Pengusaha Ini Yakin RI Lebih Tahan Banting dari Vietnam

Arsjad Rasjid dalam coffee break bersama wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (2/5/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Kebijakan tarif dagang Amerika Serikat semakin agresif. Hal ini tentunya menjadi ketakutan global termasuk perekonomian Indonesia.

Terkait hal ini, Pengawas Indonesian Business Council (IBC) Arsjad Rasjid mengatakan bahwa kondisi jangan dibuat gaduh dan tak perlu panik atau terburu-buru dalam merespons.

Arsjad pun meminta masyarakat Indonesia tetap tenang dan fokus dalam merumuskan strategi nasional yang matang. Sebab jika terlalu panik akan membuat perekonomian justru macet.

“Memang kita kena tarif 32%. Itu tinggi, tapi sebenarnya nggak setinggi negara-negara lain,” kata Arsjad Rasjid kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (2/5/2025).

“Kalau kita panik, semua uang lari ke emas. Uang nggak berputar, ekonomi jadi macet,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan melihat gejolak ini sebagai peluang.

“Saya orang yang selalu positif. Apapun gejolak yang terjadi, saya yakin selalu ada peluang,” ujarnya penuh optimisme.

Menurut Arsjad, saat ini dunia sedang mencari lokasi-lokasi baru untuk membangun rantai pasok global (new supply chain), dan Indonesia memiliki peluang besar untuk mengambil peran tersebut.

“Indonesia punya sumber daya nasional dan sumber daya manusia yang mungkin lebih unggul dibandingkan negara lain,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Arsjad juga membandingkan posisi Indonesia dengan Vietnam dalam konteks rantai pasok dunia. Ia mengakui Vietnam lebih unggul dalam sektor manufaktur karena menggunakan mesin-mesin baru, sementara Indonesia masih banyak yang memakai mesin lama. Namun, Indonesia punya kekuatan besar yang tidak dimiliki Vietnam, yakni pasar domestik yang kuat.

“Vietnam lebih bergantung pada ekspor. Market mereka kecil, nggak bisa serap semua produksinya. Sedangkan kita, Indonesia, 75% itu market domestik. Cuma 25% ekspor, dan ekspor kita ke Amerika hanya 10% dari yang 25% itu,” rincinya.

Kondisi ini, kata Arsjad, membuat ekonomi Indonesia lebih tahan banting terhadap guncangan global, seperti saat krisis Asia 1998 dan krisis finansial global 2008.

“Itulah yang menyelamatkan kita,” tegasnya.

Lebih jauh, Arsjad mengajak seluruh pelaku bisnis dan masyarakat Indonesia untuk melihat masalah tarif ini tidak secara linier, tapi holistik, dengan memperhitungkan kekuatan domestik yang kita miliki.

“Jangan lihat Amerika, tarif, perang tarif itu saja. Lihat juga apa kekuatan kita. Jangan terlalu panik. Karena kalau pasar panik, semua goyang,” pungkasnya.

https://lpse.sulsel.go.id/

Respons Cepat Pulihkan Listrik di Layanan Publik Bali, PLN Diapresaisi

Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi gerak cepat PT PLN (Persero) dalam mengatasi gangguan sistem kelistrikan yang terjadi di Bali

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengunjungi langsung sejumlah fasilitas publik untuk memastikan operasional layanan tetap berjalan lancar pasca gangguan kelistrikan di Bali yang terjadi, pada Jumat (2/5). Respons cepat PLN mendapat apresiasi dari berbagai pihak, khususnya penyelenggara layanan publik.

Direktur Utama RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar, dr. I Wayan Sudana, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas respons cepat PLN dalam memulihkan pasokan listrik ke rumah sakit.

“Komunikasinya sangat cepat. Begitu padam, staf kami langsung berkoordinasi dan tak lama kemudian listrik kembali menyala. Genset kami hanya sempat aktif sebentar saja, karena langsung di-cover oleh PLN. Kami sangat berterima kasih karena pelayanan rumah sakit bisa tetap berjalan tanpa gangguan,” ujar Wayan Sudana, dikutip Minggu (4/5/2025).

Senada, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Ngurah Rai Bali, Ahmad Syaugi Shahab, juga memberikan apresiasi atas gerak cepat PLN dalam menjaga kestabilan layanan di tengah gangguan sistem kelistrikan yang terjadi.

“Proses dari pada padamnya listrik di bandara alhamdulillah tidak berdampak signifikan langsung karena penumpang bisa terlayani di bandara dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Darmawan yang memimpin langsung proses pemulihan menyampaikan permohonan maaf kepada 1,8 juta pelanggan termasuk stakeholder atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan kelistrikan.

“Kami mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan kami karena adanya gangguan dan ketidaknyamanan,” ucap Darmawan.

Dia menjelaskan bahwa gangguan kelistrikan di Bali bermula, pada Jumat (2/5) pukul 16.00 WITA, ketika saluran kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali mengalami gangguan. Akibatnya, tegangan di sistem Bali turun menjadi nol volt yang menyebabkan sejumlah pembangkit di Bali seperti PLTDG Pesanggaran, PLTGU Pemaron, PLTU Celukan Bawang, dan PLTG Gilimanuk keluar dari sistem kelistrikan Bali.

Ratusan personel PLN diterjunkan untuk melakukan pemulihan sistem dan dalam waktu sekitar 30 menit, suplai listrik kembali masuk ke sistem secara bertahap.

“Langkah-langkah pemulihan kami lakukan secara bertahap, dan pukul 21.00 WITA, 60 persen sistem sudah pulih. Lalu pukul 24.00, sudah 80 persen tersambung kembali,” ujarnya.

Darmawan menambahkan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) memerlukan waktu lebih lama untuk kembali sinkron dengan sistem. Namun, pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, sistem kelistrikan Bali akhirnya pulih 100 persen.

“Kurang dari 12 jam sejak gangguan terjadi, alhamdulillah sistem sudah kembali normal sepenuhnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa selama proses gangguan, PLN memastikan objek vital tetap berfungsi dengan baik. Bandara Ngurah Rai dan rumah sakit besar di Bali seperti RSUP Prof. Ngoerah, RS Bali Mandara, Bali Internasional Medical Center, RS Siloam hingga RS Surya Husadha tetap beroperasi tanpa hambatan signifikan.

“Bandara Ngurah Rai sempat mengalami kedip sebelum sistem backup bisa mengambil alih dan pasokan listrik tetap berjalan dengan lancar. Begitu pula dengan rumah sakit tetap bisa beroperasi dengan pasokan yang tidak terganggu,” kata Darmawan.

https://politeknik-trijaya.ac.id/

Amsyong! Harga Emas Dunia Hancur Lebur, Ini Biang Keroknya

emas gold

Harga emas dunia mengalami keterpurukan dengan jatuh selama empat hari beruntun. Sinyal negosiasi tarif antara China dengan Amerika Serikat (AS) hingga melesatnya imbal hasil obligasi AS 10 tahun, menjadi faktor utama jatuhnya harga emas.

Pada perdagangan Jumat (2/5/2025), harga emas dunia mengalami pelemahan 0,01% di level US$3.240,08 per troy ons. Melemahnya harga emas tercatat telah terjadi selama empat hari beruntun.

Sejak menyentuh level tertinggi pada perdagangan 22 April 2025 dalam perdagangan intraday US$3.500,05 per troy ons. Harga emas dunia terus mengalami penurunan.

Terdapat beberapa faktor yang mendorong kejatuhan harga emas, berikut catatan CNBC Indonesia Research:

Sinyal Negosiasi Tarif China-AS

China mengatakan sedang mengevaluasi pendekatan AS untuk memulai perundingan dagang, yang berpotensi membuka jalan bagi dua ekonomi terbesar dunia untuk memulai perundingan guna menyelesaikan perang dagang yang telah mengguncang pasar keuangan dan mengganggu aktivitas ekonomi global.

Pejabat senior AS baru-baru ini telah menghubungi “melalui pihak-pihak terkait beberapa kali,” dengan harapan untuk memulai perundingan dengan China mengenai tarif, kata juru bicara Kementerian Perdagangan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (2/5/2025).

Saat menilai kemungkinan untuk memulai perundingan apa pun, otoritas China menegaskan kembali permintaan Beijing agar AS menghapus semua tarif sepihak. Kegagalan untuk melakukannya akan menunjukkan “kurangnya ketulusan” dari Washington dan “semakin membahayakan kepercayaan bersama,” menurut terjemahan CNBC.

“Jika AS ingin berunding, AS harus menunjukkan ketulusannya dan bersiap untuk memperbaiki praktiknya yang salah dan membatalkan tarif sepihak,” menurut pernyataan tersebut.

Presiden AS Donald Trump telah mengenakan tarif sebesar 145% pada barang-barang impor China tahun ini, yang mendorong China untuk mengenakan tarif balasan sebesar 125%. Sejauh ini, kedua belah pihak telah berupaya untuk mengurangi dampak ekonomi dari tarif dengan memberikan pengecualian pada produk-produk penting tertentu.

