Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2025 diharapkan menjadi wadah untuk mengasah mental anggota Polri.
“Kejuaraan ini untuk membina mental atlet Polri yang tangguh tidak kenal menyerah, tangguh dan profesional. Sesuai dengan tugas Polri yang makin hari makin tidak mudah termasuk dalam menghadapi kondisi yang dinamis,” kata Ketua Perkumpulan Judo Bhayangkara (PJB) Pusat, Irjen Pol Daniel Adityajaya kepada pewarta di Jakarta, Jumat.
“Diperlukan anggota Polri yang betul-betul tangguh dan unggul…Olahraga judo salah satu yang bisa bagaimana kita bisa mebina mental anggota ini menjadi tangguh, tidak mengenal menyerah dan tentunya lebih profesional lagi,” kata dia.
Turnamen yang berlangsung di Dojo Sepolwan Lemdiklat Polri, Ciputat, Jakarta Selatan, Jumat, telah memasuki babak final.
Selain mempertandingkan laga final, terdapat sejumlah laga ekshibisi yang mengundang langsung Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai wasit pertandingan.
Kapolri tampak serius memimpin pertandingan antara Briptu M. Fikri Kusnanto ( Polri ) VS Bripda Dewa Kadek Rama ( Polri ) dan Bripda Tika Syafitri ( Polri ) Vs Bripda Irene Amarensi ( Polri ). Beberapa kali tepuk tangan membahana ketika Listyo Sigit memberikan aba-aba kepada para pejudo.
Pada babak final, pada kelas +81 kg, I Kadek Pasek Karisna (R1PP) merebut medali emas setelah menang atas M Dimas Pratama (PACH). Perunggu kelas ini diraih secara bersama oleh Wali AHD Al Fatthan (PMJ).
Sedangkan di kelas -52 kg, emas diraih Shifa Aulia (BRS) yang di final menang atas Dwike Hepto Januartika (PJTG). Perunggu direbut Elah Hayati (PJBR) dan Melinda Asri Wulandari (PSTA).
Lewat turnamen ini sekaligus menjadi bukti nyata Polri mengukuhkan diri untuk dapat terus berkontribusi dalam perkembangan judo di tanah air.