porsi terbesar ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan beberapa diantaranya memiliki market cap jumbo sudah menjadi langganan masuk indeks acuan, seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). 

Sebut saja untuk beberapa indeks acuan investor global ada indeks Morgan Stanley Capital Indonesia (MSCI), indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE), sampai indeks acuan Bursa Efek Indonesia (LQ45, IDX30, dll).

Kuatnya rupiah yang terjadi akhir-akhir ini disinyalir berkat prospek pemangkasan suku bunga the Fed yang semakin dekat.

Hal ini sejatinya bisa menjadi double untung buat sektor perbankan. Sebagaimana kita tahu, sektor perbankan di Indonesia sudah menjadi kepala naga menjadi akseletor bagi sektor lainnya sebagai pemberi modal pelaku usaha melalui penyaluran kredit.

Jika nanti, suku bunga dipangkas setelah suatu bank mengalami era suku bunga tinggi sekian lama, maka bank tersebut bisa meningkatkan margin lantaran beban bunga berkurang, sementraa penyaluran kredit bisa digencarkan karena minat kredit meningkat.

4. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Berikutnya ada emiten retail PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) yang akan dapat berkah penguatan rupiah.

ACES merupakan perusahaan dengan penjualan utama di barang-barang kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup. Untuk memasok persediaan barang tersebut, biasanya ACES melakukan impor.

Menurut laporan keuangan hingga separuh tahun ini, ACES mencatatkan beban pokok penjualan senilai Rp2,12 triliun. Dari nilai tersebut, persentase pembelian impir mencapai 80,32%.

5. Consumer Good Grup Salim

Emiten consumer good grup Salim, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan anak usahanya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga terpantau bakal ketiban berkah.

Sebagai anak usaha, ICBP memiliki utang obligasi berdenominasi dolar AS cukup besar. Sampai dengan setengah tahun ini, utang dalam dolar AS mencapai Rp44,91 triliun, ini setara dengan 72,81% dari total liabilitas perusahaan senilai Rp61,68 triliun.

Berikutnya, INDF yang posisinya sebagai induk usaha dari ICBP tentu juga menanggung utang berdenominasi dolar AS tersebut. Pasalnya, kontribusi ICBP ke INDF sangat besar ke pendapatan, bisa lebih dari 70%.

Penguatan rupiah bagi ICBP dan INDF akan memberikan berkah lantaran ongkos bunga pinjaman akan lebih ringan, sehingga mereka akan dapat keuntungan dari selisih nilai kurs.

Kera4d

Kabar Baik dari AS, Dolar Bisa Turun ke Rp 15.700-an Hari Ini

Foto: Ilustrasi Dolar dan Rupiah. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pergerakan rupiah dalam melawan dolar Amerika Serikat (AS) masih potensi menguat setelah rilis data inflasi produsen AS melandai lebih baik dari perkiraan.

Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (13/8/2024) rupiah menguat tajam 0,75% ke posisi Rp15.830/US$. Penguatan ini menghantarkan rupiah ke titik terkuatnya selama 4,5 bulan terakhir atau semenjak 26 Maret 2024.

Penguatan rupiah kemarin yang cukup kuat terjadi di tengah penantian investor terhadap membaiknya data inflasi AS yang meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve.

Semalam, Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja melaporkan data Indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik tipis 0,1% pada periode Juli setelah naik 0,2% tanpa revisi pada Juni.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PPI naik 0,2%. Dalam 12 bulan hingga Juli, PPI meningkat 2,2% setelah naik 2,7% pada Juni.

Harga produsen AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada Juli karena biaya jasa turun paling banyak dalam hampir sekitar satu tahun di tengah tanda-tanda menurunnya daya penetapan harga untuk bisnis, ini menjadi bukti memudarnya tekanan inflasi yang memperkuat harapan penurunan suku bunga bulan depan.