Pasar Tenaga Kerja AS Tangguh

Pertumbuhan lapangan kerja AS melambat sedikit pada bulan April dan pengusaha terus menimbun pekerja, tetapi prospek pasar tenaga kerja semakin suram karena kebijakan perdagangan proteksionis Presiden Donald Trump meningkatkan ketidakpastian ekonomi.

Namun, laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat dari Departemen Tenaga Kerja yang diterbitkan pada hari Jumat (2/5/2025), menunjukkan tingkat pengangguran tetap stabil pada 4,2% bulan lalu, membantu meredakan kekhawatiran bahwa ekonomi mendekati resesi setelah produk domestik bruto berkontraksi pada kuartal pertama di tengah banjir impor yang disebabkan oleh tarif. Meskipun demikian, masih terlalu dini bagi pasar tenaga kerja untuk menunjukkan dampak kebijakan tarif Trump yang naik-turun.

Gaji nonpertanian meningkat sebesar 177.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik sebesar 185.000 pada bulan Maret, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan 130.000 pekerjaan bertambah setelah sebelumnya dilaporkan naik sebesar 228.000 pada bulan Maret.

Survei perusahaan juga menunjukkan jumlah gaji bulan Februari direvisi turun sebesar 15.000 pekerjaan menjadi 102.000. Penurunan kumulatif sebesar 58.000 untuk dua bulan sebelumnya membuat kenaikan gaji bulan April mendekati ekspektasi.

Perekonomian perlu menciptakan sekitar 100.000 lapangan kerja per bulan untuk mengimbangi pertumbuhan populasi usia kerja.

Perawatan kesehatan terus mendominasi pertumbuhan lapangan kerja, menambah 51.000 posisi di rumah sakit dan layanan rawat jalan.

Pekerjaan di bidang transportasi dan pergudangan meningkat sebanyak 29.000, sebagian besar di bidang pergudangan dan penyimpanan, kurir dan pengantar pesan serta transportasi udara, yang mencerminkan membanjirnya impor pada kuartal pertama karena bisnis berusaha untuk mendapatkan tarif lebih awal.

The Fed Beri Isyarat Suku Bunga AS Tidak Berubah

Kabar buruk bagi emas, para pembuat kebijakan The Federal Reserve (The Fed) telah mengisyaratkan bahwa suku bunga jangka pendek akan tetap tidak berubah karena mereka menunggu tanda-tanda yang lebih jelas bahwa inflasi mendekati target 2% bank sentral AS atau sampai ada tanda-tanda pasar kerja yang memburuk.

Data sejauh ini belum menyajikan salah satu dari skenario tersebut kepada The Fed, dan meskipun para ekonom mengatakan hambatan sebenarnya dari tarif impor agresif Presiden Donald Trump masih ada di depan, ada sejumlah besar ketidakpastian mengenai di mana kebijakan akan berakhir dan tingkat serta waktu dampaknya terhadap harga dan pekerjaan.

Dilema itu tidak menghentikan para investor untuk bertaruh bahwa pada bulan Juni ekonomi yang goyah kemungkinan akan mendorong The Fed untuk melanjutkan pemotongan suku bunganya, yang pada akhirnya menurunkan biaya pinjaman hingga satu persen penuh pada akhir tahun ini. Mereka menambah taruhan tersebut pada hari Rabu setelah data menunjukkan ekonomi AS menyusut pada kuartal terakhir dan ukuran inflasi harga yang disukai The Fed tidak naik sama sekali secara bulanan pada bulan Maret.

Namun sementara para ekonom mengatakan skenario pemotongan suku bunga seperti itu bukan tidak mungkin, mereka dengan cepat mencatat bahwa inflasi tetap tinggi, dan kemungkinan akan memburuk setidaknya untuk sementara waktu karena pengecer menaikkan harga untuk menutupi biaya yang lebih tinggi dari kenaikan tajam dalam pungutan impor.

Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi tidak termasuk harga makanan dan energi yang tidak stabil, yang menurut pejabat Fed paling sesuai dengan arah inflasi, turun menjadi 2,6% pada bulan Maret dari 3% pada bulan Februari, data menunjukkan.

Ekspektasi inflasi jangka panjang sebagian besar masih terkendali, tetapi beberapa pembuat kebijakan The Fed telah memperhatikan kenaikan tajam dalam ekspektasi inflasi jangka pendek yang mereka khawatirkan dapat memicu munculnya kembali tekanan harga.

