Bukan Gaza atau Lebanon, Israel Bombardir Negara Arab Ini

Asap mengepul di atas gedung-gedung setelah serangan Israel di pinggiran Damaskus pada 27 November 2023. (Photo by -/AFP via Getty Images)

Israel melancarkan serangan baru terhadap ibu kota Suriah, Damaskus, dan lokasi militer dekat kota Homs di bagian barat pada Kamis (24/10/2024). Kabar ini disampaikan Kementerian Pertahanan Suriah.

“Serangan Israel menargetkan lingkungan Kafr Sousa di Damaskus bagian tengah dan lokasi militer di pedesaan Homs, menewaskan satu tentara dan melukai tujuh orang lainnya,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Kementerian mengatakan serangan itu menyebabkan “kerusakan material”, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Sebelumnya pada hari itu, media pemerintah Suriah mengatakan ledakan terdengar di Damaskus setelah Israel menyerang sebuah bangunan tempat tinggal di Kafr Sousa.

Pada Rabu, serangan Israel sebelumnya menghantam pinggiran selatan Beirut dan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengatakan pihaknya menembakkan rudal berpemandu presisi untuk pertama kalinya ke sasaran Israel.

Serangan di pinggiran Beirut mengirimkan kolom api tebal yang melesat ke langit malam satu demi satu, tak lama setelah juru bicara militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi untuk lingkungan tersebut.

Serangan lain datang tanpa peringatan, menghantam kantor penyiar pro-Iran Al-Mayadeen di dekatnya. Dikatakan kantor itu telah kosong sejak konflik dimulai. Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan satu orang tewas dan lima lainnya, termasuk seorang anak, terluka.

Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam bahwa pihaknya telah meningkatkan serangannya terhadap Israel, menggunakan “rudal presisi” untuk pertama kalinya dan meluncurkan jenis drone baru ke sasaran Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Militer Israel mengatakan empat proyektil diidentifikasi telah ditembakkan dari Lebanon, dua dicegat dan dua jatuh ke tanah.

Baku tembak yang semakin intensif terjadi saat Washington melakukan dorongan besar terakhir untuk perdamaian antara Israel dan kelompok-kelompok yang didukung Iran, Hizbullah dan Hamas. Ini terjadi sebelum pemilihan presiden AS pada 5 November yang dapat mengubah kebijakan AS.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang telah melakukan perjalanan ke Timur Tengah secara teratur selama perang, melakukan perjalanan pertamanya sejak Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar, musuh yang paling dicari, yang kematiannya diharapkan Washington dapat memberikan dorongan untuk perdamaian.

Washington juga bertujuan untuk mencegah pelebaran konflik untuk mengantisipasi pembalasan Israel atas serangan rudal Iran pada 1 Oktober. Blinken mengatakan pembalasan Israel seharusnya tidak menyebabkan eskalasi yang lebih besar.

https://theadventuresofcharliecrowe.com/

Alasan Mengerikan Harga Emas Terus Cetak Rekor Baru

Emas batangan. (AP Photo)

Emas digadang-gadang akan mengalami lonjakan besar-besaran setelah harganya meroket 38% menjadi lebih dari US$ 2.700 atau sekitar Rp 41,85 juta per ons dalam setahun terakhir. Sejumlah negara pun tengah mempersiapkan fenomena ‘gold rush’ ini.

Sebuah kawasan bisnis dekat Bandara Changi, Singapura misalnya, menyimpan harta karun bernilai lebih dari US$ 1 miliar. Reserve SG menampung puluhan brankas pribadi, ribuan kotak deposit, dan ruang penyimpanan logam mulia yang menjulang tiga lantai.

Setelah empat tahun proses renovasi, kompleks ini hampir selesai dan siap untuk peluncuran. Peluncuran ini terjadi di saat yang tepat, karena harga emas melonjak hingga 38% menjadi lebih dari US$ 2.700 per ons, rekor tertinggi dalam setahun terakhir.

Investor di berbagai sektor mulai tertarik pada emas. Mulai dari pengecer besar seperti Costco di Amerika hingga jaringan toko serba ada di Korea Selatan, CU, semua turut meramaikan pasar emas, di tengah kekhawatiran inflasi dan ketidakstabilan geopolitik.

Meskipun demikian, banyak investor profesional tetap memandang sinis logam mulia. Hanya 1,5% dari aset institusional di AS yang diinvestasikan dalam emas, dan menurut survei, hanya seperempat dari manajer aset di Amerika yang memiliki ETF emas.

