
Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) mendorong kemandirian ekonomi pesantren dengan menggelar acara tadarus ekonomi pesantren bertemakan “Memajukan Usaha Bisnis Pesantren”.
Direktur FPTP Saifullah Maksum dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan acara tersebut menjadi langkah awal untuk transformasi pesantren pada aspek kemandirian ekonomi.
Lebih lanjut Saifullah memandang transformasi pada aspek kemandirian ekonomi diperlukan karena pesantren selama ini telah berkontribusi besar bagi negara dan umat dengan pendidikan murah, serta pengabdian tulus dari para guru.
Akan tetapi, kata dia, negara belum sepenuhnya hadir untuk memfasilitasi dari sisi anggarannya. Hal tersebut tercermin dari jumlah anggaran untuk pemberdayaan ekonomi pesantren.
Oleh sebab itu, dia menginginkan pesantren dapat berdaya, dan mandiri secara ekonomi.
Sementara itu, Ketua Pusat Studi Pembangunan dan Pedesaan Institut Pertanian Bogor Prof. Jaenal Effendi memandang kemandirian ekonomi menjadi penting bagi pesantren.
Terlebih, kata dia, pesantren berpotensi besar menjadi basis pengembangan berbagai sektor, yakni mulai dari pertanian, peternakan, kehutanan, hingga ekonomi kreatif.
Namun, dia mengatakan dukungan pemerintah dan pemangku kepentingan tetap perlu sebab pesantren merupakan agen perubahan.