The Fed hampir secara universal diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 4,25%-4,50% saat ini pada akhir pertemuan kebijakan dua hari minggu depan.

Obligasi AS Terus Naik

Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun acuan mencatatkan kenaikan selama tiga hari beruntun. Terpantau hingga perdagangan Jumat (2/5/2025), imbal hasil obligasi AS telah berada di level 4,31%.

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil kurang menarik bagi investor.

“Dengan melemahnya permintaan aset safe haven, harga dapat kembali melemah lebih jauh dan berpotensi menembus level support minggu ini di dekat area US$3.200,” ujar Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com

https://amglpalas.ac.id/

Pramono Bakal Buka Semua Perpus Jakarta Hingga di Atas Jam 9 Malam

Pramono Anung Soroti Bisnis Parkir Liar, Minta Satpol BB Benahi

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung baru-baru ini mengumumkan akan membuka perpustakaan-perpustakaan milik pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta hingga malam hari. Hal ini dia sampaikan dalam akun media sosial pribadinya.

Adapun kebijakan itu merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi para pelajar. Tidak tanggung-tanggung, perpustakaan tersebut nantinya akan dibuka lebih dari jam 9 malam.

“Kami segera putuskan perpustakaan dibuka lebih dari jam 9 malam. Semua perpustakaan yang fasilitasnya dimiliki pemerintah Jakarta saya akan buka lebih dari yang sekarang. Sekarang kan tutup jam empat sore udah kaya ASN aja jam empat sore pulang kantor,” ujar Pramono dalam unggahannya, Minggu (4/5/2025).

Pramono juga menjelaskan alasan kebijakan barunya tersebut pada keterangan unggahannya. Menurutnya, ada banyak pekerja, dosen dan mahasiswa yang waktunya baru luang di malam hari, untuk membaca, membuat riset, ataupun menyelesaikan tugas.

Kebijakan ini sekaligus bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan akses fasilitas pendidikan. Serta komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

“Banyak para pekerja, dosen, mahasiswa yang waktunya baru luang di malam hari, untuk membaca, membuat riset, ataupun menyelesaikan tugas. Insyaallah ruang ketiga dengan jam operasional yang lebih fleksibel bisa menjawab kebutuhan teman-teman.

Tidak hanya perpustakaan, Pramono menegaskan juga akan memperpanjang jam operasional seluruh taman dan museum milik Pemprov Jakarta hingga pukul 22.00 WIB.

https://stityapismkw.ac.id/category/

Gak Sangka! Bumbu Dapur Ini Bisa Turunkan Gula Darah

Ilustrasi Kunyit (Photo by Tamanna Rumee from Pexels)

Gula darah tinggi atau hiperglikemia menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Sebab, jika seseorang memiliki gula darah tinggi itu artinya ia mengidap diabetes, dan pengidap diabetes sering mengalami episode hiperglikemia.

Jika seseorang memiliki hiperglikemia yang tidak diobati dalam jangka waktu lama, hal itu dapat merusak saraf, pembuluh darah, jaringan, dan organ. Selain dibantu dengan pengobatan medis, obat herbal juga kerap digunakan untuk mendukung terapi pengobatan diabetes.

Para pakar kesehatan mengatakan ada satu jenis bumbu dapur yang ampuh menurunkan gula darah yakni kunyit. Sifat anti inflamasi dan senyawa aktif pada kunyit yakni kurkumin membantu mengontrol kadar gula darah.

“Kurkumin memiliki sifat anti-diabetes dan efek yang mirip dengan Metformin,” kata Dr. Eric Berg, DC. Profesional kesehatan dan pendidik ini mengkhususkan diri dalam diet ketogenik, strategi rendah karbohidrat, dan puasa intermiten.

Metformin membantu menurunkan gula darah dengan mengurangi produksi glukosa di hati dan meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Selain itu, obat ini membantu tubuh memanfaatkan glukosa secara lebih efektif, tidak hanya di hati tetapi juga di jaringan lain seperti otot.

Dengan cara yang sama, kurkumin dapat mengurangi produksi glukosa di hati dengan menghalangi glukoneogenesis hati, yaitu cara hati menghasilkan glukosa dari sumber non-karbohidrat. Selain itu, kurkumin juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel dapat merespons insulin secara lebih efektif dan memanfaatkan glukosa secara lebih efisien.

Kunyit dan kurkumin saling terkait erat tetapi tidak identik. Kunyit merupakan rempah sekaligus tanaman, dan sering digunakan dalam suplemen, sedangkan kurkumin merupakan senyawa, khususnya jenis kurkuminoid, yang terdapat dalam kunyit.