Pendukung emas sering membuat prediksi fantastis untuk membenarkan investasi mereka, seperti prediksi default utang Amerika atau mata uang baru berbasis emas dari China dan Rusia. Namun, alasan rasional mulai muncul karena semakin banyak orang khawatir dengan kondisi ekonomi global.

Family Office yang mengelola kekayaan pribadi juga semakin melirik emas sebagai investasi. Dengan aset yang tumbuh dari US$ 3,3 triliun pada 2019 menjadi US$ 5,5 triliun, banyak investor dari Asia, terutama China dan India, mengandalkan emas untuk melindungi nilai kekayaan mereka.

Krisis properti di China telah mendorong lonjakan pembelian emas, di mana penjualan emas batangan dan koin meningkat 44% dalam satu tahun hingga Juni. Sementara itu, di India, permintaan emas tumbuh seiring meningkatnya kesejahteraan, memicu tren pinjaman yang dijamin dengan emas.

Namun, lonjakan permintaan emas juga didorong oleh bank sentral, yang merupakan investor paling konservatif. Sejak 2022, China, Turki, dan India masing-masing membeli 316, 198, dan 95 ton emas, meningkatkan porsi emas dalam cadangan devisa mereka.

Invasi Rusia ke Ukraina dan pembekuan cadangan mata uang asingnya membuat banyak bank sentral memilih untuk menyimpan emas fisik di dalam negeri. Negara seperti Inggris bahkan menolak mengembalikan puluhan ton emas Venezuela, sebagai bagian dari sanksi terhadap rezim Nicolás Maduro.

Tidak semua bank sentral yang membeli emas bermasalah dengan Barat. Otoritas Moneter Singapura telah menambah 75 ton emas sejak 2022, sementara Bank Nasional Polandia menaikkan kepemilikan emasnya sebesar 167 ton, dengan tujuan menyimpan 20% cadangan dalam bentuk emas.

Menurut survei yang dilakukan oleh Invesco pada 51 bank sentral, 37% berencana menambah alokasi emas mereka dalam tiga tahun ke depan. Sebanyak 70% melihat emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi, dan 56% menganggap emas sebagai proteksi terhadap “senjata” sanksi ekonomi.

Permintaan bank sentral ini juga menjelaskan mengapa hubungan tradisional antara harga emas dan suku bunga mulai runtuh. Sejak akhir 2021, harga emas terus naik meskipun imbal hasil obligasi pemerintah Amerika yang dilindungi inflasi melonjak hingga 1,8%.

Emas tetap berguna dalam situasi krisis karena dapat diperdagangkan dalam jumlah kecil di wilayah-wilayah netral. Meskipun Rusia dijatuhi sanksi, lonjakan impor emas Swiss dari Uni Emirat Arab setelah invasi Ukraina menunjukkan bahwa Rusia masih berhasil memasarkan emasnya.

Investor super kaya mungkin akan membeli lebih banyak emas di masa depan. Namun, tujuan utama pasar tetap investor institusional, karena hanya sebagian kecil dari puluhan triliun dolar yang mereka kelola dapat memberikan dorongan signifikan bagi pasar emas.

Goldman Sachs mencatat bahwa permintaan untuk ETF emas cenderung naik saat suku bunga Amerika turun. Sebagai contoh, penurunan suku bunga sebesar seperempat persen dapat menambah 60 ton emas ke ETF dalam enam bulan berikutnya, setara dengan nilai US$ 5 miliar saat ini.

Warren Buffett berpendapat bahwa investasi emas didorong oleh rasa takut, dan ketakutan ini akan menyebar. Saat ini, dengan meningkatnya ketidakpastian global, semakin banyak investor yang merasa takut, yang berarti permintaan emas akan terus meningkat.

https://cycloinfo.com/

Berguru ke Felda Malaysia, Bank Tanah Akan Hidupkan ‘Tanah Mati’

Menara Felda/REUTERS/Lai Seng Sin

Badan Bank Tanah tengah berguru ke Federal Land Development Authority (Felda) atau Lembaga Kemajuan Tanah Persekutuan Malaysia untuk memperkuat efektifitas tugas utamanya melakukan reforma agraria.

Felda dianggap sebagai badan pengelola tanah yang mampu menangani penataan kawasan perdesaan tertinggal menjadi kawasan pembangunan baru, dengan luas pengelolaan lahan mencapai 400 ribu hektare (Ha).