Data rilis inflasi produsen ini kemudian akan disusul inflasi konsumen pada nanti malam, Rabu (14/8/2024). Konsensus Trading Economics memperkirakan inflasi AS tahunan akan turun 0,1 basis poin menjadi 2,9% year-on-year (yoy) pad Juli 2024 dari sebelumnya 3% yoy.

Sementara AS akan mengalami inflasi secara bulanan menjadi 0,2% setelah sebelumnya deflasi 0,1%. Inflasi inti AS diperkirakan akan menjadi 3,2% yoy dibanding bulan sebelumnya 3,3% yoy.

Kedua data ini dinilai penting dalam mempertimbangkan kebijakan moneter The Fed. yang akan diumumkan pada September. Para pelaku pasar meyakini akan ada pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan tersebut.

Pasar keuangan mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 hingga 50 basis poin pada September, diikuti oleh pemangkasan serupa pada pertemuan November dan Desember.

Berdasarkan perangkat Fedwatch, peluang The Fed memangkas suku bunga pada Desember sangat besar. Bahkan lebih besar kemungkinan bank sentral AS itu menurunkan suku bunga sebanyak 50 basis poin menjadi 4,75% – 5,00% sebesar 51,5% dari saat ini 5,25%-5,50%.

Teknikal Rupiah

Secara teknikal, rupiah masih kokoh dalam tren penguatan, jika ini berlanjut, maka rupiah potensi bisa menguji support terdekat di Rp15.770/US$ yang didapatkan dari garis horizontal low candle intraday 22 Maret 2024.

Sementara itu, untuk mengantisipasi jika ada pembalikan arah atau pelemahan rupiah bisa dicermati posisi Rp15.905/US$ yang merupakan resistance dari garis rata-rata selama 50 jam atau Moving Average/MA 50.

Pergerakan rupiah melawan dolar AS

IHSG Balik ke Level 7.400, Sentuh Level Tertinggi 5 Bulan

Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali bergairah hingga berhasil menyentuh kembali level psikologis 7.400 pada perdagangan sesi I Rabu (14/8/2024), di tengah respons positif pelaku pasar global terkait data inflasi produsen Amerika Serikat (AS) periode Juli 2024 yang lebih baik dari ekspektasi.

Per pukul 11:00 WIB, IHSG sudah menguat 0,66% ke posisi 7.405,18. IHSG pun berhasil kembali menyentuh level psikologis 7.400 pada sesi I hari ini. Adapun terakhir kali IHSG berada di level psikologis ini yakni pada perdagangan 14 Maret lalu.

Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 4 triliun dengan volume transaksi mencapai 8,6 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 468.186 kali. Sebanyak 316 saham menguat, 204 saham melemah, dan 248 saham cenderung stagnan.

Secara sektoral, sektor konsumer non-primer masih menjadi penopang terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni mencapai 3,48%.

Sementara dari sisi saham, emiten perbankan besar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menjadi penopang terbesar IHSG pada sesi I hari ini, yakni mencapai 10 indeks poin.

Berikut daftar saham yang menjadi penopang atau movers IHSG pada sesi I hari ini.

IHSG cenderung kembali bergairah setelah data inflasi produsen AS pada periode Juli 2024 dirilis dan angkanya lebih baik dari ekspektasi pasar sebelumnya.

Indeks harga produsen (producer price index/PPI) untuk permintaan akhir naik tipis 0,1% pada Juli lalu, setelah naik 0,2% tanpa revisi pada Juni 2024, berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS.

Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PPI naik 0,2%. Dalam 12 bulan hingga Juli, PPI meningkat 2,2% setelah naik 2,7% pada Juni.

Harga produsen AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada Juli karena biaya jasa turun paling banyak dalam hampir sekitar satu tahun di tengah tanda-tanda menurunnya daya penetapan harga untuk bisnis, bukti memudarnya tekanan inflasi yang memperkuat harapan penurunan suku bunga bulan depan.