Manfaat kurkumin untuk kadar gula darah

Diabetes sering dikaitkan dengan peradangan dan stres oksidatif yang berkelanjutan. Manfaat antiperadangan dan antioksidan kurkumin dapat membantu mengatasi masalah ini. Kurkumin berpotensi meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, yang selanjutnya mengurangi stres oksidatif pada model diabetes.

Kurkumin berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin dengan meningkatkan produksi protein yang memfasilitasi penyerapan glukosa ke dalam sel. Selain itu, kurkumin dapat membantu menurunkan resistensi insulin, yang merupakan karakteristik penting dari diabetes tipe 2.

Kurkumin juga dapat meningkatkan fungsi sel beta, yang penting untuk produksi insulin. Efek penurun glukosa kurkumin diduga terkait dengan kemampuannya untuk:

– Menghambat enzim yang terlibat dalam glukoneogenesis.

– Meningkatkan ekspresi protein pengangkut glukosa (GLUT4, GLUT2, GLUT3).

– Mengaktifkan AMPK, enzim yang terlibat dalam metabolisme glukosa.

– Mengurangi peradangan, yang dapat menyebabkan resistensi insulin.

Kurkumin adalah kurkuminoid yang paling banyak diteliti. Kurkumin juga dapat membantu meningkatkan tekanan darah, melindungi jantung, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Penelitian lain menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti sel-sel tubuh merespons insulin dengan lebih baik, membantu mengatur kadar gula darah. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mencegah atau menunda perkembangan diabetes tipe 2.

Penelitian yang lebih baru dari Desember 2024 mengatakan bahwa kombinasi metformin dan kurkumin menunjukkan kemanjuran yang unggul dalam meningkatkan profil lipid dan metabolisme glukosa. Dalam hal mengonsumsi Metformin dan kurkumin, penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memberikan efek antiperadangan yang sinergis dengan metformin tanpa potensi efek samping.

Selain gula darah, Dr. Berg mengatakan rempah-rempah tersebut dapat efektif dalam menstabilkan kadar kolesterol.

“Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin memiliki manfaat yang mirip dengan statin dan dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dan trigliserida,” ungkap dr. Berg.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat bermanfaat bagi toleransi glukosa dan profil lipid. Dalam sebuah penelitian tahun 2019, kurkumin meningkatkan sensitivitas insulin dan profil lipid pada model tikus diabetes tipe 2.

https://stityapima.ac.id/

Kisah Jatuhnya Raja Ritel RI yang ‘Menyerah’ pada Keluarga Riady

Pengunjung berbelanja di Matahari Store dikawasan Jakarta, Senin (30/11/2020). PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) menutup 6 gerainya hingga akhir tahun ini. Jumlah gerai perusahaan ritel ini akan berkurang dari 153 toko menjadi 147 toko.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Bisnis ritel belakangan ini meredup, termasuk kilau Matahari Department Store. Hal itu tecermin dari pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menutup sejumlah gerai karena kinerja penjualan yang merosot pada tahun lalu.

Tercatat, perusahaan menjelaskan telah menutup sebanyak 13 gerai yang berkinerja buruk sepanjang tahun 2024. Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan 2024, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) sebesar Rp 827,7 miliar, naik 22,54% secara tahunan (yoy).

Penjualan barang dagangan masih mengalami tekanan, tercatat sebesar Rp12,30 triliun atau turun 1,95% yoy. Bila dirinci, semua lini penjualan mengalami penurunan, seperti penjualan eceran-gerai menurun 1,85% yoy menjadi Rp3,66 triliun dan penjualan konsinyasi menurun 2% yoy menjadi Rp8,64 triliun.

Akan tetapi penurunan pendapatan tersebut juga diiringi dengan beban penjualan konsinyasi dan beban pokok pendapatan yang menyusut, masing-masing menjadi Rp 5,90 triliun dan Rp 2,13 triliun. Beban usaha juga dapat ditekan menjadi Rp2,97 triliun dan beban lain-lain juga turun menjadi Rp 262,9 miliar.

Menilik jauh ke belakang, sebelum jatuh ke tangan Lippo, awalnya Matahari adalah toko baju bernama Micky Mouse di Pasar Baru yang didirikan oleh Hari Darmawan pada tahun 1960. Toko Micky Mouse menjual baju impor dan merek pabrikan sendiri buatan istri Hari bermerek MM Fashion.