“Kami Badan Bank Tanah, ingin agar reforma agraria tidak hanya menghadirkan keadilan, melainkan juga kesejahteraan,” kata Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja dalam FGD Pengembangan Program Reforma Agraria Badan Bank Tanah di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Amanat reforma agraria terhadap Badan Bank Tanah ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2001. Dalam Pasal 2 PP itu disebutkan Bank Tanah diberi kewenangan khusus untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan, salah satunya untuk reforma agraria.

Reforma agraria merupakan program strategis nasional yang berperan dalam upaya pemerataan struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah, serta penyelesaian konflik agraria untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan.

Dengan adanya amanat itu, Badan Bank Tanah wajib menyediakan minimal 30% lahan untuk reforma agraria dari total luas wilayah. Bukan hanya dalam bentuk menyediakan dan membagikan tanah, tetapi juga mengharuskan aset tanah yang dimiliki rakyat bisa memiliki nilai ekonomi yang menggerakkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan dan juga pemanfaatan teknologi.

Saat ini, setelah berdiri pada 2021 dan beroperasi mulai 2022, Badan Bank Tanah baru memiliki tiga lokasi lahan yang disediakan untuk reforma agraria, yakni Penajam Paser Utara (PPU) seluas 1.883 Ha, Poso seluas 1.550 Ha dan Cianjur seluas 203 Ha.

“Implementasi reforma agraria terdekat saat ini adalah PPU yang mana lokasinya berdekatan dengan IKN,” ucap Parman.

Untuk mempertegas program reforma agraria, Badan Bank Tanah tengah berguru ke Felda untuk mempelajari formulasi terbaik dalam pengembangan reforma agraria terimplementasi dengan optimal.

“Untuk membantu kita dalam meracik formula terbaik bagi pengembangan reforma agraria Badan Bank Tanah dalam mencapai tujuan dari program reforma agraria itu sendiri,” tegas Parman.

Felda saat ini menangani penataan kawasan perdesaan tertinggal menjadi kawasan pembangunan baru. Lembaga ini memusatkan perhatian pada pembukaan ladang-ladang kecil yang dapat menghasilkan tumbuhan produktif dan cepat panen.

Felda dikenal menjadi pengelola perkebunan terbesar di dunia, dengan 811.140 hektare tumbuhan kelapa sawit, terutama di Semenanjung Malaysia, Sabah and Sarawak. Felda juga mengelola perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit di Indonesia.

“Nanti akan ada satu cooperation dengan Felda untuk menyukseskan apa yang telah dilakukan Felda cukup lama, dengan sekarang sudah mengelola 400 ribu ha dan itu sudah sukses,” tegasnya.

https://vljmag.com/

Beli Rumah & Kendaraan DP 0% Berlaku Sampai Desember 2025

Infografis: Mobil Apa yang Dapat Insentif Pajak 0%, Ini Daftar Lengkapnya

Bank Indonesia (BI) memastikan kebijakan uang muka atau down payment (DP) properti dan kendaraan bermotor berlaku sampai 31 Desember 2025. Masyarakat bisa mengambil kredit untuk pembelian kedua barang tersebut dengan DP 0%.

Hal ini disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo usai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) beberapa waktu lalu, dikutip Kamis (24/10/2024)

“Rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit/pembiayaan properti paling tinggi sebesar 100% dan Uang Muka Kredit/Pembiayaan Kendaraan Bermotor Bank paling rendah sebesar 0%, berlaku efektif 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2025,” kata Perry.

Kebijakan ini akan membantu masyarakat untuk mendapatkan kendaraan dan hunian lebih mudah. Pada sisi lain dua industri tersebut juga akan tumbuh dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian secara umum.

https://concordeagreement.com/

Sritex Pailit, Bos Partai Buruh Angkat Bicara-Ancam Bakal Lakukan Ini

Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat ditemui wartawan di lokasi aksi unjuk rasa, di Patung Kuda MONAS Jakarta, Kamis (24/10/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex diputuskan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang. Ini tercantum dalam putusan dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal langsung menegaskan, pailitnya Sritex bukan karena kebijakan upah. Melainkan karena perusahaan itu memang kesulitan untuk membayar utang.

