Pemilik Emas Full Senyum! Harga Pecah Rekor Tembus US$ 2600

Emas batangan. (AP Photo)

Harga emas dunia pekan ini pesta pora, menembus level di atas US$ 2.600 per troy ons, yang menandai posisi All Time High (ATH) baru.

Melansir data Refinitiv, pada Jumat kemarin (20/9/2024) harga emas dunia (XAU) di pasar spot berakhir di US$ 2.621,95. Dalam sehari menguat 1,37%.

Apresiasi tersebut kemudian mengakumulasi penguatan dalam sepekan 1.76%. Harga emas naik selama dua minggu beruntun dan mencetak rekor tertinggi baru.

Harga emas bergairah pekan ini setelah the Fed mengakhiri era suku bunga tinggi dengan pemangkasan lebih tinggi dari ekspektasi.

Pada Kamis dini hari waktu Indonesia, kabar baik datang dari The Fed, di mana bank sentral Negeri Paman Sam tersebut memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya.

Pemangkasan kali ini cukup besar atau hard landing yakni sebesar 50 bp menjadi 4,75-5,0%.

Pemangkasan sebesar 50 bp lebih besar dibandingkan ekspektasi pasar yang hanya 25 bp. Pemangkasan ini merupakan yang pertama sejak Maret 2020 atau empat tahun lalu saat awal pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, The Fed mengerek suku bunga sebesar 525 bp sejak Maret 2022 hingga Juli 2023. Mereka kemudian menahan suku bunga di level 5,25-5,50% pada September 2023-Agustus 2024 atau lebih.

Anggota FOMC melihat suku bunga acuan The Fed ada di 4,4% pada akhir tahun ini, setara dengan 4,25%-4,5%. The Fed akan menggelar pertemuan FOMC kembali pada 7 November dan 18 Desember 2024.

Sementara itu untuk 2025, The Fed memproyeksikan suku bunga berada di 3,4%. Angka ini mengindikasikan adanya pemotongan 100 bps atau 1%. Pada 2026, suku bunga diharapkan turun menjadi 2,9% atau dipangkas 50 bps.

Pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin jarang terjadi dalam sejarah The Fed.
Pada periode 1994-2024 atu dalam 30 tahun terakhir, The Fed hanya memangkas suku bunga 50 bps atau lebih dalam kondisi darurat atau krisis yakni pada 2001 saat terjadi krisis bubble internet atau gelembung dot-com.

Pemangkasan 50 bps dan lebih juga dilakukan saat ekonomi AS dilanda krisis subprime Mortgage pada 2007-2008. Pemangkasan sebesar 150 bps dilakukan pada Maret 2020 saat seluruh dunia dihantam

kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*