Pantesan Terbang 3%, Diam-Diam 5 Investor Ini Borong Saham BNI

Gedung Bank Negara Indonesia (BNI). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Gedung Bank Negara Indonesia (BNI). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melesat lebih dari 3% setelah rilis laporan keuangan sepanjang semester I/2024. Tak hanya itu, dalam sepekan terakhir, aliran asing juga masuk cukup deras.

Pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis (22/8/2024), saham BBNI melonjak 3,32% menjadi Rp5.450/lembar. Dalam sepekan saham perbankan pelat merah ini mempertahankan tren positif dengan penguatan 2,83%.

Gerak atraktif hari ini seiring dengan hasil laporan keuangan BBNI pada sepanjang paruh pertama 2024 yang cukup solid.

Bottom line tetap tumbuh postiif berkat pendapatan dari bunga naik 7,8% yoy menjadi Rp32,17 triliun, ditambah fee based income melonjak 15% yoy mennjadi Rp10,92 triliun.

Meskipun dari sisi beban bunga terpantau naik 41,5% yoy menjadi Rp13,10 triliun, tetapi BBNI juga melakukan efisiensi dengan menekan beban provisi hingga 22,2% menjadi Rp3,51 trilun. Alhasil, BBNI mencatat kenaikan laba 3,8% yoy menjadi Rp10,69 triliun pada semester I/2024.

Seiring dengan profitabilitas positif, penyaluran kredit BBNI tetap ekspansif tumbuh di atas 11%, diikuti perbaikan kualitas aset yang tercermin dari Non Performing Loan (NPL) secara gross di level 2%.

Membahas tentang efisiensi dengan pengurangan provisi. Ini bisa dilakukan BBNI seiring dengan optimisme peluang penurunan suku bunga yang akan terjadi pada paruh kedua tahun ini. Hal tersebut bisa memberikan keringanan beban dan menjadi salah satu alasan asing mulai masuk lagi ke saham RI.

Aliran dana aslng ke saham BBNI juga terpantau cukup deras dalam sepekan yang berakhir pada Kamis (22/8/2024). Di pasar reguler, asing mencatat net buy sebesar Rp18,62 miliar hanya dalam sepekan.

Sejumlah investor besar juga terpantau mengakumulasi saham BBNI, diantaranya sebagai berikut :

HSBC Holdings PLC, salah satu perusahaan perbankan terbesar di dunia memimpin aksi akumulasi saham TLKM. Tercatat dalam sepekan Investor ini menambah 720.500 lembar saham.

Penambahan terjadi pada Jumat pekan lalu, (18/08/2024) sebesar 327.500 lembar saham, berlanjut pada hari berikutnya pembelian sebesar 393.000 lembar.

Selanjutnya yang menduduki posisi kedua pembelian saham terbanyak oleh perusahaan investasi global asal Amerika Serikat, BlackRock Inc. Tercatat dalam sepekan Investor ini menambah 666.311 lembar saham.

Aksi pembelian terbesar terjadi pada (16/08/2024) sebesar 455.000 lembar saham, dilanjut pada hari berikutnya pembelian sebesar 207.300 lembar. Selebihnya disumbang pada pembelian (21/08/2024) senilai 4.011 lembar saham.

Di posisi ketiga FIL Ltd (Fidelity International) sebagai penyedia layanan manajemen investasi asal Inggris meningkatkan kepemilikan mereka dengan membeli 310.000 lembar saham pada Rabu (21/08/2024).

Selanjutnya perusahaan yang bergerak dalam bidang manajemen investasi American Century Cos Inc menempati posisi ke empat dengan jumlah pembelian saham sebesar 179.400 lembar saham pada Rabu (21/08/2024).

Di posisi terakhir dari lima perusahaan dengan pembelian saham BBNI terbesar dipegang oleh RHB OSK Asset Management PTE LTD sebagai penyedia jasa keuangan menambah jumlah sahamnya sebesar 177.500 lembar saham pada pembelian Jumat (18/08/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*