
Pemerintah Indonesia buka suara soal keputusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menjatuhkan perintah penahanan kepada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Hal ini disampaikan langsung Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dalam akun X-nya, Sabtu (23/12/2024).
Dalam pernyataannya, Indonesia menegaskan kembali dukungan sepenuhnya terhadap semua inisiatif yang bertujuan untuk memastikan akuntabilitas atas kejahatan yang dilakukan oleh Israel di Palestina, termasuk yang ditempuh melalui ICC.
“Penerbitan surat perintah penangkapan oleh ICC terhadap Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant merupakan langkah signifikan untuk mewujudkan keadilan bagi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di Palestina,” tulis Kemenlu RI.
Meski bukan bagian dari ICC, Indonesia menekankan bahwa surat perintah penangkapan tersebut harus dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional.
“Selanjutnya, Indonesia berpandangan bahwa langkah tersebut sangat krusial untuk mengakhiri pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina dan memajukan pembentukan Negara Palestina yang merdeka, sesuai dengan prinsip-prinsip Solusi Dua-Negara.”
Sebelumnya, pada Kamis, ICC mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant.
Dalam sebuah pernyataan, ICC merasa Netanyahu dan Gallant telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan setidaknya sejak 8 Oktober 2023 hingga setidaknya 20 Mei 2024 di Gaza. Selain keduanya, Kepala Militer Hamas Mohammed Deif juga dijatuhi perintah penahanan.
“Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu sekarang secara resmi menjadi buronan,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty Agnes Callamard, dikutip AFP Jumat (22/11/2024).
Langkah baru ICC ini secara teoritis membatasi pergerakan Netanyahu. Karena salah satu negara dari 124 anggota nasional pengadilan tersebut wajib menangkapnya di wilayah mereka. Meski begitu, Indonesia bukanlah pihak yang menjadi anggota ICC.
Holgura mecanica
Aparatos de calibración: esencial para el operación estable y óptimo de las equipos.
En el ámbito de la innovación actual, donde la efectividad y la seguridad del equipo son de máxima relevancia, los equipos de ajuste juegan un rol crucial. Estos equipos adaptados están concebidos para calibrar y estabilizar elementos giratorias, ya sea en equipamiento de fábrica, transportes de desplazamiento o incluso en aparatos hogareños.
Para los profesionales en mantenimiento de equipos y los ingenieros, operar con aparatos de balanceo es esencial para garantizar el desempeño fluido y confiable de cualquier dispositivo giratorio. Gracias a estas alternativas tecnológicas modernas, es posible limitar sustancialmente las oscilaciones, el estruendo y la tensión sobre los cojinetes, extendiendo la tiempo de servicio de elementos importantes.
Igualmente relevante es el función que juegan los sistemas de balanceo en la asistencia al usuario. El apoyo especializado y el reparación continuo utilizando estos aparatos permiten proporcionar asistencias de excelente estándar, mejorando la satisfacción de los usuarios.
Para los titulares de negocios, la aporte en sistemas de equilibrado y medidores puede ser esencial para incrementar la efectividad y productividad de sus dispositivos. Esto es sobre todo significativo para los emprendedores que administran medianas y modestas negocios, donde cada detalle vale.
Además, los equipos de calibración tienen una gran utilización en el ámbito de la seguridad y el monitoreo de excelencia. Facilitan detectar probables errores, evitando reparaciones costosas y daños a los dispositivos. Más aún, los resultados extraídos de estos sistemas pueden utilizarse para mejorar procesos y aumentar la visibilidad en plataformas de búsqueda.
Las campos de implementación de los equipos de balanceo abarcan numerosas sectores, desde la elaboración de transporte personal hasta el seguimiento ecológico. No importa si se trata de enormes manufacturas manufactureras o reducidos locales domésticos, los equipos de ajuste son esenciales para promover un desempeño productivo y sin riesgo de paradas.