Amarah Prabowo Memuncak! Juluki Koruptor Ndableg-Monyet

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan dalam acara Peringatan Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum dalam pemerintahannya. Emosinya juga nampak memuncak sampai menyebut koruptor ndableg hingga monyet.

“Kenapa presiden nggak boleh bilang ndabeg? ndableg itu monyet-monyet, maling-maling itu ndableg. Nggak sadar-sadar. Tapi percayalah kami tidak akan ragu membela kepentingan rakyat Indonesia. Kami tidak ragu-ragu,” kata Prabowo Kongres XVIII Muslimat NU, di Surabaya, Senin (10/2/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengatakan di 100 hari kerja ia menemukan bahwa Indonesia memang sangat kaya. Namun ia menekankan semua pihak harus instrospeksi diri untuk menegakkan kebenaran.

Di 100 hari kerjanya ia juga mau melakukan pendekatan yang baik. Prabowo berpesan kepada para koruptor untuk segera bertaubat dan mengembalikan harta yang dicuri.

“Saya mau mendekati dengan baik ya. Saya katakan sudah 100 hari mbok sadar, mbok bersihkan diri ya kan. Hai koruptor-koruptor yang kau curi mbok kembaliin untuk rakyat. Kalau malu-malu nanti kita cari cara yang nggak malu, tapi mbok ya oh dikembalikan,” katanya.

Namun menurutnya saat ini sudah bukan lagi menunggu para Koruptor untuk bertaubat. Dalam kesempatan itu Prabowo langsung menugaskan kepada lembaga penegakan hukum seperti Kejaksaan Agung, Kepolisian, BPKP, hingga KPK untuk mengambil tindakan.

“Saya tunggu 100 hari, 102 hari, 103 hari, ini sudah 100 berapa hari ya, apa boleh buat ya terpaksa lah Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, KPK, silahkan!” kata Prabowo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*