“Sritex pailit itu bukan karena upah. Mereka pailit karena kesulitan untuk membayar utang. Nah itulah pengusaha, giliran susah teriak, tapi giliran untung (pekerjanya) nggak dikasih,” kata Said Iqbal kepada wartawan di kawasan Patung Kuda MONAS Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Dia pun menilai kebijakan kenaikan upah justru akan membantu perusahaan dari kepailitan. Menurutnya, jika upah pekerja naik, maka daya beli akan naik. Dengan daya beli yang naik itu, hasil produksi perusahaan bisa terjual dan ekonomi berputar.

“Coba kalau upah itu dinaikkan, daya beli bisa naik. Kalau daya beli naik, suruh saja karyawannya beli produk Sritex, kan semua perlu baju. Itu akan membantu. Itu yang dilakukan di Jepang ketika krisis ekonomi, (dengan cara) menaikkan upah, termasuk Brasil. Brasil itu ketika krisis ekonomi justru naikin upah 30%. Tujuannya, supaya buruh-buruhnya bisa membeli barang-barang produksi dalam negeri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Said Iqbal turut menyoroti nasib sekitar 20.000 pekerja di pabrik-pabrik grup Sritex yang kini tengah di ujung tanduk. Pasalnya, mereka terancam kehilangan pekerjaan alias kena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan berpotensi tidak akan mendapatkan pesangon.

“Kalau sampai (Sritex) nggak bayar pesangon, ya kita gugat. Kita pidanakanlah satu tahun, kalau dia tidak bayar pesangon,” ucap dia.

Said Iqbal mengingatkan Sritex untuk jangan bermain-main dengan serikat buruh, sebab mereka akan terus memperjuangkan hak mereka. Dia juga meminta kepada Menteri Ketenagakerjaan beserta Wakil Menterinya untuk bersikap adil dan tidak condong melindungi pihak yang bersalah.

“Saya ingatkan pada pengusaha Sritex, jangan main-main! Dan saya minta pada Menteri Ketenagakerjaan dan Wamenaker-nya, jangan melindungi lah yang salah,” ucap dia.

“Saya yakin Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden tidak akan melindungi orang yang bohong. Kan dia bilang, yang macam-macam pecat saja. Sudah lah, pakai saja omongan Presiden. Nggak usah kita dengerin Menteri,” tutup Said Iqbal.

Untuk diketahui, berdasarkan Putusan Homologasi tanggal 25 Januari 2022, disebutkan Sritex, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayarannya kepada PT Indo Bharat Rayon, selaku pemohon.

Sebelum dinyatakan pailit, Sritex sempat tenggelam karena terbentur utang yang menggunung. Hingga September 2022, total liabilitas SRIL tercatat US$1,6 miliar atau setara dengan Rp 24,66 triliun (kurs=Rp15.500/US$). Jumlah tersebut didominasi oleh utang-utang yang memiliki bunga seperti utang bank dan obligasi. Jika benar-benar karam karena terbentur utang, maka Sritex bakal tinggal nama.

“Dari informasi teman KSPN di sana, saat ini perusahaan sedang berusaha mengajukan kasasi, pasti akan kasasi ya. Agar putusan pailit dibatalkan,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi kepada CNBC Indonesia, Kamis (24/10/2024).

“Mudah-mudahan dibatalkan. Kasihan 20.000-an pekerja akan kehilangan pekerjaan tanpa pesangon,” pungkasnya.

https://trentinobook.com/

XL Axiata Gaspol Investasi AI, Nilainya Tembus Rp 15 Miliar

CEO XL Axiata, Dian Siswarini memberi pemaparan di acara Tech & Telco Summit 2024 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa 5/3. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

XL Axiata menggelontorkan miliaran rupiah untuk mengimplementasikan kecerdasan buatan (AI).

Sejak 2020, perusahaan sudah menggunakan banyak tools dan computer power di cloud untuk mengadopsi artificial intelligence.

Implementasi AI menghasilkan telah banyak use case yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan hingga mengembangkan jaringan lebih efisien dan tepat sasaran.

Adapun total investasi yang sudah dikeluarkan XL Axiata untuk adopsi AI pada tahap awal ini mencapai sekitar Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar.

“Sebetulnya yang diinvestasikan tadi kalau itu di cloud atau di IT system antara Rp 10-15 miliar,” ujar Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata saat media gathering XL Axiata di Sleman, Yogyakarta, Rabu (23/10/2024) malam.

Investasi terbesar, menurut Dian, sebenarnya ada di orang. Untuk penggunaan ini, seluruh karyawan XL Axiata banyak melakukan training, bukan cuma para IT engineer saja.

Jadi persiapan paling lama implementasi adalah bagaimana people-nya siap untuk mengadopsi AI di perusahaan.

