Riska/Rinjani masih jaga asa ganda putri tuan rumah di BAJC 2025

Riska/Rinjani masih jaga asa ganda putri tuan rumah di BAJC 2025

Ganda putri Indonesia Riska Anggraini/Rinjani Kwinara Nastine menjaga asa Merah Putih di Kejuaraan Asia Junior (BAJC) 2025 setelah memastikan tiket semifinal di GOR Indoor Manahan, Solo, Jumat.

Mereka menjadi wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda putri setelah menumbangkan pasangan unggulan pertama asal Thailand, Kodchaporn Chaichana/Pannawee Polyiam, dengan skor 13-21, 21-10, 21-9.

“Gim pertama kami kurang bisa bermain rapi. Tapi di game kedua dan ketiga kami bisa lebih konsisten dan membalikkan keadaan. Tadi pelatih menekankan untuk bermain rapi, perkuat pertahanan, dan jangan lupa untuk menyerang balik,” kata Riska dalam keterangan resmi PP PBSI setelah laga.

Untuk menghadapi semifinal, Riska menyebut persiapan lebih difokuskan pada menjaga kondisi fisik dan mental.

“Kami akan fokus jaga pola tidur dan makan, karena itu sangat berpengaruh ke performa. Di lapangan tinggal jaga komunikasi dan matangkan mental,” ujar dia.

Rinjani yang juga masih bertahan di nomor ganda campuran bersama Ikhsan Lintang Pramudya mengaku bersyukur bisa melangkah ke semifinal di dua sektor. Meski demikian, ia tak ingin lengah dan memilih tetap fokus menatap pertandingan selanjutnya.

“Senang tentu, tapi target kami mau juara. Jadi harus tetap jaga pola pikir dan kondisi badan. Capek sedikit, tapi itu bukan alasan karena kami juga didampingi tim medis,” kata Rinjani.

Ia menambahkan, komunikasi menjadi kunci kekompakan di lapangan. “Kami baru latihan bareng dua minggu, jadi komunikasi terus diperbaiki dari babak ke babak. Sama seperti di ganda campuran, kuncinya saling percaya dan jangan sungkan saling mengingatkan, terutama di hal-hal non-teknis,” ujarnya.

Rinjani juga mengungkapkan pendekatannya dalam menghadapi lawan.

“Saya tidak mau lihat mereka sebelumnya menang lawan siapa, karena itu bisa memengaruhi pola pikir. Fokus saya hanya bagaimana mereka bermain hari ini. Kuncinya menang secara mental di lapangan,” ujarnya.

Riska/Rinjani kini menjadi tumpuan terakhir Indonesia untuk meraih gelar di sektor ganda putri BAJC 2025. Mereka akan menghadapi pasangan Thailand Hathaithip Mijad/Napapakorn Tungkasatan untuk memperebutkan tiket final.