Harga jasa turun 0,2%, penurunan terbesar sejak Maret 2023, setelah naik 0,4% pada Juni. Penurunan tersebut mencerminkan penurunan 1,3% dalam jasa perdagangan, yang mengukur perubahan margin yang diterima oleh pedagang grosir dan pengecer, penurunan terbesar untuk kategori tersebut sejak Februari 2015. Margin perdagangan naik 1,4% pada Juni.

Setelah dirilisnya data inflasi produsen yang lebih baik dari ekspektasi pasar, saat ini pasar masih menanti rilis data indeks harga konsumen (IHK) AS periode Juli 2024 yang akan dirilis malam nanti waktu Indonesia.

Konsensus pasar dalam Trading Economics memperkirakan inflasi AS tahunan akan turun 0,1 basis poin menjadi 2,9% (year-on-year/yoy) pad Juli 2024, dari sebelumnya 3% pada Juni lalu (yoy).

Sementara AS akan mengalami inflasi secara bulanan menjadi 0,2% setelah sebelumnya deflasi 0,1%. Inflasi inti AS diperkirakan akan menjadi 3,2% yoy dibanding bulan sebelumnya 3,3% yoy.

Kedua data ini dinilai penting dalam mempertimbangkan kebijakan moneter bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) yang akan diumumkan pada September. Para pelaku pasar meyakini akan ada pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan tersebut.

Pasar keuangan mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 hingga 50 basis poin (bp) pada September, diikuti oleh pemangkasan serupa pada pertemuan November dan Desember.

Berdasarkan perangkat Fedwatch, peluang The Fed memangkas suku bunga pada Desember sangat besar. Bahkan lebih besar kemungkinan bank sentral AS itu menurunkan suku bunga sebanyak 50 basis poin menjadi 4,75% – 5,00% sebesar 51,5% dari saat ini 5,25%-5,50%.

Setelah September, pada dua pertemuan berikutnya pasar meyakini The Fed kembali memangkas suku bunganya. Sebesar 25 basis poin pada pertemuan November dan 25 basis poin pada Desember. Sehingga pada akhir tahun suku bunga The Fed berada di 4,25%-4,50%.

The Fed telah mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 5,25%-5,50% saat ini selama setahun, setelah menaikkannya sebesar 525 basis poin pada tahun 2022 dan 2023.

Jokowi Blak-blakan Pemindahan IKN Bukan Sekadar Pindah

Foto: Presiden Joko Widodo saat pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo hari ini menggelar sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pada kesempatan itu, Jokowi bilang kalau pemindahan IKN bukan hanya sekadar pindah tempat/fisik, tetapi ada alasan lainnya.

“Kepindahan ke Ibu Kota Nusantara ini juga sudah sering saya sampaikan bukan pindah fisiknya yang penting tetapi pindah pola pikir kita, pindah mindset Kita, pindah pola kerja kita bisa bekerja dari mana saja, juga pindah mobilitasnya,” ungkap Jokowi di Istana Garuda IKN, Senin (12/8/2024).

Untuk mobilitas di IKN kata Jokowi akan menggunakan kendaraan berbasis listrik. Listriknya pun bersumber dari sumber energi hijau ramah lingkungan.

Foto: Presiden Joko Widodo saat pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo saat pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

“Karena mobilitas di Ibu Kota Nusantara semuanya memakai kendaraan yang kendaraan listrik dan juga energinya memakai energi hijau bangunannya pun juga bangunan di sini semuanya diarahkan ke green building dan aksesibilitasnya juga diprioritaskan untuk pejalan kaki dan yang naik sepeda,” tuturnya.

Bukan hanya itu, konsep ekonomi hijau juga akan diterapkan di IKN. Sehingga konsep awal IKN yang akan menjadi Forest City dan Smart City akan terwujud.

“Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara juga ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara. Sekali lagi ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center dan yang lain-lainnya,” bebernya.

