Calon presiden Amerika Serikat (AS) yang juga sempat menjadi Presiden AS ke-45 yakni Donald Trump berhasil memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) AS 2024, di mana Trump unggul dalam electoral vote dan popular vote.)
Trump mengantongi 295 electoral college sementara lawannya, Kamala Harris, memperoleh 226 electoral college.
Suara Trump melampai 270 setelah ia mengamankan negara bagian penentu kemenangan atau swing state, Wisconsin dengan 49% kemenangan. Tak hanya di Wisconsin, Ia juga unggul di semua swing states, termasuk Arizona, Michigan, Nevada, Georgia, Nort Carolina dan Pennsylvania.
Kembali menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam, Donald Trump disebut-sebut sebagai presiden AS terkaya. Hal ini wajar karena Trump sendiri bukanlah berasal dari politikus, melainkan dikenal luas sebagai seorang pengusaha sukses, terutama dalam sektor properti.
Dikutip dari CBS News, Jumat (8/11/2024), harta kekayaan Trump saat menjabat pertama pada tahun 2016 senilai US$ 3,7 miliar atau setara Rp 58 triliun (kurs saat itu Rp 15.680).
Namun demikian, sejarawan kepresidenan AS, Barbara A Perry mengatakan, sebagian besar presiden AS setelah Perang Saudara bukanlah kalangan pebisnis kaya.
Barbara mencontohkan Bill Clinton yang merupakan presiden ke-42 dan Barack Obama presiden ke-44.
“Mereka datang dari nol dan bukan orang elit,” katanya.
Lalu, siapa saja presiden AS paling kaya? Berikut daftarnya berdasarkan laporan 24/7 Wall St pada 2023 lalu: