PLN Dorong Ekonomi Hijau Lewat Biomassa Kerakyatan

PLN

PT PLN (Persero) terus melakukan inovasi di tengah agenda transisi energi. Salah satunya melalui pengembangan biomassa sebagai substitusi batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau teknologi co-firing.

Di bawah komando Program TJSL PLN Peduli, perusahaan menggerakkan ekosistem hijau berbasis kerakyatan melalui pengembangan biomassa. Ekosistem penyediaan biomassa ini dibangun secara end to end berbasis keterlibatan masyarakat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan lewat program co-firing, perusahaan mendorong terciptanya ekosistem kerakyatan karena masyarakat juga diajak terlibat aktif dalam penyediaan bahan baku biomassa untuk co-firing.

“Program co-firing tidak hanya menjadi program transisi energi, namun juga akan menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Darmawan dikutip dari siaran pers.

Adapun jenis biomassa yang telah digunakan PLN di antaranya adalah limbah replanting, tanaman kaliandra merah, gmelina, gamal, indigofera, sekam padi, tandan kosong, hingga limbah agroforestri.

Menurut Darmawan, kolaborasi program bersama pemerintah daerah, akademisi, dan instansi di seluruh Indonesia turut mewarnai keberhasilan teknologi co-firing berbasis pemberdayaan masyarakat untuk mengolah biomassa menjadi energi.

“Tak hanya meningkatkan bauran energi bersih, program teknologi co-firing juga mampu membangun rantai pasok biomassa yang andal melalui keterlibatan pemberdayaan masyarakat di dalamnya setempat,” tambah dia.

Diketahui pemanfaatan co-firing dilakukan untuk mencapai misi Indonesia menuju Net Zero Emission pada 2060. Program co-firing PLTU dilakukan PLN Group sejak 2018 silam.

Hingga 2024, PLN telah mengimplementasikan teknologi co-firing di 46 PLTU, dengan total penggunaan biomassa mencapai 3 juta ton dan memproduksi listrik hijau sebesar 3,1 terrawatt hour (TWh). Sebanyak 250.000 masyarakat telah diberdayakan keterlibatannya dalam pengelolaan rantai pasok biomassa. Program ini juga dinilai mampu menurunkan emisi sebesar 3,2 juta ton CO2e.

Sedangkan pada 2025 nanti, PLN menargetkan program co-firing bisa dilakukan di 52 PLTU dengan kebutuhan biomassa mencapai 10 juta ton dan mampu menurunkan emisi sebesar 11 juta ton CO2e per tahun.

“Kehadiran teknologi inovasi co-firing merupakan langkah nyata PLN menjawab persoalan global untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan mandiri energi, serta meningkatkan kapasitas nasional yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social and Governance,” pungkas Darmawan.

https://iamcapetown.com/

0 comments

  1. equilibrado de rotores
    Dispositivos de balanceo: fundamental para el operación suave y óptimo de las maquinarias.

    En el entorno de la avances actual, donde la eficiencia y la confiabilidad del dispositivo son de suma relevancia, los aparatos de equilibrado cumplen un papel vital. Estos dispositivos dedicados están desarrollados para balancear y fijar elementos móviles, ya sea en equipamiento manufacturera, vehículos de desplazamiento o incluso en electrodomésticos hogareños.

    Para los profesionales en soporte de aparatos y los ingenieros, utilizar con dispositivos de balanceo es fundamental para proteger el operación uniforme y estable de cualquier aparato dinámico. Gracias a estas soluciones modernas sofisticadas, es posible minimizar significativamente las oscilaciones, el sonido y la esfuerzo sobre los rodamientos, extendiendo la longevidad de piezas importantes.

    Asimismo significativo es el tarea que juegan los aparatos de equilibrado en la servicio al cliente. El apoyo técnico y el conservación constante utilizando estos dispositivos permiten dar soluciones de alta excelencia, elevando la satisfacción de los usuarios.

    Para los responsables de emprendimientos, la aporte en sistemas de equilibrado y medidores puede ser importante para optimizar la efectividad y productividad de sus equipos. Esto es particularmente significativo para los empresarios que dirigen medianas y intermedias organizaciones, donde cada aspecto vale.

    Además, los equipos de equilibrado tienen una amplia implementación en el área de la prevención y el monitoreo de nivel. Posibilitan identificar potenciales defectos, previniendo reparaciones costosas y daños a los equipos. Más aún, los resultados extraídos de estos equipos pueden aplicarse para perfeccionar procedimientos y mejorar la visibilidad en sistemas de exploración.

    Las campos de aplicación de los aparatos de equilibrado cubren variadas sectores, desde la fabricación de transporte personal hasta el control de la naturaleza. No interesa si se trata de importantes elaboraciones manufactureras o pequeños locales de uso personal, los equipos de equilibrado son indispensables para garantizar un operación óptimo y libre de paradas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*