Negeri Dewa-Membara, Api Penuhi Ibu Kota bak ‘Neraka Bocor

Foto: Asap mengepul saat kebakaran hutan melanda desa Varnavas, dekat Athena, Yunani, 11 Agustus 2024. (REUTERS/Hilary Swift)

Kebakaran hutan yang meluas terus melanda wilayah seputaran Ibu Kota Yunani, Athena. Pada Minggu (11/8/2024), warga di sekitaran kota itu pun memutuskan untuk mengungsi akibat luasan kebakaran yang mulai mengepung mereka.

Mengutip Reuters, kebakaran hutan terus bergerak cepat di pinggiran kota Athena tepatnya wilayah desa Varnavas. Api mulai membakar pohon, rumah, dan mobil serta mengirimkan gumpalan asap ke arah pusat kota.

Lebih dari 400 petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh 16 pesawat pengebom air dan 13 helikopter berjuang memadamkan api yang berkobar. Namun saat malam tiba, pesawat pemadam kebakaran menghentikan operasi hingga pagi.

“Situasinya tetap berbahaya karena api menyebar di antara pemukiman,” kata juru bicara pemadam kebakaran Vassilis Vathrakogiannis.

Varnavas adalah daerah berpenduduk jarang dengan sekitar 1.800 penduduk. Warga desa itu memaparkan bagaimana api setinggi 25 meter mampu membakar pohon dan semak belukar, yang akhirnya membuat Varnavas terkepung.

“Kebakaran dimulai dari satu titik dan tiba-tiba seluruh desa terkepung,” kata penduduk Varnavas, Katerina Fylaktou.

Selain di Varnavas, kebakaran hutan juga terjadi di kawasan hutan dekat kota Megara, sebelah barat Athena. Sementara itu, beberapa wilayah lain di Yunani berada dalam siaga tinggi terhadap risiko kebakaran pada Minggu dan Senin.

Menteri Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Vassilis Kikilias mengatakan ia telah menyerukan tindakan darurat yang melibatkan tentara, polisi, dan relawan untuk menangani kebakaran hutan hingga 15 Agustus.

“Suhu yang sangat tinggi dan kondisi cuaca yang berbahaya akan terjadi.Separuh wilayah Yunani akan berada di zona merah,” katanya.

Ratusan kebakaran hutan telah terjadi di seluruh Yunani sejak Mei. Para ilmuwan mengaitkan frekuensi dan intensitasnya dengan kondisi cuaca yang semakin panas dan kering yang terkait dengan perubahan iklim.

Setelah musim dingin terhangat yang pernah tercatat, Yunani juga baru-baru ini mencatat bulan Juni dan Juli terpanas. Negeri Para Dewa itu kemudian diperkirakan akan mencatat musim panas terpanas yang pernah ada.

“Kami memperkirakan minggu yang sangat sulit,” ujar Kostas Lagouvardos, direktur penelitian Observatorium Athena. “Jika kebakaran Varnavas tidak dapat dipadamkan pada malam hari, kami akan mendapat masalah besok,” katanya.

Traditional Financee & DeFi Jadi Ancaman? Pasar Kripto Dibuka

Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Pasar kripto kompak melemah pada hari ini, Senin (12/8/2024). Hal ini terjadi setelah pernyataan seorang profesor perihal ancaman bagi para investor maupun lembaga keuangan.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Senin (12/8/2024) pukul 06:18 WIB, pasar kripto turun berjamaah. Bitcoin melemah 3,32% ke US$58.841,69 sementara secara mingguan berada di zona hijau 0,74%.

Ethereum berada di teritori negatif 1,76% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan ambruk 5,33%.

Solana anjlok 8,05 secara harian sementara dalam sepekan menguat 1,9%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang turun 4,45% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir masih melemah 3,49%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 3,41% ke angka 2.189,25 Open interest terdepresiasi 3,05% di angka US$48,98 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 55 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dikutip dari Cointurk News, pasar kripto telah berkembang dengan pesat beberapa tahun terakhir. Namun, seorang profesor di Dyson School of Business, Universitas Cornell, Eswar Prasad mengatakan bahwa pasar cryptocurrency saat ini membawa risiko yang lebih besar daripada sebelumnya, menimbulkan ancaman serius baik bagi para investor maupun lembaga keuangan.

