Mau Cetak Rupiah Jenis Baru, Bos Bank Indonesia Ungkap Jadwalnya

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membeberkan alasan lembaganya berniat menerbitkan Rupiah Digital. Menurut dia, kebutuhan ini mendesak karena perubahan zaman.

Perry mengatakan generasi lama seperti dirinya mungkin lebih menyukai uang dalam bentuk kertas. Bila belum memegang uang fisik, kata dia, generasi Baby Boomers merasa belum kaya.

“Kalau enggak ada yang kresek-kresek belum sugih, belum kaya,” kata Perry dalam acara Peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030, di Jakarta Convention Center, Jumat, (2/8/2024).

Lain halnya generasi muda yang disebut Milenial, Generasi Z dan Generasi Alpha. Menurut Perry, kelompok muda ini amat terbiasa dengan transaksi elektronik. Perbedaan kecenderungan inilah, kata dia, yang membuat teknologi QRIS laris manis.

“Mereka sekarang sudah biasa dengan uang elektronik, dengan serba QRIS, everything online,” ujar Perry.

Karena perbedaan preferensi antar generasi inilah, Perry menilai menjadi penting bagi BI untuk menerbitkan Rupiah Digital. Dengan keberadaan Rupiah Digital ini, maka ke depannya BI akan menerbitkan 3 jenis mata uang. Yakni uang kertas, uang elektronik, dan uang digital.

Alasan ini pula yang membuat peluncuran Rupiah Digital masuk dalam blueprint BI untuk 5 tahun ke depan. “Sehingga next 5 tahun ke depan, ada 3 jenis uang yang BI harus keluarkan,” kata dia.

Perry mengatakan rencana penerbitan Rupiah Digital ini telah memasuki tahap akhir. Dia mengatakan BI telah merampungkan tahap proof of concept. Saat ini, BI akan menentukan teknologi yang akan digunakan untuk ‘mencetak’ uang digital pertamanya itu.

Apabila teknologi sudah ditentukan, Perry mengatakan BI akan melakukan uji coba dengan mengedarkan Rupiah Digital ke perbankan. Dalam tahap uji coba, Rupiah Digital hanya bisa dipakai untuk transaksi antara BI dengan bank dan antarbank. Apabila uji coba berjalan lancar, maka uang itu siap diedarkan ke masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*