Sebetulnya, bisnis Micky Mouse selama lima tahun pertama moncer. Mereka punya pasar tersendiri. Namun, Hari memendam rasa iri terhadap toko sebelah bernama De Zion. Sebab, toko ini selalu ramai dan dikunjungi oleh orang-orang kaya. Upaya mencontek kesuksesan De Zion selalu dilakukan, tetapi tidak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya, keinginan mengakuisisi toko itu muncul kembali pada 1968. Terdengar kabar kalau pemilik De Zion ingin menjual tokonya. Seketika, Hari bergegas langsung membelinya.

Mengutip Kristin Samah & Sigit Triyono dalam Filosofi Bisnis Matahari (2017), bermodalkan pinjaman US$ 200 Juta dari Citibank Hari sukses mengakuisisi dua toko De Zion di Jakarta dan Bogor. De Zion langsung diganti nama menjadi “Matahari”.

“De Zion dalam bahasa Belanda artinya kan Matahari,” kata Hari Darmawan, seperti dikutip Muhammad Ma’ruf dalam 50 Great Business Ideas From Indonesia (2010).

Untuk mengembangkan toko barunya itu, Hari mencontek toko retail Jepang, Sogo Department Store. Dia ingin Matahari seperti Sogo yang menjual baju selengkap mungkin agar konsumen bisa memilih barang terbaik dan murah. Alhasil, berkat meniru strategi Sogo, Matahari pun mendapat banyak pengunjung. Matahari kemudian berkembang pesat sepanjang tahun 1970-1980.

Gerainya pun tak hanya menjual pakaian, tetapi juga perhiasan, tas, sepatu, kosmetik, peralatan elektronik, mainan, alat tulis, buku dan lainnya. Perkembangan pesat itu membuat Hari mampu membuka gerai lain di luar kota pada tahun 1990-an.

Hampir di seluruh kota di Indonesia terdapat Matahari. Tak ada yang tidak mengenal Matahari. Bahkan, saking jayanya Matahari percaya diri untuk melantai di bursa saham. Pada 1989, PT Matahari Department Store Tbk resmi menjual sahamnya kepada publik dengan kode emiten LPPF.

Meski begitu, kebesaran Matahari tak membuat Hari puas diri. Meski sudah jadi raja, dia ingin menjadikan Matahari sebagai pusat bisnis ritel penting di Indonesia. Ambisinya besar: membuat 1.000 gerai Matahari.

Pada saat bersamaan, keinginan itu didengar oleh James Riady, bankir muda dan anak dari konglomerat pendiri Lippo Group, Mochtar Riady. James berniat memberi dana pinjaman kepada Hari sebesar Rp 1,6 Triliun. Hari setuju dan mendapat pinjaman sebesar itu dengan bunga rendah. Namun, disinilah letak masalahnya dan tak pernah disangka oleh Hari.

Masih mengutip 50 Great Business Ideas From Indonesia (2010), tak lama setelah pinjaman itu cair, James Riady berniat berbisnis retail juga. Dia benar-benar membawa merek retail ternama asal AS ke Indonesia, yakni WalMart. Menariknya, WalMart didirikan persis di depan Matahari. Jadi, ketika ada Matahari, pasti ada WalMart. Kasusnya mirip seperti Indomaret dan Alfamart yang selalu berdekatan.

Kemunculan WalMart jelas menjadi sinyal merah persaingan usaha bagi Matahari. Namun, Hari tetap tidak mau kalah dari pesaing sekaligus pemberi pinjamannya. Dia tetap fokus menjalankan Matahari. Dan kenyataannya, WalMart kalah saing dan Matahari tetap jadi raja.

Namun, pada tahun 1996 kabar mengejutkan datang. Hari dan Matahari yang sedang berada di masa jaya

Hari tiba-tiba menerima tawaran pembelian Matahari dari James. Artinya, sejak itulah Matahari yang beromzet Rp 2 Triliun resmi menjadi Lippo Group.

Penjualan ini menimbulkan spekulasi liar. Sebab, banyak yang heran karena Matahari kala itu sangat sukses dan jaya. Hari tak mungkin bangkrut karena Matahari pasti bakal berjalan.

Sejak akuisisi itu, Matahari resmi jadi milik Lippo Group. Nama Hari Darmawan pun perlahan mulai meredup.

Togel Online

Tragis Nasib Tekstil RI: Pelan-Pelan Bangkrut-Stok Nyangkut di Gudang

Industri Tekstil (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Nasib industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di dalam negeri semakin mengenaskan. Dalam beberapa tahun terakhir permintaan menurun akibat gempuran produk impor, jumlah pekerjanya turun akibat industri yang juga jeblok.