Prasad mencatat bahwa situasi ini membuat para investor masuk ke pasar tanpa sepenuhnya memahami risikonya. Kurangnya kesadaran investor menjadi faktor yang meningkatkan volatilitas pasar dan potensi kerugian.

Prasad menyoroti bahaya sentralisasi dalam ekosistem cryptocurrency, mendukung hal ini dengan contoh seperti runtuhnya FTX dan masalah hukum yang dihadapi bursa cryptocurrency Binance. Struktur terpusat melemahkan prinsip-prinsip dasar Blockchain, menciptakan situasi yang bertentangan dengan prinsip inti dari keuangan terdesentralisasi (DeFi). Sentralisasi mengarah pada konsentrasi kekuasaan yang dapat berdampak mendalam tidak hanya di antara pelaku pasar tetapi juga pada seluruh sistem keuangan.

Keuangan terdesentralisasi mewarisi kelemahan keuangan tradisional sambil menghadapi regulasi yang jauh lebih sedikit dan risiko baru. Prasad menekankan bahwa risiko keuangan terdesentralisasi dapat menyebar ke sistem keuangan tradisional, menyebabkan kerentanan di seluruh sistem keuangan. Interaksi antara keuangan tradisional dan DeFi meningkatkan kelemahan kedua sisi, menciptakan potensi ancaman yang bisa menyebabkan krisis keuangan global.

Seiring pertumbuhan pasar cryptocurrency, masalah seperti kekurangan regulasi dan sentralisasi menciptakan risiko yang semakin signifikan. Penting bagi para investor untuk menyadari risiko-risiko ini dan mendekati pasar dengan hati-hati demi kesehatan keseluruhan sistem keuangan. Namun, jelas bahwa ketiadaan regulasi hukum membawa risiko yang bahkan lebih besar.

Laporan Buruk Ekonomi RI Terkuak, Jokowi Peringatkan Mentri

Foto: Presiden Joko Widodo saat pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Catatan buruk mengenai Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia menjadi pembahasan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Nusantara, Senin (12/8/2024)

“PMI purchasing manager index yang kita tahu setelah ekspansif selama 34 bulan berturut-turut pada bulan Juli kita masuk ke level kontraksi,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka sidang.

Diketahui, S&P Global pada Kamis (1/8/2024) telah merilis data PMI Manufaktur Indonesia, yang menunjukkan jatuh dan terkontraksi ke 49,3 pada Juli 2024. PMI Manufaktur Indonesia terus memburuk dan turun selama empat bulan terakhir yakni sejak April-Juli 2024.

“Ini agar dilihat betul diwaspadai betul secara hati-hati karena beberapa negara di Asia PMI nya juga berada di angka di bawah 50 yaitu Jepang 49,2, Indonesia 49,3, RRT 49,8, Malaysia 49,7,” jelas Jokowi.

Foto: Presiden Joko Widodo saat pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Secara lebih jauh, Jokowi menjelaskan penurunan paling banyak berada di sektor produksi. Selanjutnya pada pesanan baru dan ketenagakerjaan.

“Saya ingin dicari betul penyebab utamanya dan segera diantisipasi karena penurunan PMI ini saya lihat sudah terjadi sejak 4 bulan terakhir. Betul-betul dilihat kenapa permintaan domestik melemah, bisa karena beban impor bahan baku yang tinggi karena fluktuasi rupiah atau adanya juga serangan produk-produk impor yang masuk ke dalam negara kita,” terang Jokowi.

Sebagai informasi, PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi. Sementara di bawah itu artinya kontraksi atau berada di zona negatif.

Direktur Ekonomi di S&P Global Market Intelligence, Paul Smith menjelaskan PMI mengalami kontraksi karena penurunan permintaan.

