
Pembalap Italia Jonathan Milan memenangi etape 17 Tour de France yang diwarnai kecelakaan massal di tengah hujan deras di Valence, Rabu.
Kemenangan dengan catatan waktu 3 jam 25 menit 30 detik ini memperlebar keunggulannya dalam klasemen perebutan poin sprint. Catatan waktu finis tersebut sama dengan yang diraih para pembalap yang finis di posisi kedua sampai posisi kedelapan di etape ini.
Pemimpin klasemen umum Tadej Pogacar dan rival terdekatnya Jonas Vingegaard yang tertinggal empat menit 15 detik finis dengan selamat, meski terjadi insiden besar 800 meter menjelang garis akhir.
Hujan yang membuat jalan menjadi licin menyebabkan satu pembalap tergelincir dan memicu jatuhnya sejumlah pebalap lainnya. Sehingga pada akhirnya hanya tersisa 10 pembalap untuk memperebutkan sprint terakhir.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Milan pada Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan. Pebalap tim Lidl-Trek itu kini mengoleksi 312 poin dan berada di posisi kuat untuk meraih gelar juara sprint dengan Pogacar di posisi kedua dengan 240 poin.
Sebanyak 164 pembalap memulai balapan dari Bollene di Provence dengan kecepatan relatif santai menuju kaki Pegunungan Alpen. Namun, hujan deras menggagalkan rencana sprint maksimal pada etape yang awalnya diproyeksikan untuk para sprinter.
Balapan akan berlanjut dengan etape 18 pada Kamis yang menghadirkan tiga tanjakan besar termasuk pendakian ke Col de la Loze di ketinggian 2.304 meter yang diperkirakan menjadi penentu klasemen. Pada Jumat (25/7), etape pegunungan berat lainnya telah menanti para pembalap.