
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani melakukan pertemuan dengan para petinggi dari salah satu toko kue terbesar asal Jepang, Chateraise yang berencana untuk membuka pabrik di Indonesia.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Rosan menjelaskan Chateraise berencana membangun pabrik kedua di Bekasi dan memperluas jaringan ritelnya. Adapun pertemuan dihadiri oleh CEO Chateraise Holdings Co., Ltd, Takako Saito, bersama Commissioner Chateraise Gobel Indonesia, Chris Kanter, serta Founder Gobel Indonesia, Rachmat Gobel.
“Chateraise berencana membangun pabrik kedua di Bekasi dan memperluas jaringan ritelnya setelah membuka toko pertama di Senayan City Mall, Jakarta,” tulis Rosan dalam akun Instagramnya, dikutip Minggu (9/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Chateraise menegaskan komitmennya dalam mendukung hilirisasi sektor perkebunan di Indonesia.
Perusahaan berencana mengembangkan manufaktur dengan bahan baku lokal seperti cokelat, kakao, dan ubi, yang tidak hanya akan meningkatkan nilai tambah produk, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perkebunan.
“Kami harapkan pengembangan industri manufaktur akan mendorong penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan aliran FDI ke Indonesia,” ujar Rosan.
Di tahun ini pemerintah menargetkan investasi Rp 1.905 triliun, naik 15,6% dari target tahun sebelumnya yakni Rp 1.625 triliun.
Adapun sepanjang tahun 2024, realisasi investasi RI mencapai Rp 1.714,2 triliun. Realisasi ini tumbuh 20,8% (year on year/yoy) secara tahunan.
Realisasi ini mencapai 103,9% dari target Presiden terdahulu Joko Widodo, sebesar Rp 1.650 triliun dan sukses melampaui 138,3% dari target Rp1.239,3 triliun di Renstra 2024.