“Pesanan baru dan produksi turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun. Karena itu, para produsen bersikap hati-hati, dengan aktivitas pembelian sedikit dikurangi dan pekerjaan turun pada tingkat tercepat sejak September 2021,” tutur Paul, dikutip dari situs resminya.

Ekonom Bank Danamon, Hosianna Situmorang mengatakan bahwa PMI Manufaktur yang terkontraksi ini diakibatkan oleh rambatan efek suku bunga tinggi di global. Ketika global berada dalam era suku bunga tinggi, hal ini berdampak pada deflasi hingga pelemahan kondisi tenaga kerja.

Lemahnya situasi tenaga kerja di Tanah Air tercermin dari keputusan perusahaan untuk mengurangi jumlah staf untuk ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir (Pemutusan Hubungan Kerja/PHK).

42 Platform Pembayaran Terancam Diblokir Kominfo, Ini Datarnya

Foto: Menkominfo Budie Arie Setiadi dalam program CNBC Indonesia Economic Update. (CNBC Indonesia TV)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal menjatuhkan sanksi berupa pencabutan tanda daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) kepada 21 Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) yang terkait judi online.

Dari 21 PJP tersebut, ada 42 sistem elektronik yang didaftarkan di Kementerian Kominfo.

“Pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, Kementerian Kominfo telah mengirimkan surat peringatan kepada para PJP untuk memastikan layanannya tidak memfasilitasi transaksi perjudian secara daring,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, melalui keterangan resmi, dikutip Senin (12/8/2024).

Sesuai dengan Pasal 35 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, Kementerian Kominfo telah melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap layanan PJP.

Kominfo menemukan indikasi keterkaitan pemanfaatan layanan sistem pembayaran tersebut untuk aktivitas perjudian.

Berdasarkan monitoring dan evaluasi tersebut, Kominfo meminta para penyelenggara agar melakukan pemeriksaan internal/audit terhadap layanan sistem elektronik secara komprehensif dan mendalam untuk memastikan bahwa layanan tersebut tidak dimanfaatkan untuk judi online dan/atau aktivitas ilegal lainnya.

Hasil pemeriksaan internal/audit yang dimaksud diserahkan kepada Kominfo paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah surat peringatan tersebut diterima.

“Dalam hal batas waktu 7 hari tersebut Kementerian Kominfo belum menerima hasil pemeriksaan dimaksud, maka penyelenggara jasa pembayaran elektronik akan dikenakan sanksi administratif berdasarkan peraturan perundang-undangan,” kata Budi.

Berikut data perusahaan penyedia jasa pembayaran dan nama sistem elektroniknya, sebagaimana dirilis oleh Kominfo:

  1. BPR BANK JOGJA KOTA YOGYAKARTA – LOKET BANK JOGJA
  2. ANADANA KODE NONTUNAI – MONY UANG ELEKTRONIK
  3. ANADANA KODE NONTUNAI – MONY UANG ELEKTRONIC
  4. SAHABAT KIRIM DIGITAL – EASYLINK
  5. SAHABAT KIRIM DIGITAL – AYOLINX
  6. SINAR MERAK SANTOSO SYARIAH – SMS PAY
  7. INACASH LENTERA TEKNOLOGI – INACASH
  8. SOLUSI PEMBAYARAN NASIONAL – SPNPAY
  9. KREIGAN DIGITAL WESEL – NEXTRANS
  10. NUSAPAY SOLUSI INDONESIA – NUSAPAY
  11. SUNRATE COMMERCIAL SERVICES – SUNRATE
  12. BANK NANO SYARIAH – AIRA MOBILE
  13. KIRIMAN DANA PANDAI – KYRIM
  14. BIMASAKTI MULTI SINERGI – WINPAY
  15. ARASH DIGITAL REKADANA – SISTEM INTEGRATOR PEMBAYARAN LINTAS BATAS (CROSS BORDER PAYMENT) MENGGUNAKAN QRIS (QUICK RESPONSE INDONESIA STANDARD)
  16. PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. BANK RAKYAT INDONESIA -INTERNET BANKING WEB BANK BRI
  17. E2PAY GLOBAL UTAMA – E2PAY GLOBAL UTAMA
  18. BIMASAKTI MULTI SINERGI – BINAPAYMENT
  19. BIMASAKTI MULTI SINERGI – CIJPAY
  20. BIMASAKTI MULTI SINERGI – PAYKALTIMTARA
  21. BIMASAKTI MULTI SINERGI – KERIS
  22. BIMASAKTI MULTI SINERGI – COOPAY
  23. BIMASAKTI MULTI SINERGI – MADIUNPAY
  24. BIMASAKTI MULTI SINERGI – DELTAPAY
  25. E2PAY GLOBAL UTAMA – PT E2PAY GLOBAL UTAMA
  26. E2PAY GLOBAL UTAMA -E2PAY
  27. BIMASAKTI MULTI SINERGI -EKAPAY
  28. BANK PERKREDITAN RAKYAT EKA BUMI ARTHA – BANK EKA INTERNET BANKING
  29. GPAY DIGITAL ASIA – GAJA
  30. INTI DUNIA SUKSES – MITRA I.SAKU
  31. VISI JAYA INDONESIA – EIDUPAY
  32. BIMASAKTI MULTI SINERGI – BDS PAY
  33. BIMASAKTI MULTI SINERGI – ABAF PAY
  34. BIMASAKTI MULTI SINERGI – PANGANDARAN PAY
  35. BIMASAKTI MULTI SINERGI – MAJA PAY
  36. BIMASAKTI MULTI SINERGI – JOMBANG KITA
  37. BIMASAKTI MULTI SINERGI – GRESIK PAY
  38. BIMASAKTI MULTI SINERGI – GIANYAR PAY
  39. BIMASAKTI MULTI SINERGI – GUNUNGKIDUL PAY
  40. BIMASAKTI MULTI SINERGI – BANTEN PAY
  41. FINNET INDONESIA – APLIKASI MITRA FINPAY
  42. AIRPAY INTERNATIONAL INDONESIA – SHOPEEPAY

Jokowi Sebut Provinsi Ini Diuntungkan karena Ibu Kota Pindah IKN

Foto: Presiden Joko Widodo saat pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo mengungkapkan pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara memberikan banyak keuntungan khususnya ke Provinsi Kalimantan Timur. Apa saja?

“Kalau ditanyakan keuntungannya apa yang didapatkan oleh masyarakat di Kalimantan khususnya di Kalimantan Timur? Saya kira ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi Kalimantan Timur khususnya Balikpapan dan lebih khusus lagi kabupaten Paser panajem Utara,” ungkap Jokowi di Istana Garuda IKN, Senin (12/8/2024).

Namun pada konsep awal, tujuan dipindahkan Ibu Kota ke Nusantara adalah untuk tujuan pemerataan. Jokowi tidak ingin pusat pertumbuhan ekonomi dinikmati hanya di Pulau Jawa, tetapi daerah lainnya.

“Dan kalau kita tahu salah satu alasan kenapa ibukota pindah karena kita ingin pemerataan, karena kita tahu 58% GDP ekonomi itu ada di Jawa sehingga kita ingin memeratakan untuk juga keluar Jawa mendapatkan perputaran ekonominya,” bebernya.

Tujuan lainnya adalah pemerataan penduduk Indonesia. Jokowi menilai Pulau Jawa sudah sangat padat, apalagi penduduk Jakarta. Sehingga perlu ada pemerataan populasi.

“Kemudian populasi, populasi di Jawa juga bebannya sudah sangat besar sekali 56% populasi itu ada di pulau Jawa, ini yang juga menjadi sebuah pertimbangan bagi kita untuk memindahkan ibu kota, dan utamanya memang beban di ibu kota Jakarta memang sudah sangat padat sekali,” ucapnya.