Bahkan pengusaha tekstil sendiri menyebut industri TPT kini di ambang kebangkrutan. Terancam senasib seperti Sritex dan anak usahanya, yang dulu berjaya dan sempat jadi raksasa tekstil di Indonesia.

“Sekarang tekstil itu pelan-pelan bangkrut. Karena mereka sudah tidak ada profit untuk capital expenditure, untuk cari investasi baru. Sekarang pekerja di TPT ada 3,9 juta orang, itu sudah turun dari 5,5 juta pekerja waktu sebelum pandemi,” kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ian Syarif kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (5/2/2025).

Selain itu ada puluhan pabrik lain yang tutup, kondisi permintaan juga pun dalam kondisi menyedihkan.

“Sudah pada mau bangkrut di kain karena Lebaran kali ini hanya terjual 30% barangnya. 30% yang terjual dari total produksi mereka, mereka udah stok buat Lebaran hanya terjual 30%,” kata Ian.

Alhasil banyak stok barang yang masih nyangkut di gudang, dan lebih parahnya banyak toko yang tidak mendapatkan uang dari hasil penjualan. Hal itu juga berdampak pada pembayaran ke pabrik yang memproduksi produk TPT lokal.

“Saya juga nagih ke langganan saya, susah sekali. Mereka pun untuk ngebayarnya susah karena kan barangnya nggak jadi duit, ini bahaya,” sebut Ian.

Sementara itu Pembina Pengurus Perkumpulan Pengusaha Pakaian dan Perlengkapan Bayi Indonesia (P4B) Roedy Irawan juga mengaku tidak bisa memproduksi banyak produk pakaian bayi saat ini.

“Iya, sekarang sih kita udah nggak berani nyetok, kita hanya menyesuaikan dengan perkiraan saja. Jadi kadang-kadang kita produksi, setop, kalau ada order baru produksi lagi gitu. Jadi on-off-on-off doang untuk produksinya,” katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (25/4/2025).

Pantauan CNBC Indonesia di WTC Mangga Dua, memang banyak produk impor yang bebas dijual, tanpa label berbahasa Indonesia, hanya bahasa Hanzi (China).

Pemerintah harus bertindak untuk menyelamatkan industri tekstil dalam negeri. Jika tidak maka kondisinya bisa semakin parah. Bahkan jika ada perubahan regulasi yang lebih baik saat ini, masih perlu ada waktu untuk membuat kondisi.

“Kalau itu terus-terusan kita nggak bisa ketangkep, belum tentu langsung bisa selesai. Minimal perlu 6 bulan kita baru recovery karena kan stok dari pasar masih banyak. Selama itu stok masih banyak kita nggak akan gerak. Minimal 6 bulan setop impor baru kita bergerak naik lagi,” sebut Roedy.

kas138

Harga Kelapa Parut Tak Kunjung Turun & Langka, Pedagang Teriak Begini

Penjualan kelapa parut di kawasan Kramat Jati, Jakarta, Kamis (17/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Harga kelapa parut tak kunjung turun. Di Pasar Pondok Gede, Jakarta Timur, harga termahal menyentuh Rp20.000 per butir hari ini, Jumat (2/5/2025).

Rudian, salah seorang pedagang kelapa parut di Pasar Pondok Gede saat ini menjual kelapanya dengan harga Rp15.000 per butir ukuran kecil dan Rp20.000 per butir ukuran besar.

“Sudah empat bulan terakhir naik,” kata Rudian salah seorang pedagang di Pasar Pondok Gede kepada CNBC Indonesia pada Jumat (2/5/2025).

Sebelum harga melonjak, ia menjual kelapa parut dengan harga berkisar Rp7.000 hingga Rp10.000 per butir. Ia mengatakan penyebab dari kenaikan harga kelapa parut adalah karena kebutuhan ekspor yang membuat stok ke pedagang terbatas. Ini juga yang bikin stok kelapa parut langka dan sulit didapat pedagang.

“Buat ekspor. Padahal buat orang sini (kebutuhan lokal) juga banyak,” kata Rudian.

Hal yang sama juga dialami oleh Nana, yang sudah bertahun-tahun berjualan kelapa parut di pasar Pondok gede. Saat ini ia menjual kelapa parut seharga Rp17.000 per butir, melonjak dari sebelumya. Harga tersebut meningkat hampir dua kali lipat.

