Tim gabungan pencarian dan pertolongan (SAR) menghentikan sementara pencarian terhadap tiga pemancing yang dilaporkan hilang di kawasan pintu masuk perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Selasa, karena cuaca buruk.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Mulwahyono mengatakan pencarian dihentikan sementara akibat cuaca buruk di sekitar perairan utara Kota Semarang itu.
“Kami hentikan sementara karena memang cuaca yang tidak memungkinkan,” katanya.
Meskipun dihentikan sementara, kata dia, Basarnas Semarang tetap menyiagakan satu Rigid Inflatable Boat (RIB) di sekitar lokasi hilangnya ketiga korban.
Ia menuturkan pencarian akan kembali dilakukan setelah kondisi cuaca di pesisir dan perairan Semarang sudah membaik.
“Kondisi perairan di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saat kejadian dilanda gelombang tinggi dan angin kencang,” ujarnya.
Sebelumnya, lima pemancing dilaporkan hilang setelah tenggelam akibat cuaca buruk saat memancing di sekitar pintu masuk perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Kelima orang tersebut merupakan bagian dari 12 pemancing yang berangkat memancing dengan menyewa kapal menuju lokasi kecelakaan laut itu.
Dua dari lima pemancing yang tenggelam sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi ke darat.
Adapun identitas kedua pemancing itu, yakni Febriyanto (35) warga Semarang Timur dan Bagus Wicaksono (33) warga Sayung, Kabupaten Demak.