Pameran Ghost Nets Australia jadi favorit pengunjung Museum Bahari

Pameran Ghost Nets Australia jadi favorit pengunjung Museum Bahari

Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, Misari mengatakan pameran “Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants” yang diselenggarakan Kedutaan Besar Australia di Jakarta menjadi favorit para pengunjung museum.

“Sejak pameran Ghost Nets ini ada, sejauh ini, ini yang menjadi favorit tamu kami untuk tidak melewatkan selfie dan mereka share di sosial media,” kata Misari di Jakarta, Rabu.

Misari mengatakan sejak awal pembicaraan, pihaknya telah menyambut baik rencana Kedubes Australia untuk mengadakan pameran Ghost Nets karena memiliki kesamaan visi dan misi tentang bagaimana harus menjaga laut.

“Ini kan material instalasi seninya dari jaring-jaring laut yang kalau dibiarkan akan menjadi sampah dan mengganggu terumbu karang. Jadi, ada ide seperti ini di Museum Bahari kami sangat senang dan semoga menginspirasi para seniman di Indonesia,” katanya.

Misari menilai bahwa sampah laut dapat dijadikan sebuah karya yang memiliki nilai seni, seperti yang dipamerkan pada instalasi Ghost Net.

Lebih lanjut ia mengatakan museum tidak semata-mata menyimpan benda-benda kuno, namun menjadi jendela untuk mempertemukan masa lalu, masa kini dan masa depan.

“Objek yang ditampilkan di pameran Ghost Nets sebenarnya materi-materi bisa didapat saat ini, tetapi ini penting bagi masa depan laut kita,” katanya.

Misari mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran Ghost Nets, karena selain melihat keindahannya, terdapat manfaat bagi kepedulian terhadap lingkungan.

Pameran “Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants” menampilkan 18 karya seni tenun tangan yang terbuat dari limbah pukat ikan, yang dikenal dengan jaring hantu/ghost nets, yang dirangkai kelompok seniman dari Kepulauan Selat Torres, Erub Arts.

Terinspirasi oleh lautan yang menghubungkan Australia dan Indonesia, pameran tersebut menunjukkan seni kontemporer Kepulauan Selat seraya meningkatkan kesadaran akan tantangan lingkungan dalam konservasi laut.