Bos BTN Ungkap KPR Subsidi Diborong Milenial, Ini Buktinya

Foto: Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (19/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), bank yang memiliki fokus pembiayaan perumahan, mengungkapkan bahwa kaum milenial menjadi debitur kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi hingga semester I-2024. Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengungkapkan kurang lebih sebanyak 89% kaum milenial melakukan akad KPR subsidi hingga Juni 2024.

“Realisasi KPR subsidi sampai dengan Juni 2024, sejak awal dimulai didominasi kaum milenial kurang lebih 89% yang melakukan akad,” ujar Nixon di acara Akad Massal KPR & KUR BTN di Perumahan Pesona Kahuripan 9, Kabupaten Bogor, Rabu (31/7/2024).

Ia memaparkan bahwa khusus tahun 2020 hingga 2023, kaum milenial menyerap KPR subsidi sebanyak 425.000 unit. Jumlah telah mencapai sebesar Rp62 triliun sampai Juni 2024, dan angkanya terus mengalami kenaikan.

BTN pun kembali menggelar akad massal KPR dan kredit usaha rakyat (KUR) di seluruh kantor cabang di Indonesia pada Rabu (31/7/2024). Nixon mengatakan ada sekitar dari 4.324 unit rumah yang diakadkan.

Sementara itu, seremoni akad massal ini diadakan di Perumahan Pesona Kahuripan 9 di Kabupaten Bogor, yang disebut menjadi lokasi favorit milenial. Di sana, ada sebanyak 200 calon debitur baik KPR subsidi dan non subsidi, melalui BTN dan unit usaha syariahnya (UUS), BTN Syariah.

“KPR bersubsidi dan KPR nonsubsidi melalui BTN konvensional sebanyak 140 unit. Kemudian, KPR subsidi dan nonsubsidi dengan akad syariah sebanyak 40 unit atau 20%. Serta penyaluran KUR sebanyak 20 unit,” ujar Nixon dalam sambutannya di Perumahan Pesona Kahuripan 9, Kabupaten Bogor, Rabu (31/7/2024).

Dari acara tersebut, Nixon menyebut di seluruh Indonesia komposisi debitur perempuan yang melakukan akad 30%. Sedangkan komposisi milenial sebesar 72% dengan umur paling muda 23 tahun.

Ia mengungkapkan para penerimanya beras dari berbagai segmen, mulai dari prajurit TNI, Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS). Serta, pekerja sektor non formal seperti penjual makanan dan minuman, pedagang pasar, tukang bengkel, serta sektor usaha lainnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan dalam rangka mendukung sejuta rumah sejak 2015, BTN telah menyalurkan KPR sebanyak 1,9 juta unit yang hingga hari ini senilai Rp413,5 triliun. BTN juga fokus pada sektor informal, dengan yang sudah disalurkan sebanyak 139.318 unit kepada pada pekerja sektor informal atau senilai Rp16,7 triliun yang tersebar di berbagai pekerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*