“Semua dari mulai CEO sampai semua karyawan itu harus ikut training karena kalau untuk AI kita yakin bahwa AI itu bukan cuma di bagian teknik atau di IT atau di marketing saja, tapi semuanya harus bisa, semuanya harus mengerti, semuanya harus pakai AI itu untuk mempermudah pekerjaannya,” kata Dian.

Lebih lanjut soal implementasi AI, terdapat setidaknya dua dampak bagi perusahaan, yakni dari segi biaya (cost) dan pendapatan (revenue).

Meski demikian, penggunaan AI di XL Axiata saat ini masih dalam tahap awal. Dan dampak yang dihasilkan belum begitu dirasakan wujudnya.

“Itu mungkin mid to long term ya, AI ini kalau kita lihat impact finansialnya itu masih di tahap awal,” jelasnya.

Tapi, jika dilihat benchmark dari study di seluruh dunia, rata-rata efisiensi biaya antara 30 sampai 40 persen. Sementara untuk revenue, jumlahnya lebih bervariasi lagi.

Bicara soal efisiensi biaya, kata Dian, bukan berarti perusahaan mengganti atau mengurangi tenaga manusia.

Tapi lebih ke arah mereka bisa menjadi lebih produktif dan bisa di-upskilling sehingga mereka mampu mengerjakan tugas lain yang lebih banyak.

https://basunews.com/

Panas! Indonesia Usir Kapal China, Masuk Laut Natuna RI

Kapal China di Laut Natuna (AP)

Indonesia mengusir kapal China yang memasuki wilayah RI. Badan Keamanan Laut (Bakamla) menyebut telah melakukan pengusiran, dua kali dalam beberapa terakhir, terhadap kapal penjaga pantai China yang berlayar di wilayah Laut China Selatan (LCS) milik Indonesia itu.

Mengutip AFP Kamis (24/10/2024), kapal penjaga pantai China itu berlayar di lokasi survei milik BUMN, PT Pertamina (Persero). Hal tersebut, ujar Bakamla, telah mengganggu survei yang dilakukan perusahaan minyak itu.

“Kapal penjaga pantai China kembali memasuki yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara pada hari Rabu,” kata Bakamla.

“Sebuah kapal penjaga pantai Indonesia mencegat kapal tersebut dan mengusirnya dari wilayah tersebut,” tambahnya.

Sebelumnya, kapal China juga terlihat Senin. Ketika Bakamla mencoba menghubungi kapal tersebut melalui radio, penjaga pantai China mengatakan bahwa wilayah tersebut merupakan bagian dari yurisdiksi Beijing.

Kapal penjaga pantai Indonesia lalu membayangi kapal tersebut dan mengusirnya. Kapal penjaga pantai China dilaporkan pergi setelahnya.

Perlu diketahui cadangan minyak dan gas di LCS sangat besar. Namun kebanyakan belum dieksploitasi karena berada di bawah dasar laut.

Insiden ini dianggap menjadi ujian awal bagi Presiden yang baru dilantik, Prabowo Subianto. Di mana ia telah berjanji untuk memperkuat pertahanan wilayah Indonesia.

Pada tahun 2020, Indonesia mengerahkan jet tempur dan kapal perang untuk berpatroli di perairan kepulauan Natuna. Ini juga terkait perselisihan dengan Beijing setelah kapal-kapal China memasuki wilayah tersebut.

China dan RI sebenarnya adalah sekutu ekonomi utama. Namun Indonesia secara tegas berkomitmen untuk menghentikan kapal-kapal asing menangkap ikan di perairannya, termasuk yang berasal dari China, dengan mengatakan hal itu merugikan ekonomi miliaran dolar setiap tahunnya.

Perlu diketahui China mengklaim hampir seluruh LCS dan telah mengabaikan putusan pengadilan internasional bahwa pernyataannya tidak memiliki dasar hukum. China juga telah mengerahkan kapal militer dan penjaga pantai dalam beberapa bulan terakhir dalam upaya untuk mengusir Filipina dari tiga terumbu karang dan pulau-pulau yang secara strategis penting di jalur air yang disengketakan itu.

https://sanlorenzello.net/

Inovasi Masa Depan: Penggabungan AI, 5G, & Pusat Data Ramah Lingkungan

Ilustrasi artificial Intelegence (AI). (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)

Seiring dengan perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI), 5G, dan teknologi big data, kebutuhan daya dan kapasitas komputasi yang diperlukan untuk mendukung proses dan aplikasi ini juga meningkat secara signifikan. Ini mengingat, hal tersebut membawa dampak besar bagi pusat data di seluruh dunia sekaligus menandai era baru di mana pusat data harus siap menyediakan daya komputasi, energi, bandwidth jaringan, dan penyimpanan data yang jauh lebih tinggi.

