Neraca Dagang RI Surplus US$4,33 Miliar, Dolar Turun ke Rp16.800

Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Luxury Valuta Perkasa, Blok M, Jakarta, Kamis, 21/7. Rupiah tertekan pada perdagangan Kamis (21/7/2022) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan yang surplus melampaui ekspektasi pasar.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (21/4/2025) ditutup pada posisi Rp16.800/US$ atau menguat 0,12%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada 14:54 WIB, tampak melemah 1,25% ke angka 98,13 atau lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya (17/4/2025) di posisi 99,37.

Surplus perdagangan Indonesia periode Maret 2025 tampak cukup besar (US$4,33 miliar) karena berada di atas ekspektasi konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 10 lembaga yang memperkirakan surplus neraca perdagangan akan mencapai US$2,63 miliar.

BPS mencatat peningkatan ekspor pada Maret 2025 hingga mencapai US$23,25 miliar dipicu oleh ekspor minyak dan gas. Sementara itu, impor hanya mencapai US$18,92 miliar, naik tipis 0,38% dibandingkan Februari 2025.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan secara bulanan nilai surplus ini naik US$ 1,23 miliar sehingga ini menjadi surplus 59 bulan beruntun sejak Mei 2020.

Secara kumulatif hingga bulan Maret 2025, neraca perdagangan tercatat surplus US$ 10,92 miliar. Amalia mengatakan jika dibandingkan tahun lalu Januari-Maret 2024 kenaikan US$ 3,51 miliar. Surplus ini ditopang surplus komoditas nonmigas US$ 15,76 miliar sementara neraca migas mengalami defisit. Defisit migas mencatat US$ 1,67 miliar, disumbang oleh hasil minyak dan minyak mentah.

Surplus neraca perdagangan memiliki dampak positif terhadap nilai tukar rupiah. Ketika ekspor lebih besar daripada impor, negara memperoleh lebih banyak devisa, yang dapat digunakan untuk memperkuat cadangan mata uang asing. Hal ini meningkatkan kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia, sehingga nilai tukar rupiah cenderung menguat.

Mata uang Garuda tampak semakin perkasa usai greenback terus mengalami depresiasi hari demi hari.

https://medialoperations.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*