
Peristiwa 19 Oktober: Tragedi Bintaro hingga Timor Leste Pisah dari Indonesia
Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 19 Oktober setiap tahunnya baik di dalam maupun luar negeri. Tragedi Bintaro dan lepasnya Timor Leste menjadi peristiwa yang tak terlupakan di Tanah Air.
Okezone merangkum sejumlah kejadian yang terjadi pada 19 Oktober dilansir dari beragam sumber, Minggu (19/10/2025).
– 1987 Tragedi Bintaro
Pada 19 Oktober 1987, peristiwa kelam bagi dunia perkeretapian terjadi di Bintaro. Bahkan, hingga menyedot perhatian dunia.
Saat itu, kereta api patas ekonomi Merak jurusan Tanah Abang-Merak bertabrakan dengan kereta api lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung-Jakarta Kota di jalur Jakarta-Serpong sekitar Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Sedikitnya 156 orang tewas, ratusan lainnya luka-luka.
Bermula saat kereta api patas ekonomi Merak berangkat dari Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan bertabrakan dengan kereta api lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung-Jakarta Kota yang berangkat dari Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan.
Hasil penyelidikan ditemukan kelalaian petugas Stasiun Sudimara yang memberikan sinyal aman bagi kereta api dari arah Rangkasbitung. Padahal, tidak ada pernyataan aman dari Stasiun Kebayoran. Hal tersebut dilakukan karena tidak ada jalur yang kosong di Stasiun Sudimara.
Wilayah bekas jajahan Portugis, Timor-Timor atau Timor Leste yang dianeksasi militer Indonesia menjadi provinsi di Indonesia antara 17 Juli 1976 sampai resminya pada 19 Oktober 1999. Dulu provinsi ini merupakan provinsi ke-27 di Indonesia.
Timor-Timor berinteraksi dengan Indonesia setelah terjajah selama 450 tahun oleh Portugal. Namun, Timor-Timor memisahkan diri dan secara resmi merdeka menjadi negara Timor Leste pada 20 Mei 2002.
Timor Leste lepas setelah digelarnya referendum yang mayoritas rakyatnya memilih merdeka dari Indonesia.