“Dulu paling mahal Rp10.000 per butir,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa kebutuhan ekspor membuat kelapa untuk pedagang menjadi terbatas sehingga harga melonjak dua kali lipat.

“Dari gudang sudah Rp12.000 per butir, belum ongkos kirim ke sini,” ucap Nana.

Nana pun mengeluhkan terbatasnya stok kelapa untuk para pedagang.
“Jadi sudah dipilih dulu buat yang ekspor, baru ke pedagang,” sebutnya

kas138

Saking Berkualitas, Guru RI Diminta ke Malaysia Ajar Warga Biar Pintar

Koalse foto bendera Indonesia dan bendera Malaysia. (AP Photo)

Hari Pendidikan Nasional tiap tanggal 2 Mei menjadi momentum refleksi perbaikan sektor pendidikan Tanah Air. Sejarah mencatat Indonesia tak pernah kehabisan kisah hebat di sektor pendidikan, salah satunya, saat guru-guru Indonesia diminta ke Malaysia mengajari warganya agar pintar. 

Ini terjadi 58 tahun lalu saat sektor pendidikan Indonesia sangat berjaya di Asia Tenggara. Pada akhir dekade 1960-an, pendidikan Indonesia sudah jauh lebih maju dan berkualitas. Di Tanah Air sudah berdiri banyak kampus yang menghasilkan lulusan terbaik di bidangnya masing-masing. Mulai dari jenjang sarjana hingga doktoral. Bahkan, kampus-kampus pencetak guru pun sudah hadir sejak lama. 

Semua keunggulan itu kemudian menjadi daya tarik bagi Malaysia. Malaysia yang baru saja berdiri pada 1957 membutuhkan contoh untuk membentuk sistem pendidikan. Lalu mereka juga butuh tenaga pengajar demi mencapai tujuan itu. 

Kala itu, Malaysia sedang merombak sistem pendidikan dengan mendirikan sekolah pro-penduduk etnis Melayu. Sebelumnya, etnis Melayu jadi korban segregasi pendidikan masa kolonial Inggris. Mereka tak bisa menempuh pendidikan sebab sekolah hanya untuk orang Eropa. 

Pemerintah ingin membuka pintu bagi etnis Melayu agar bisa bersekolah. Namun, akibat keterbatasan sumber daya, Negeri Jiran pun meminta guru-guru Indonesia datang mengajar. 

Harian Kompas (31 Mei 1967) mewartakan, permintaan tersebut diutarakan langsung Menteri Pendidikan Malaysia, Mohamed Khir Johari di Jakarta. Hal tersebut langsung disambut baik pemerintah Indonesia. Selain bentuk pengakuan mutu pendidikan, permintaan ini juga dianggap sebagai bentuk normalisasi diplomasi antara kedua negara yang sempat memburuk di era Presiden Soekarno.

Lewat mekanisme yang diatur kedua negara, Indonesia akhirnya memberangkatkan guru ke Negeri Jiran mulai tahun 1969. Jumlahnya bervariasi setiap tahun dan berkisar antara 40-100 guru per tahun.

Harian Angkatan Bersenjata (8 Agustus 1974) melaporkan, para guru Indonesia kebanyakan mengajar mata pelajaran ilmu pasti, seperti matematika, fisika, biologi dan kimia. Mereka mengajar di sekolah menengah dan perguruan tinggi.

Selama mengajar, mereka juga diminta melatih kemampuan berbahasa Melayu penduduk Malaysia. Sebab kedua negara memiliki bahasa serumpun, sehingga diharapkan membuat anak-anak Malaysia bisa berbahasa Melayu selain bahasa Inggris.

Bahkan, ada pula guru atau dosen yang turut membantu merumuskan kurikulum pendidikan. Hal ini bisa terjadi, sebab mengutip autobiografi tokoh pendidikan Indonesia Imaduddin Abdulrahim (2002), “Malaysia hanya punya tiga orang lulusan S2.”

Praktis, tak mungkin kurikulum bisa terwujud dari pemikiran tiga orang saja. Selain mengimpor guru Indonesia, Malaysia di periode yang sama juga mengirimkan pemuda terbaik belajar di kampus negeri Indonesia.

Mereka diberi kesempatan mencicip kurikulum Indonesia untuk pulang kembali dengan harapan bisa meningkatkan kualitas pendidikan Malaysia. Proses pemberangkatan guru Indonesia ke Malaysia mulai berhenti saat memasuki dekade 1980-an, saat Malaysia sudah siap melaksanakan sistem pendidikan secara mandiri.

kas138