Kilang Minyak Terbesar RI Beroperasi September 2025

Foto: Kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Minggu (11/8/2024). (Dokumentasi: Kementerian ESDM)

Indonesia ditargetkan akan mengoperasikan kilang minyak dengan kapasitas terbesar di Indonesia. Kilang minyak itu adalah Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Saat ini, progres pembangunan kilang minyak Balikpapan ini sudah mencapai 91%. Adapun pemilik kilang minyak yang kelak berkapasitas 360 ribu barel itu adalah PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero).

“Progresnya (RDMP Balikpapan) sekarang 91% lebih. Tapi untuk mencapai 100%, ya butuh waktu. Dan memang ada challenge yang harus diselesaikan,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif, saat ditemui di Kantor RDMP Balikpapan PT KPI, Kalimantan Timur, dikutip Senin (12/8/2024).

Sebagaimana diceritakan Menteri Arifin, proyek ini sempat menemui sedikit kendala karena pandemi Covid-19 dan juga isu geopolitik Ukraina dan Rusia. Namun, ia tetap menargetkan proyek ini bisa rampung pada September 2025 mendatang.

“Ya harus ada target tenggat waktu. Karena kita tidak mau proyek ini terlambat. Sehingga output yang sudah kita targetkan mundur. Kalau additional income, efisiensi bisa kita lakukan. Kalau terlambat kan kita loss,” jelasnya.

Kelak, jika RDMP Balikpapan sudah beroperasi penuh, kilang minyak terbesar di RI tersebut mampu untuk memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kualitas standar global Euro 5.

Foto: Kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Minggu (11/8/2024). (Dokumentasi: Kementerian ESDM)

Lebih lanjut, RDMP Balikpapan nantinya diklaim akan memiliki kapasitas produksi hingga 360 ribu barel per hari (bph) dari kapasitas sebelumnya yakni sebesar 260 ribu bph. Arifin menyebutkan penambahan kapasitas produksi itu juga akan mengurangi jumlah impor BBM ke Indonesia.

“Kalau proyek ini jadi, kita itu domestik itu sudah majority, sudah besar. Tapi kalau nggak ada proyek ini, kita itu minority. Karena 60% nanti impor semua,” tandasnya.

Investasi Jumbo

Di lain sisi, Direktur Utama PT KPI Taufik Adityawarman mengungkapkan nilai investasi dalam Final Investment Decision (FID) yang digelontorkan untuk pembangunan proyek RDMP Balikpapan, Kalimantan Timur itu mencapai US$ 7,4 miliar setara Rp 118,02 triliun (asumsi kurs Rp 15.949 per US$).

“FID-nya US$ 7,4 miliar,” ujar Taufik, ditemui pada saat yang sama, dikutip Senin (12/8/2024).

Dari total investasi itu, sebesar US$ 4,3 miliar atau Rp 68,5 triliun berasal dari ekuitas, sedangkan US$ 3,1 miliar setara Rp 49,8 triliun diperoleh melalui pinjaman yang didukung oleh Export Credit Agency (ECA).

Adapun, Taufik juga mengungkapkan bahwa saat ini progres pembangunan RDMP Balikpapan masih harus diselesaikan hingga 8,4% lagi, yang mana pada saat ini progres dari pembangunan kilang raksasa RI tersebut diklaim sudah mencapai 91,6%.

Foto: Kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Minggu (11/8/2024). (Dokumentasi: Kementerian ESDM)

“Tadi kan operational acceptance (produksi penuh) September 2025. Nah, itu yang secara kontraktual. Berarti kan kita masih punya waktu sampai September 2025 untuk menyelesaikan sampai 100%,” tambahnya.

Taufik yakin, pihaknya optimis proyek RDMP Balikpapan bisa rampung sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Hal itu meskipun proyek tersebut disebutkan masih memiliki sejumlah tantangan yang harus dihadapi.

Forecasting schedule (rampung September 2025) sih masih (sempat),” tandasnya.