Akhirnya, hal ini menghadirkan tantangan luar biasa bagi operator dan manajer pusat data, seperti mengelola konsumsi daya sambil menerapkan strategi pengurangan karbon, sebuah Upaya yang didorong oleh pentingnya perhatian terhadap Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Dalam perubahan lingkungan yang begitu cepat dan permintaan yang terus meningkat, solusi apa pun harus mempertimbangkan keberlanjutan, tanggung jawab lingkungan, serta kesiapan masa depan dengan inovasi.


Legrand Group: Mendefinisikan Ulang Data Center Masa Depan


Dengan begitu banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti apakah solusi transformasional ideal di pasar yang sangat kompetitif ini? Di sinilah Legrand Grup hadir sebagai pelopor industri yang tidak hanya siap menghadapi tantangan ini, tetapi juga mendefinisikannya kembali cara mengatasinya. Perusahaan ini menawarkan solusi pusat data yang menyeluruh, futuristik, dan siap menjawab kebutuhan pusat data generasi baru.

Filosofi desainnya yang inovatif, berfokus pada sinergi teknologi dan pengalaman pengguna yang strategis, memberikan jawaban yang tepat untuk ekspektasi pelanggan terhadap pusat data masa kini dan masa depan.


Pendekatan Menyeluruh yang Hemat Biaya untuk Data Center Masa Depan

Dengan perkembangan AI, 5G, dan big data, pusat data kini dituntut memiliki infrastruktur dan sistem yang bisa mendukung kompleksitas teknologi tersebut. Pengelola pusat data sekarang mencari one stop Solution yang efisien dan dapat diintegrasikan dengan hardware dan infrastruktur yang sudah ada.

Legrand hadir dengan infrastruktur digital yang menawarkan solusi menyeluruh dan progresif, menggabungkan sistem pendingin, busway, kabel, dan unit distribusi daya (PDU) menjadi satu kesatuan yang efisien. Produk inovasi ini adalah Rartitan PDU, Salah satu produk unggulan legrand yang dirancang dengan fitur-fitur unggulan pertama di pasar yang akan mengarahkan perkembangan pusat data pada generasi berikutnya.


Peralihan Dari Sistem Terisolasi/Terpisah Data Center Terintegrasi


Kini, pusat data bukan lagi sekadar fasilitas dengan sistem terpisah. Mereka diharapkan menjadi pusat yang cerdas, memberikan wawasan dan kontrol data serta daya secara real-time.

Perpindahan fokus dari sistem individual ke manajemen holistik adalah contoh nyata perubahan kebutuhan yang harus dipetimbangkan oleh perusahaan dan produsen system di era teknologi. Selain harus andal, perangkat keras dan infrastruktur pusat data juga harus siap mendukung berbagai layanan pelengkap seperti konsultasi dan argumentasi data.

Pioner Masa Depan: Raritan PX4 Intelligent PDU


Pusat transformasi ini, Legrand menghadirkan Raritan PX4 Intelligent PDU generasi keempat. Produk ini memadukan inovasi pada soket daya dengan serangkaian fitur cerdas didalamnya. Di tengah kemunculan hybrid cloud dan pertumbuhan pusat data, solusi ini menjadi fondasi penting bagi pusat data masa depan.


Perpaduan dari Integrasi dan Efisiensi


Rangkaian fungsi cerdas terdapat pada Raritan PX4 Intelligent PDU, termasuk pemantauan daya inlet, HDOT (Hight Density Outlet Technology), serta pemantauan daya tingkat lanjut dan banyak lagi. Selain itu, Platform inti Xerus yang disertakan dengan setiap unit PX4 memfasilitasi integrasi yang mudah dengan berbagai komunikasi dan API. Hal ini membuat penerapan PX4 intelligent PDU membutuhkan lebih sedikit waktu, upaya dan biaya.


Dengan kemampuan pemantauan daya dan pengumpulan data yang dimilikinya, PX4 memberikan transparansi pada rantai daya pusat data Anda, membuka peluang baru untuk efisiensi operasional. Data real-time yang tersedia juga mendukung perencanaan strategis, manajemen krisis, dan pengelolaan jarak jauh.


