
Persik Kediri memutuskan merekrut Rendy Sanjaya, sebagai bagian dari menambah kedalaman skuad selama Super League musim ini.
“Rendy adalah talenta muda yang punya potensi besar. Dengan latar belakang pembinaannya, dan juga catatan pengalaman bersama klub sebelumnya, Rendy masih memilikimu ruang untuk berkembang,” kata Manajer Persik Kediri M Syahid Nur Ichsan di Kediri pada Rabu.
Ia mengatakan musim 2025/2026 mengharuskan satu pemain U23 untuk bermain penuh selama 45 menit dalam satu pertandingan.
Mengingat setiap lini memiliki pemain U23, maka akan ada banyak opsi pemain yang bisa dimainkan sesuai strategi pelatih.
kehadiran Rendy memperbanyak pemain U23 yang bergabung dengan Persik.
Dari tiga pertandingan pertama liga musim ini, pemain U23 yang telah diterjunkan pelatih Persik Ong Kim Swee adalah Wigi Pratama (dua laga) dan Hugo Samir (satu laga).
Rendy biasa menempati posisi sebagai sayap kiri dan sebelumnya bermain bersama Persis Solo serta alumnus Garuda Select. Selepas dari Garuda Select, pemain berusia 21 tahun itu bergabung dengan Persis -20 dan naik di tim senior pada musim 2023.
Bersama Persis, Rendy total memainkan 13 laga, dalam Liga 1 dan Piala Presiden.
“Semoga kehadiran Rendy Sanjaya bisa memberikan kontribusi serta meningkatkan daya saing tim di kompetisi musim ini,” kata Syahid.
Sementara itu, Ong Kim Swee bertekad membangun konsistensi pemain sehingga permainan berlangsung baik.
“Musim ini lebih pada kekuatan timnya, bukan pada individu. Bagi saya, individu bisa mengubah pertandingan mungkin satu atau dua. Memang satu pemain bisa mengubah pertandingan, tapi untuk konsistensi di liga, saya butuh semua pemain berperan sama dan konsisten,” ujar dia.
Persik juga mengincar hasil optimal dari laga menghadapi PSBS Biak pada 29 Agustus 2025.
Kedua tim sama-sama belum pernah merasakan kemenangan dalam tiga laga pertama.
Persik berada di peringkat 16 klasemen dengan satu poin.