Apple kemungkinan akan kembali mengalami pertumbuhan pendapatan pada kuartal ketiga fiskalnya. Hal ini diprediksi karena mereka berhasil meningkatkan kembali penjualan di China dengan memberikan diskon gila-gilan untuk iPhone. Tak hanya iPhone, iPad juga mendapat margin tinggi berkat desain yang diperbarui.
Penjualan iPhone, yang menyumbang hampir setengah dari pendapatan Apple, diperkirakan akan turun 2,2% dalam tiga bulan yang berakhir pada Juni 2024. Angka tersebut merupakan peningkatan besar dari penurunan 10,5% yang terjadi pada kuartal kedua, menurut data LSEG.
Analis mengatakan bahwa fase penjualan terburuk mungkin sudah berakhir untuk iPhone.
Mereka memperkirakan siklus peningkatan yang kuat untuk seri iPhone 16 kemungkinan akan terjadi pada September, ketika Apple mengatakan bahwa mereka bersiap untuk memperkenalkan fitur AI di seluruh perangkatnya.
Di bawah tekanan dari kebangkitan Huawei di China, Apple pada Mei menawarkan diskon hingga 2.300 yuan (Rp 5,1 juta) untuk model iPhone tertentu. Apple juga untuk pertama kalinya melakukan pemangkasan harga iPhone di India yang merupakan pasar HP terbesar kedua di dunia setelah China. Selain itu, harga beberapa model iPhone di Indonesia juga sudah turun sejak beberapa saat lalu.
Diskon tersebut dapat membantu mempersempit penurunan penjualan iPhone di China menjadi 3,1% pada kuartal April-Juni, dari penurunan 6,6% pada tiga bulan pertama tahun ini, demikian menurut laporan IDC, dikutip dari Reuters, Kamis (1/8/2024).
“Nasib perusahaan sedang berubah di kawasan ini,” kata analis CFRA Research Angelo Zino.
Zino menambahkan bahwa rencana AI Apple akan menarik bagi pelanggan di pasar yang sensitif terhadap fitur.