Menuju Transformasi Digital


Komitmen Legrand ini terhadap industri pusat data menunjukkan pemahaman mendalam tentang peran pentingnya yang dimainkan pusat data dalam bisnis saat ini. Desain dan filosofi di balik Raritan PX4 Intelligent PDU juga mencerminkan komitmen Legrand Indonesia infrastruktur IT, mendukung bisnis bergerak menuju transformasi digital dengan memanfaatkan kekuatan infrastruktur IT yang inovatif.

Pusat data, baik di era sekarang dan di masa depan, akan terus menjadi bagian penting dari dunia yang semakin bergantung pada teknologi, terutama dengan kemajuan pesat dalam kecerdasan buatan (AI), 5G, dan big data.

https://giteospeed.org/

Nilai Ekspor Ikan RI Masih Kecil, China Juaranya

Pekerja mengangkat ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021). Usai tiba di Dermaga Muara Angke, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan tersebut lalu ditimbang dan dijual kepada perusahaan pengolahan ikan.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, yakni 99.083 km. Posisi Indonesia hanya kalah dari Kanada yang ada di posisi pertama.

Meski demikian, ekspor ikan dari kekayaan lautnya masih tergolong rendah dibanding negara-negara lain, bahkan tidak masuk ke dalam 10 besar.

“Dari 5 negara eksportir utama, Indonesia tidak masuk di dalam 5 besar, yang pertama adalah Tiongkok produsen perikanan terbesar di dunia, Norwegia dengan salmonnya, Ekuador dengan udangnya, Chili, dan Vietnam. Indonesia peringkat ke 13,” ungkap Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ishartini di Gedung Mina Bahari 4, Kamis (24/10/2024).

Ada beberapa ikan yang menjadi andalan ekspor bagi RI, diantaranya udang sebesar US$ 1,73 miliar, tuna, tongkol, cakalang sebesar US$ 927,13 juta, dan cumi, sotong, gurita sebesar US$ 762,58 juta. Sayangnya nilai ekspor Indonesia pada tahun lalu turun dibanding tahun sebelumnya.

“Lima tahun terakhir sekitar 5 koma, dan paling tinggi itu ada di 2022, kita tembus US$ 6,2 miliar, di 2023 US$ 5,63 miliar. Komoditas apa yang paling besar, yaitu udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi, sotong, gurita,” kata Ishartini.

Salah satu pasar ekspor besar bagi RI ialah Uni Eropa. Volume ekspor produk perikanan Indonesia ke Uni Eropa sepanjang 2023 yakni sebamyak 55.880 ton. Angka ini turun sebesar 5,6 persen jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 59.220 ton.

“Ikan tuna dan cakalang mendominasi dengan nilai ekspor sebanyak US$ 110 juta, kemudian disusul dengan komoditas cumi, sotong dan gurita yang nilai ekspornya bisa mencapai US$ 59 juta,” ujar Ishartini.

Di bawahnya ada komoditas udang dengan nilai ekspor US$ 43 juta, disusul rumput laut dengan nilai ekspor yang US$ 27 juta, serta paha kodok dengan ekspor mencapai US$ 14 juta.

https://kincirhembus.org/

Elnusa, Bersinergi Membangun Ketahanan Energi

PT Elnusa Tbk. (Dok. Elnusa)

Realisasi lifting minyak mentah atau minyak bumi di Indonesia hingga kini belum tercapai dan hampir selalu meleset dari target. Peran perusahaan seperti PT Elnusa (Tbk) pun menjadi sangat krusial dalam menopang lifting minyak sekaligus menjamin ketahanan energi nasional.

Realisasi produksi terangkut (lifting) minyak mentah Indonesia hampir selalu di bawah target dalam 20 tahun terakhir. Ambisi besar untuk mencapai lifting minyak sebanyak 1 juta barel per hari (bph) pun bahkan sudah gagal terwujud dalam 18 tahun terakhir.

Lifting minyak sebesar 1 juta bph terakhir kali tercapai pada 2005 yakni sebesar 1,07 juta bph. Dalam kurun waktu 20 tahun atau sejak 2003, hanya dua realisasi lifting melewati target yakni pada 2016 dan 2020.

Namun, target tersebut sebenarnya sudah sudah diturunkan dari proyeksi awal melalui APBN-Perubahan pada 2016 ataupun melalui Perpres pada 2020 karena pandemi Covid-19.

Realisasi lifting minyak merosot tajam dari sebesar 794.000 barel per day (bpd) pada 2014 menjadi 604.710 pada 2023. Realisasi lifting tahun ini bahkan diperkirakan akan menyentuh kisaran 500.0000 pada tahun ini. Hingga akhir Agustus 2024, lifting hanya menembus 569.000 bpd padahal pada periode yang sama tahun lalu masih mencapai 615.400.

Fakta pahit realisasi lifting dalam 10 tahun terakhir semakin menjauhkan Indonesia dari misinya untuk bisa menghasilkan lifting 1 juta bpd. Semakin tergerusnya lifting minyak tentu saja berimbas negatif kepada neraca perdagangan, rupiah, hingga beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sejumlah praktisi dan analis menjelaskan lifting minyak terus anjlok karena berkurangnya eksplorasi padahal eksplorasi merupakan syarat utama menemukan ladang minyak baru. Dalam catatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), aktivitas eksplorasi pada 2022 mencakup 30 sumur.

Jumlah tersebut jauh berkurang pada periode sebelumnya. Merujuk data APBN 1982/1983, pengeboran baru dilakukan terhadap 179 sumur pada 1980.

Tanpa eksplorasi maka Indonesia tidak akan mendapatkan sumber ladang minyak baru. Waktu yang dibutuhkan antara produksi dan penemuan ladang minyak juga semakin panjang. Artinya, semakin lama Indonesia menahan diri untuk melakukan eksplorasi maka semakin lama pula produksi baru akan tercipta.

Iklim investasi yang kurang bersahabat juga dinilai menjadi penyebab lain dari jebloknya lifting. Pemerintah sebenarnya menawarkan sejumlah insentif seperti seperti pengurangan pajak atau cost recovery. Namun, negara lain juga menawarkan insentif yang tak kalah menarik. Belum lagi panjangnya perizinan yang harus dihadapi perusahaan jika ingin melakukan investasi di migas.

Anjloknya lifting minyak ini menjadi cerita sedih karena Indonesia pernah menjadi eksportir minyak pada periode 1970-awal 1980an.

Pada awal 1980an, lifting minyak Indonesia menembus 1,5-1,6 juta bpd. Boediono dalam bukunya Ekonomi Indonesia dalam Lintas Sejarah menjelaskan komposisi industri migas (pengolahan minyak) pada PDB Indonesia meningkat dari 0,6% pada 1975 menjadi 5% pada 1985.

Nilai ekspor minyak bumi mencapai puncaknya pada 1981-1982 dengan rata-rata tahunan mencapai US$ 14,6 miliar. Angkanya merosot tajam menjadi US$ 7,7 miliar pada 1985.

Dukung Produksi Minyak 1 Juta BOPD, ELSA Perkuat Bisnis Hulu

Meski realisasi lifting minyak di Tanah Air belum memuaskan, tetapi beberapa emiten yakin bahwa ke depannya Indonesia mampu mencapai realisasi lifting minyak yang diharapkan. Salah satu emiten tersebut yakni PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

ELSAA merupakan perusahaan solusi layanan energi di bidang jasa hulu minyak dan gas, jasa distribusi dan logistik energi, serta jasa penunjangnya. 

ELSA optimistis terhadap bisnis sektor energi di Indonesia utamanya sektor jasa hulu migas seiring dengan upaya pemerintah mencapai target produksi minyak 1 Juta Barel per hari (BOPD) pada 2033. Untuk mendukung upaya pemerintah RI dalam mencapai target tersebut, ELSA terus mendorong penguatan bisnis lewat optimalisasi capital expenditure (CAPEX) yang ditargetkan mencapai Rp526 Miliar sepanjang 2024.

Belanja modal ELSA dilakukan untuk mendukung bisnis Jasa Hulu Migas, penambahan mobil tanki BBM dan pembangunan fuel terminal untuk menopang bisnis distribusi dan logistik serta pembelian kapal Accomodation Work Barge (AWB) Offshore untuk segmen bisnis jasa penunjang energi.

Tak hanya itu saja, Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan PT Elnusa Tbk (ELSA) terus bertransformasi dalam pengembangan bisnis sektor energi yang berkelanjutan.

Melalui perbaikan bisnis proses, pemanfaatan teknologi digital, perbaikan sistem Contractor Safety Management System (CSMS) hingga peningkatan kapabilitas SDM menjadi strategi transformasi meningkatkan kinerja maupun efisiensi.

https://calling88.id/